Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Reinkarnasi Dewa Langit

Reinkarnasi Dewa Langit

Efrianto H. | Bersambung
Jumlah kata
555.7K
Popular
390.9K
Subscribe
3.0K
Novel / Reinkarnasi Dewa Langit
Reinkarnasi Dewa Langit

Reinkarnasi Dewa Langit

Efrianto H.| Bersambung
Jumlah Kata
555.7K
Popular
390.9K
Subscribe
3.0K
Sinopsis
FantasiFantasi TimurPertualanganHaremKultivator
Duan Ling, Dewa Langit terkuat, terbunuh setelah mendapatkan Kuali Kuno. Namun, jiwanya bereinkarnasi ke tubuh lemah yang sama namanya. Dengan ingatan masa lalu dan kekuatan Kuali Kuno, dia kembali menghancurkan batasan dan mengguncang Benua Tanpa Batas!
BAB 1 : Kelahiran Kembali!

"Aaaaargh!" Suara teriakan yang menusuk diam malam itu memecah kesunyian kamar, seiring pemuda itu terbangun dengan wajah pucat dan nafas terengah-engah.

"Apa yang terjadi?!" Pemuda itu menatap sekeliling dengan mata terbuka lebar, wajahnya pucat kekuningan dan bibirnya bergetar. Dia merabah-rabah tubuhnya dengan tangan gemetar, mencari tanda-tanda luka atau cedera. "Aku belum mati?" katanya dengan suara terputus-putus, napasnya terengah-engah dan hatinya berdebar kencang.

Dia teringat saat-saat terakhirnya di reruntuhan kuno, dikelilingi ratusan praktisi kuat yang memburunya. Meskipun sebagai putra surga yang bangga dan kuat, dia tak mampu menahan serangan bertubi-tubi dari segala arah.

Tubuhnya terhantam, meledak dalam ledakan dahsyat. Kesadarannya menghilang, namun kematian tidak datang. Sebaliknya, dia terbangun di ruangan asing ini, dengan kebingungan dan keraguan yang menghantui.

Pada saat itu, sebuah ingatan asing menerobos ke dalam pikirannya, membawa kesadaran yang menyakitkan. "Aaaaargh!" Pemuda itu meringis, wajahnya berkerut, mata terpejam, dan tubuhnya bergetar. Kesakitan yang tak terhingga menghantam otaknya, seolah-olah ingatan itu menusuk jiwa dan mengobrak-abrik kesadarannya.

Setelah beberapa saat, rasa sakit di kepalanya mulai mereda, membiarkannya menghembuskan nafas lega dan panjang. Dengan gumaman lembut, dia menyadari keajaiban yang terjadi.

"Ternyata aku benar-benar telah mati," katanya perlahan, "namun jiwaku secara misterius melintasi waktu dan ruang, menembus kabut masa depan, dan menemukan rumah baru dalam tubuh ini. Tubuh Duan Ling, tuan muda Klan Ling, yang tak terduga menjadi tempat bersemayamnya jiwaku. Ini adalah kebangkitan baru!"

Dalam ingatan yang baru diterimanya, dia menemukan kisah Duan Ling, tuan muda Klan Ling di kota Tianjing. Ayahnya, Duan Shang, adalah pemimpin Klan yang dihormati. Namun, nasib Duan Ling tidak seindah kedudukannya. Tubuhnya lemah, meridianya rusak, dan dia tidak bisa berkultivasi. Kondisi ini membawa banyak penghinaan dan penderitaan baginya.

Jika bukan karena kedudukan ayahnya, mungkin dia sudah lama diusir dari Klan Duan.

Dalam ingatan itu juga, dia menemukan bahwa beberapa saat sebelum kematian Duan Ling, dia akan menikah dengan putri Wali Kota, Feng Yue. Namun rencana itu terhenti ketika saudara tirinya, Duan Long, memberinya Pil Obat yang diklaim bisa meningkatkan kekuatan fisiknya.

Dengan penuh kepercayaan, Duan Ling menelan pil itu tanpa ragu. Tak lama, detak jantungnya berpacu kencang dan kesadarannya mulai memudar. Sebelum kehilangan nyawa, dia melihat senyum dingin Duan Long, membuat dia sadar bahwa Duan Long memang sudah merencanakan semuanya.

Dengan napas dalam, Duan Ling menghela nafas berat, kemudian tersenyum dingin. "Tragis, saudara tiri yang kau percayai ternyata begitu tega membunuhmu. Tapi sekarang, aku telah bangkit sebagai pemilik baru tubuh ini. Aku akan membalas dendam atas kematianmu dan menghancurkan musuh-musuhku di masa lalu!"

Suara tawa jahatnya menggema di ruangan, penuh tekad pembalasan. "Sekte Jiwa Gelap, Sekte Iblis Neraka, Klan Fu! Tunggu saja! Aku, Duan Ling, telah lahir kembali! Aku akan membalas perbuatan kalian, menghancurkan kejahatan kalian, dan mengguncang dunia sekali lagi!"

"Berderak!" Pintu kayu terbuka dengan suara keras. Seorang pria paruh baya berjubah mewah masuk ke ruangan, melangkah dengan langkah pasti. Matanya menatap Duan Ling dengan rasa heran.

"Apa yang terjadi denganmu? Kita harus berangkat ke kediaman Wali Kota sekarang juga untuk acara pernikahanmu dengan Feng Yue. Cepat, pakai baju pernikahanmu!" katanya dengan nada tidak sabar, tidak menyadari perubahan yang terjadi pada Duan Ling.

Melihat pria paruh baya itu, Duan Ling langsung mengenali sosoknya. Dia adalah Duan Shang, ayahnya sendiri, pemimpin Klan Duan yang perkasa. Sebagai seorang kuntivator, Duan Shang telah mencapai Tahap Puncak Alam Haotian.

"Baik, Ayah," Duan Ling menjawab dengan hormat, kemudian cepat-cepat mengganti pakaian menjadi baju pernikahan yang mewah. Setelah siap, dia mengikuti langkah ayahnya, Duan Shang, keluar dari ruangan dengan langkah pasti dan tenang.

Saat Duan Ling keluar, dia menyaksikan para murid Klan Duan dan para Tetua telah berkumpul di alun-alun Klan. Di antara mereka, Duan Long berdiri dengan senyum dingin, yakin rencananya untuk membunuh Duan Ling telah berhasil.

Namun, ketika matanya bertemu dengan Duan Ling yang keluar dengan langkah pasti dan wajah sehat, senyumnya membeku. Ekspresi terkejut dan keheranan menggantikan senyum liciknya.

Mata Duan Long terpaku pada Duan Ling. "Bagaimana... bagaimana ini bisa terjadi?" katanya dengan gumaman tidak percaya, wajahnya pucat dan ekspresi herannya semakin mendalam.

Duan Long sangat yakin racun bubuk penghancur jantung yang diberikan ibunya telah membunuh Duan Ling. Dia bahkan memeriksa tubuh Duan Ling dan memastikan dia tidak bernafas. Lalu, bagaimana Duan Ling bisa hidup kembali?

Duan Ling berhenti tepat di depan Duan Long, menatapnya dengan senyum tipis yang mengandung makna dalam. "Terima kasih, Kakak," katanya dengan nada santai. "Pil Obat yang kamu berikan benar-benar luar biasa. Aku merasa sangat segar sekarang."

Dengan kata-kata yang sarat dengan sindiran itu, Duan Ling melanjutkan langkahnya, meninggalkan Duan Long dalam kebingungan dan keheranan.

Duan Long menatap punggung Duan Ling yang menjauh dengan rasa bingung dan curiga. Dia mengerutkan kening, bergumam pada dirinya sendiri, "Mustahil! Aku yakin aku memberikan racun yang tepat. Apakah aku salah memberikannya?"

Di depan gerbang Klan Duan, Duan Ling melompat ke atas kuda dengan mudah, menimbulkan decak kagum dari kerumunan orang. Semua orang terkejut karena mereka tahu bahwa Duan Ling memiliki tubuh yang lemah dan berpenyakitan. Bahkan berlari lima puluh meter saja bisa membuatnya pingsan. Lalu, bagaimana mungkin dia bisa menunggang kuda dengan begitu percaya diri? Rasa penasaran dan keheranan terukir di wajah mereka.

Melihat aksi Duan Ling, ayahnya, Duan Shang, terkejut dan segera berbicara, "Ling'er, tidak perlu repot-repot menunggang kuda. Kita bisa menggunakan kereta. Simpan tenagamu untuk acara pernikahan nanti, anakku!"

Para tetua dan murid Klan Duan mengangguk setuju dengan Duan Shang, khawatir bahwa Duan Ling akan kehabisan tenaga dan pingsan sebelum tiba di kediaman Wali Kota, menyebabkan aib besar bagi Klan Duan.

Duan Ling melambaikan tangan dengan santai dan menjawab, "Tidak perlu, Ayah. Seorang pria sejati harus menunggang kuda saat pergi menjemput pengantinnya. Ini adalah tradisi yang harus dijaga!"

Mendengar ini, para tetua dan murid Klan Duan saling melempar pandangan dengan wajah heran. Mereka menemukan bahwa sikap Duan Ling sangat berbeda dari biasanya. Pemuda ini biasanya takut melakukan pekerjaan fisik dan sangat pemalu, tapi hari ini auranya sangat percaya diri dan tenang.

Duan Shang juga memperhatikan perubahan sikap Duan Ling, namun dia tidak terlalu memikirkannya. Sebaliknya, dia merasa sangat bangga dan senang melihat putranya bersikap percaya diri. "Hahah, benar sekali! Seorang pria sejati harus menunggang kuda, bukan menaiki kereta!" serunya sambil melompat ke atas kudanya dengan penuh semangat.

"Ayo pergi!"

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca