Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Aku Bekerja untuk Sistem

Aku Bekerja untuk Sistem

Hehanusa | Bersambung
Jumlah kata
2.2M
Popular
5.7M
Subscribe
17.8K
Novel / Aku Bekerja untuk Sistem
Aku Bekerja untuk Sistem

Aku Bekerja untuk Sistem

Hehanusa| Bersambung
Jumlah Kata
2.2M
Popular
5.7M
Subscribe
17.8K
Sinopsis
PerkotaanSlice of lifeSistemPria MiskinPecundang
Aku dipecat dari perusahaan karena memiliki latar belakang yang miskin, juga karena tidak memberikan hadiah kepada atasan.Namun, setelah memperoleh "sistem", aku mulai bekerja untuk "sistem" sekarang. Setiap minggu, aku akan mencoba pekerjaan yang berbeda. Untuk setiap pekerjaan yang berbeda, aku akan mendapatkan bayaran yang sangat besar. Saat menjadi pengantar makanan, aku mendapatkan mobil sport. Aku akan mengandalkan sistem untuk mengalahkan setiap anak orang kaya!
Bab 1

"Austin Smith, bereskan barangmu dan pergilah," ucap Manajer Penjualan dari Grup Sunrise, Lily Taylor.

"Aku dipecat?"

Austin tertegun sejenak. "Aku bekerja dengan baik, kenapa malah dipecat?"

"Perusahaan merasa bahwa kamu tidak cocok lagi untuk menjalankan pekerjaan ini, jadi mereka tidak membutuhkanmu lagi."

Austin adalah seorang staf di Departemen Penjualan Grup Sunrise. Semenjak mulai bekerja, dia belum pernah mengambil cuti sehari pun selama lebih dari setengah tahun ini.

Lantaran bekerja begitu giat, awalnya dia mengira bahwa dirinya mungkin bisa mendapatkan promosi dan kenaikan gaji.

Tidak disangka, hari ini dia malah dipecat.

"Bu Lily, bukannya kamu sudah keterlaluan? Hanya karena biasanya aku tidak memberimu hadiah, jadi kamu memecatkanku tanpa alasan? Bukannya kamu bersikap tidak logis?" ucap Austin yang mencoba membela diri.

"Kamu ingin membahas kelogisan? Apa kamu berhak membahasnya denganku?"

"Aku masih harus menghadiri pertemuan lagi nanti. Sana cepat pergi, jangan buang-buang waktuku lagi." Lily melambaikan tangan dengan tidak sabaran, lalu pergi sambil membawa berkas di tangannya.

Di kantor, kini hanya tersisa Austin seorang diri. Sekarang, dia sudah kehilangan pekerjaan. Ke depannya, untuk memenuhi kebutuhan pokok pun akan menjadi masalah.

"Sialan," umpat Austin. "Untungnya, aku punya mobil tua, sebuah mobil dengan merek Kancil. Kalau bekerja sebagai sopir Uber, seharusnya tidak akan mati kelaparan."

[Ting, Sistem Pengalaman Profesional Penuh Waktu diaktifkan, akan membuka secara acak pekerjaan baru setiap minggu. Dengan menyelesaikan misi bawaan sistem, Anda akan mendapatkan hadiah akhir yang membantu Anda menjadi bos global!]

[Pengalaman Profesi: Sopir Uber!]

[Tingkat Penyelesaian Profesi: 0% (Dalam waktu satu minggu, jika tingkat penyelesaian profesi mencapai lebih dari 90%, Anda dapat memulai profesi baru lebih awal. Jika mencapai 100%, Anda dapat menerima hadiah misterius yang besar.)]

[Mohon Tuan untuk menerima paket hadiah pendaftaran sopir Uber senilai 20 miliar! Hak penuh atas pengendalian Hotel Peninsula! Pagani Zonda senilai 56 miliar sebagai hadiah!]

Buset!

Melihat petunjuk dalam pikirannya, Austin merasa sangat bingung.

Biasanya dia adalah penggemar setia novel online. Tentu saja dia tahu apa itu sistem, tetapi tak disangka dia malah mendapatkan sistem!

"Sistem, jika dalam waktu satu minggu, tingkat penyelesaian tidak mencapai 100%, apa yang harus dilakukan?"

[Tuan dapat memilih untuk memulai profesi baru atau melanjutkan profesi saat ini hingga mencapai keberhasilan 100%, lalu secara otomatis akan memulai profesi baru.]

Melalui penjelasan sistem, Austin telah memahami fungsi sistem secara keseluruhan.

Sistem ini memiliki tingkat kebebasan yang tinggi. Pada dasarnya, Austin bisa mengendalikan semuanya sendiri.

Ini akan sangat mantap!

"Terima!" Austin tidak ragu-ragu.

[Ting, 20 miliar telah ditransfer ke rekening Tuan!]

[Tuan perlu mengeklaim Hotel Peninsula di tempat! ]

[Mobil Pagani Zonda diparkir di area parkir C Grup Sunrise nomor 22. Kunci mobilnya bisa Anda temukan di ruang lift! ]

Saat itu juga, ponsel di tangan Austin menerima sebuah pesan singkat.

"Nomor rekening tabungan Anda yang berakhiran 4255, pada tanggal 27 April pukul 09.48, telah menerima uang sebesar Rp 20.000.000.000,00 dengan saldo rekening sekarang sebesar Rp. 20.000.000.202.30. [Bank Central Asia]."

Sementara itu, sebuah pesan pendek juga diterima.

"Selamat, Anda telah berhasil mendaftar sebagai sopir Uber."

Setelah menarik napas dalam-dalam, Austin pun menenangkan diri.

Dia bahkan sudah mendapatkan sistem, tentu tidak membutuhkan pekerjaan buruk ini lagi!

Menegangkan!

Ring, ring, ring ....

Pada saat itu, ponsel Austin berbunyi. Itu adalah telepon dari pacarnya, Sharon Louwel!

"Austin, kita putus saja. Kamu tidak perlu datang ke pesta ulang tahunku dan jangan telepon aku lagi ke depannya."

Suara acuh tak acuh dari Sharon membuat Austin terkejut.

"Apakah kamu benar-benar serius?"

"Tentu saja, kita sudah jadian selama bertahun-tahun. Apa yang pernah kamu belikan untukku? Kamu bahkan tidak mampu membelikan aku ponsel yang bagus. Aku tidak ingin membuang-buang masa mudaku denganmu lagi."

"Apa kamu yakin tidak akan menyesal?"

"Hehe, menyesal? Bersamamu selama lebih dari setengah tahun adalah hal yang paling kusesali. Mulai sekarang, jangan hubungi aku lagi."

"Baiklah, mari kita berpisah dengan damai."

Austin tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung memutuskan sambungan telepon.

"Tidak apa-apa putus, wanita berikutnya pasti akan lebih baik."

Setelah sedikit mengumpat dalam hati, Austin pun merenggangkan pinggang.

Tidak ada hal yang lebih penting, lebih baik dia memeriksa mobilnya terlebih dahulu!

Setelah membuat keputusan, Austin segera berlari keluar dari kantor seperti orang tidak waras. Rekan kerjanya yang berada di luar hanya bisa menggelengkan kepala dengan tidak berdaya.

"Austin sungguh kasihan. Dia adalah orang yang baik, hanya saja terlalu jujur. Jika sering menyogok Bu Lily biasanya, dia tentu tidak akan terlibat dalam banyak masalah. Aah ...."

"Sangat kasihan."

Saat sampai di lift, ada tas kurir di dalamnya.

Tanpa berbasa-basi, Austin langsung membukanya dan ternyata di dalamnya adalah kunci mobil Pagani!

Setelah sampai di garasi bawah tanah, Austin langsung berlari menuju ke area C nomor 22.

Dia sangat mengenali posisi ini. Mobil kecil buruknya diparkir di area C nomor 21.

"Apa ada yang salah? Kenapa tidak bisa dinyalakan?"

Di depan Austin, berdiri seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna krem, dengan riasan yang indah. Hidungnya mancung dan kaki panjangnya ramping. Dia juga mengenakan stoking hitam dan sepatu hak tinggi.

Dengan sosok yang padat dan berisi, wanita itu begitu sempurna hingga orang tidak bisa memalingkan tatapannya.

"Bu Jane?"

Melihat sosok di depan, Austin pun mencoba bertanya dengan ragu-ragu.

Lantaran masalah sudut pandang, Austin tidak bisa melihat dengan jelas siapa orangnya, tetapi dia mengenali mobil tersebut.

Di seluruh perusahaan, hanya Jane yang memiliki Maserati.

Orang yang disebut sebagai Bu Jane ini bernama Jane Brown. Dia adalah Presdir Grup Sunrise.

Mendengar seseorang menyebut namanya, Jane pun merapikan rambutnya dan melempar pandangan ke Austin.

"Apakah kamu Austin dari Departemen Penjualan?"

"Apakah Bu Jane masih mengingatku?"

Austin hanyalah seorang staf biasa yang tidak terkenal dan memiliki profil yang rendah. Sebagai presdir yang berkuasa, bisa-bisanya dia masih mengingat Austin.

Ini amat mengejutkan.

"Aku pernah bertemu denganmu sekali, jadi masih ada sedikit kesan."

Jane tidak akan mengakui bahwa dia memiliki sedikit kesan padanya karena penampilan Austin yang memukau.

"Bu Jane, apakah ada masalah dengan mobilmu?" tanya Austin.

Jane mengangguk setuju, lalu berkata dengan sedikit panik, "Saat aku mengendarai di siang hari semuanya baik-baik saja. Entah apa yang terjadi, sekarang malah ada masalah."

"Aku tidak ahli dalam memperbaiki mobil, tapi kalau Bu Jane memiliki urusan mendesak, kamu bisa menumpang mobilku."

Alis Jane sedikit mengernyit, lalu akhirnya dia mengangguk setuju.

"Aku perlu pergi ke Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk bertemu dengan pemimpin di sana. Mohon bantuanmu untuk mengantarku kali ini."

"Tidak masalah," ucap Austin seraya tersenyum. "Mobilku berada di area C. Bu Jane, kamu bisa ikut denganku ke sana."

"Baik, terima kasih."

Jane tidak mengetahui bahwa Austin telah dipecat, tetapi dia tetap bersikap sopan.

Pada saat ini, seseorang muncul dari belakang dua orang tersebut. Dia berkata sambil tersenyum, "Jane, aku dengar mobilmu rusak. Ke mana pun kamu ingin pergi, aku akan mengantarmu. Tidak perlu merepotkan orang lain."

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca