Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Kebangkitan Kaisar Naga Kuno Terakhir.

Kebangkitan Kaisar Naga Kuno Terakhir.

Alendra Danuarta | Tamat
Jumlah kata
123.5K
Popular
6.0K
Subscribe
307
Novel / Kebangkitan Kaisar Naga Kuno Terakhir.
Kebangkitan Kaisar Naga Kuno Terakhir.

Kebangkitan Kaisar Naga Kuno Terakhir.

Alendra Danuarta| Tamat
Jumlah Kata
123.5K
Popular
6.0K
Subscribe
307
Sinopsis
FantasiFantasi TimurNagaPedangDewa
Sepuluh tahun yang lalu, sekelompok Kultivator misterius membunuh kedua orang tuanya. Dan di hari ini Arya mendapatkan sebuah keberuntungan ditengah bencana musibah yang dia dapatkan. Dia telah mendapatkan api Surgawi bernama Api Hati Naga. Namun setelah kembali ke desanya, ternyata sekelompok orang yang sama mengingatkan masalah pada sepuluh tahun yang lalu. Melihat pembantaian itu, Arya berjanji bahwa dia akan membunuh siapa didalang kehancuran desanya. Tak hanya itu, Arya juga bersumpah untuk membunuh dalang dibalik Kematian kedua orang tuanya. Menjadi legenda, kelahiran Kaisar Naga Kuno Terakhir telah menciptakan sebuah ketakutan bagi mereka yang menyinggung kemampuannya.
Bab 1.

"Tidak mungkin aku akan mati kan?"

Menyatukan kedua rahangnya secara kuat, Arya yang tengah melarikan diri dari kejaran seekor hewan buas kini mulai memperlihatkan raut wajah ketakutannya.

Melihat langkah sang harimau semakin dekat. Arya yang tidak bisa melakukan apapun itu akhirnya memilih untuk memasuki gua kuno dihadapannya. Namun dia tidak menyangka sama sekali, pasalnya sang harimau masih mengikutinya.

"Tidak bisa... Tidak ada jalan lagi." Tubuhnya gemetar ketika melihat taring tajam dari sang Harimau mulai terlihat di kedua matanya.

"Ibu... Ayah, Arya memang tidak berbakti, anak sampah sepertiku memang memiliki takdir yang begitu buruk... Maafkan aku." Memejamkan matanya karena pasrah, sang harimau mulai melompat.

Bruaaaaaak!

Namun anehnya Arya hanya merasakan tubuhnya terdorong, lalu membentur benda yang terasa begitu keras. Hingga saat kembali membuka matanya, tiba tiba pandangannya memburam. Asap berwarna hitam keemasan juga keluar dari sebuah batu kuno yang tak sengaja hancur akibat membentur tubuh Yuan Bei.

Sang Harimau yang ingin mempermainkan mangsanya itu mulai menggoyangkan tubuhnya. Saat dia akan menerkam, tiba tiba ledakan energi menyebar diikuti oleh hancurnya tubuh sang harimau.

BOOOM!

Kejadiannya begitu singkat, namun Arya tidak menyadari hal iitu. Pasalnya dia merasakan rasa sakit yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Akkkh!"

Seluruh peredaran darahnya terasa mendidih, bahkan suara tulang remuk didalam tubuh terdengar di telinganya. Sensasi rasa menyakitkan ini terus terjadi untuk beberapa waktu.

"A-apa yang terjadi padaku? Rasa sakit ini..." Berguling guling diatas tanah, Arya tidak tahu akan apa yang terjadi pada tubuhnya saat ini.

Namun didalam tubuhnya, meridian yang merupakan sumber dari energi Qi miliknya yang dikatakan cacat itu tiba tiba saling menghubung. Arya tidak menyadarinya sama sekali, rasa sakit saat ini. Benar benar telah membuatnya tergeletak tak berdaya diatas permukaan tanah.

Lima jam kemudian.

Tersadar, dan seakan tidak terjadi apapun, Arya mencoba bangkit. Saat ini, dia merasakan seluruh tubuhnya terasa ringan, bahkan dia dapat merasakan energi Qi alam yang tengah menyelimuti tubuhnya.

"Hangat, dan lembut." Ungkapan ini tentu tidak disadari oleh Arya yang ternyata telah memahami dasar dari energi Qi.

Swuuuuuuung!

Namun hal mengejutkan kembali terjadi, rasa sakit pada tubuhnya telah usai. Tapi saat ini, rasa sakit itu berpindah pada area kepalanya.

"Akkkkh!" Berteriak didalam gua kuno.

Rasa sakit tiba tiba mulai mereda. Aneh didalam pikirannya, dia mendapatkan banyak pengetahuan tentang dunia Kultivator. Entah itu teknik bertarung, pengetahuan Alkemist, bahkan hal hal dasar seperti tingkatan ranah Kultivasi.

"Pengetahuan ini dari mana asalnya?"

Tidak mendapatkan informasi apapun, hingga tiba tiba suara raungan seekor hewan harimau terdengar menggema memasuki goa yang ditempati oleh Arya.

Groooooooarh!

"Si-sial..."

Mendengar suara langkah kaki sang harimau mulai memasuki kedalaman goa, raut wajah Arya semakin buruk. Hingga seekor harimau yang sama kini terlihat jelas didepan matanya.

"Apa memang takdirku begitu buruk?!" Arya berteriak, hal ini membuat sang harimau mulai melompat dan menyarangkan serangan cakar kearah Arya.

BOOOOM!

Namun saat Arya kembali menutup matanya, tiba tiba bola api berwarna merah keemasan keluar dari tubuhnya. Bola api itu seketika menghancurkan tubuh sang harimau dengan sekali hempasan tubuh.

"Kenapa takdirku juga begitu buruk! Bisa bisanya mendapatkan seseorang tuan yang tidak mengerti apapun tentang dunia Kultivator! Bahkan menghadapi seekor hewan buas saja tidak mampu!" Suara gadis muda menggema didalam goa.

Sontak Arya yang merasa tidak terjadi apapun itu mulai membuka matanya. Dia mencari kearah sumber suara, namun dia tidak menemukan siapapun. Kecuali bola api berwarna hitam keemasan yang tengah melayang dihadapannya.

"Kamu mencari siapa!"

Terkejut setengah mati mendengar sumber suara berasal dari sosok bola api yang melayang didepannya. Kini Arya yang ketakutan itu mulai berkeringat dingin.

"Tchh! Tchhh! Sialan, aku benaran bertemu dengan sosok sampah sepertimu... Dengan begini, bagaimana caraku untuk menunjukan siapa jati diri api ini..." Api itu terdengar meremehkan.

"Apa maksudmu?"

"Kamu seharusnya bangga, selain mendapatkan jodoh takdir denganku, kamu juga memiliki ingatan tentang ilmu pengetahuan seluruh alam yang dimiliki Kaisar Naga di masalalu! Tapi melihat kebodohanmu itu, aku benar benar kecewa?!"

Terdiam dan memahami ungkapan itu, tiba tiba sebuah ingatan terlintas dibenaknya. Ingatan ini tak lain adalah peristiwa masa lalu yang membuatnya harus menjadi orang tak berguna yang tidak bisa berkultivasi.

"Ibu dan ayahku mengorbankan diri mereka agar aku dapat hidup dengan baik... Seandainya kejadian itu tak terjadi, aku juga akan menjadi Kultivator seperti orang lain! Apa kamu tahu, aku telah berusaha sekuat mungkin untuk memulihkan kerusakan meridianku! Tapi hingga saat ini..." Merasa kesal diremehkan, Yuan Bei membalasnya dengan banyak umpatan kepada bola api.

"Bukankah aku telah menghubungkan kembali meridianmu?"

"Benarkah?"

"Periksa saja, tapi kamu itu tak tahu apapun... Gunakan pengetahuan peninggalan Kaisar Naga di masalalu untuk membimbingmu sendiri!" Api itu tak kalah kesalnya.

Mencoba mengikuti apa ungkapan api aneh didepannya. Kini Arya mulai terdiam ketika dia berpikir untuk mencari tata cara melihat kondisi meridian sendiri didalam tubuhnya.

"Kenapa? Sudah mendapatkan caranya tapi kamu masih tidak bisa memanfaatkannya? Sudahlah, lagi pula hutan ini banyak hewan buas yang dapat membunuhmu... Jadi kelak aku hanya perlu menunggu orang hebat yang dapat menggunakan api Hati Naga dengan baik."

Swuuuuush!

Api yang bernama Hati Naga itu tiba tiba memasuki tubuh Arya dengan sendirinya. Meski sempat terkejut, namun hal itu membuatnya segera tersadar dari lamunannya.

"Meridianku memang telah pulih..."

Menyadari bahwa ketika seseorang Kultivator dapat merasakan energi Qi diartikan dia dapat berkultivasi. Raut wajah kebahagiaan terukir pada wajah Arya. Harapannya untuk balas dendam juga hadir ketika dia telah mengingat bagaimana cara kedua orang tuanya terbunuh didepan matanya sendiri.

"Dengan kemampuan yang ditinggalkan orang lain ini... Aku pasti dapat bangkit, dan mencari siapa pembunuh kedua orang tuaku dimasalalu..." Berkata dengan penuh janji, tiba tiba Roh Api Hati Naga yang bersemayam didalam tubuhnya melontarkan umpatan didalam pikirannya sendiri.

"Hahaha! Hanya denganmu? Terserah kamu sajalah, aku hanya bisa mengingatkan, di dalam hutan inii ada beberapa hewan buas. Tapi itu bukan masalahnya, melainkan Hewan Iblis tingkat satu sampai tiga. Aku mengantuk, aku akan tertidur dalam waktu yang lama. Ku harap, setelah aku terbangun, aku sudah tidak melihatmu lagi."

Mendengar umpatan remeh yang tertuju kearahnya, dengan menggunakan ingatan yang ditinggalkan oleh Kaisar Naga Dewa. Arya mulai mempelajari satu persatu teknik yang dapat dia latih untuk berlatih.

Meski dia sering mendapatkan kata kata bodoh, tidak bisa berkultivasi, sebenarnya Arya ini anak yang sangat pintar. Dengan pemahamannya, Arya mulai mempelajari beberapa pengetahuan dasar tentang energi Qi.

Lembut dan hangat, itu adalah sifat energi Qi!

Dapat merasakan energi Qi, kini Arya mencoba menyerap energi Qi yang ada didalam goa kuno itu. Seperti apa yang diharapkan olehnya, seluruh energi Qi yang ada didalam goa kuno mulai bergerak, dan memasuki tubuhnya dengan kecepatan yang sangat mengerikan.

Seketika dia dapat merasakan lautan kosong di dalam meridiannya terisi penuh oleh energi Qi.

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca