"Begitulah keadaannya."

"Kamu harus bersiap-siap setelah kamu kembali."

Sang direktur, yang mengenakan seragam hitam, menyilangkan tangannya dan melirik pemuda ringkih di depannya, sedikit simpati terlihat di matanya.

"Aku sudah terdaftar untuk wajib militer?"

Lin Yuan tampak tertegun sejenak.

Dia baru saja menyeberang dan belum sempat menyesuaikan diri ketika dia menerima kejutan tiba-tiba.

Sebenarnya, untuk siswa biasa seperti Lin Yuan, wajib militer bukanlah hal yang buruk. Pemerintah selalu bermurah hati dalam pengeluaran militernya. Bahkan sebagai wajib militer, seseorang dapat menerima perlakuan yang layak.

Tapi itu pada masa damai.

Sekarang, berita tentang invasi oleh ras alien di sistem bintang perbatasan telah muncul. Banyak yang berspekulasi kalau tujuan wajib militer ini adalah untuk memperkuat garis depan.

Dalam 2,6 juta tahun sejarah Star Sea, aliansi antarbintang manusia telah berkembang pesat, menduduki satu demi satu sistem bintang. Tak pelak lagi, mereka telah bersentuhan dengan peradaban spesies lain.

Sumber daya terbatas, dan untuk memperebutkan berbagai sumber daya angkasa, peradaban manusia secara aktif terlibat dalam serangkaian konflik dan perang.

Peradaban asing yang digulingkan itu, semuanya, bersembunyi dalam bayang-bayang, menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik terhadap peradaban manusia.

"Ini merepotkan."

Suasana hati Lin Yuan merosot.

Dia sangat menyadari bahwa meskipun peradaban manusia memiliki keunggulan absolut dalam menghadapi sebagian besar peradaban asing dalam perang, di medan perang lokal, itu tidak berjalan mulus.

Peradaban dari jauh di dalam kosmos itu brutal dan entitas individu memiliki kekuatan di luar imajinasi. Kisah-kisah tentang kapal perang yang hancur berantakan bukanlah dongeng belaka.

Terlibat dalam pertempuran dengan ras-ras asing ini, bahkan dengan tentara manusia yang bersenjata lengkap, menghasilkan tingkat kematian rata-rata 20 hingga 30 persen.

Selain itu, karena kerahasiaan perang, semua tentara yang terlibat dalam pemusnahan ras asing dilarang berkomunikasi dengan dunia luar.

Perang ruang angkasa yang terlokalisasi biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang lama, mencakup ratusan atau bahkan ribuan tahun.

Dengan kata lain, dipilih untuk wajib militer berarti bahwa bahkan jika Lin Yuan selamat dari konfrontasi dengan ras alien, dia mungkin akan menghabiskan separuh akhir hidupnya di atas kapal perang luar angkasa yang dingin.

Dia tidak akan pernah menginjakkan kaki di planet-planet yang penuh dengan kehidupan, tanah, dan lautan.

"Direktur, apakah ada ruang untuk bernegosiasi tentang masalah ini? Orang tua ku mengandalkan aku untuk menghidupi mereka, dan aku memiliki seorang adik perempuan."

Direktur mengetuk meja dan dengan sungguh-sungguh menyatakan, "Yakinlah, dengan secara aktif menanggapi kebijakan wajib militer pemerintah, keluargamu akan diurus dengan baik."

"Ayahmu akan dipromosikan satu tingkat dari posisinya saat ini, ibumu akan mendapatkan pekerjaan yang layak di distrik, dan adik perempuanmu akan dibebaskan dari biaya sekolah. Selain itu, saat ia berusia 18 tahun, ia akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di sebuah institusi yang bergengsi."

"Jadi, apakah kamu sudah memikirkan pengaturan untuk masa depanmu?"

Lin Yuan mengerucutkan bibirnya, merasakan kerumitan yang tak terlukiskan di dalam hatinya.

Jujur saja, jika dilihat secara obyektif, kondisi ini cukup menguntungkan. Ayahnya saat ini terjebak pada hambatan karir yang tidak dapat dilampaui oleh kebanyakan orang bahkan setelah beberapa dekade. Jika ibunya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, itu akan sangat meningkatkan kondisi kehidupan keluarga mereka.

Adapun kesempatan adiknya untuk mengenyam pendidikan tinggi adalah sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan mudah oleh uang. Potensi masa depannya setelah kuliah di perguruan tinggi bergengsi cukup menjanjikan.

Namun...

Namun...

"Mengapa semua ini harus dibangun di atas pengorbanan aku?"

Lin Yuan baru saja menyeberang ke tubuh ini beberapa hari yang lalu, meskipun dia telah mengasimilasi semua ingatannya. Namun, dihadapkan pada adegan 'mengorbankan seseorang demi kebahagiaan keluarga,' rasa penolakan yang tak bisa dijelaskan melonjak di dalam dirinya.

" Aku masih lebih suka hidup di planet lain."

Lin Yuan terdiam sejenak sebelum berbicara.

Begitu dia menjadi seorang tentara, semuanya akan berada di bawah kendali militer. Menolak nanti akan terlambat saat itu. Meskipun menolak sekarang mungkin tidak akan membuat perbedaan.

"Lin Yuan, melayani pemerintah adalah tugas yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara."

"Selain itu, wajib militer ini adalah wajib. Jika sudah memilihmu, bahkan jika kamu tidak ingin pergi, tidak ada gunanya."

"Lagipula, anak muda, apa salahnya mencoba sesuatu yang baru? Bisa bertemu dengan ras asing yang hanya disebutkan di buku pelajaran adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dicapai oleh warga biasa seumur hidup."

"Jika kamu bisa mencapai sesuatu, mungkin kamu bisa dipindahkan kembali ke posisi militer di masa depan."

"Ini adalah kesempatan langka yang tidak sering terjadi."

Direktur dengan sabar meyakinkan Lin Yuan.

"Tapi..."

Lin Yuan membuka mulutnya untuk mengatakan lebih banyak, tetapi direktur melambaikan tangannya, "Baiklah, kamu bisa pergi sekarang. Habiskan hari-hari ini bersama keluargamu."

Di bawah tatapan direktur, Lin Yuan berdiri dan pergi.

Di luar pintu, lebih dari selusin siswa dengan usia yang sama dengan Lin Yuan sedang mengantri. Saat Lin Yuan keluar, seorang siswa lain masuk.

"Hei, apa yang diinginkan direktur dari kita?"

Seorang siswa berkulit gelap buru-buru meraih lengan Lin Yuan dan bertanya dengan suara rendah.

"Kamu akan tahu setelah kamu berada di sana."

Lin Yuan menghela nafas dan tidak terlalu memperhatikan, langsung berjalan pergi.

Sebelum bertemu dengan direktur, Lin Yuan tidak menyangka akan menjalani wajib militer secara paksa.

Minggu lalu, Lin Yuan telah mengetahui tentang wajib militer dari media terkemuka yang disiarkan di planet asalnya. Namun, pada saat itu, Lin Yuan tidak terlalu memperhatikan.

Wajib militer mencakup seluruh Bintang Canglan dan puluhan planet tetangga yang memiliki kehidupan.

Bintang Canglan memiliki populasi penduduk lima miliar, dan kuota wajib militer yang didistribusikan ke Bintang Canglan hanya beberapa ratus ribu. Dari sudut pandang probabilistik, peluang terpilih untuk wajib militer adalah sekitar satu dari seratus ribu warga.

Dengan peluang yang sangat kecil, Lin Yuan tidak terlalu mempermasalahkannya.

Tapi kenyataan penuh dengan hal yang tak terduga...

Pemilik asli membeli berbagai tiket lotere selama lebih dari satu dekade tanpa menang satu kali pun, namun wajib militer dengan peluang satu dari seratus ribu jatuh padaku.

Lin Yuan kembali ke rumah.

Dia menemukan kedua orang tuanya hadir, bahkan adik perempuannya duduk, yang jarang terjadi.

Menatap kue di depannya, dia ingin sekali mengambil sepotong tapi ragu-ragu.

"Xiaoyuan."

Ibunya, Lu Qiong, berdiri, tatapannya ke arah Lin Yuan dipenuhi dengan kata-kata yang tak terucapkan.

Ayahnya, Lin Shoucheng, duduk dengan alis berkerut, melamun.

Jelas, berita tentang Lin Yuan yang menjalani wajib militer telah sampai ke rumah. Bahkan, orang tuanya telah mengetahuinya lebih awal dari Lin Yuan.

"Masih ada ruang mengenai wajib militer."

"Besok, aku akan berbicara dengan pamanmu dan memintanya untuk turun tangan."

Ayahnya, Lin Shoucheng, angkat bicara.

'Paman' yang dia maksud adalah kerabat jauh.

Saat ini bekerja di sebuah lembaga penelitian, dia memiliki beberapa koneksi.

"Tidak perlu."

Lin Yuan menggelengkan kepalanya.

Kebijakan wajib militer datang dari pemerintah. Bahkan jika itu hanya seorang karyawan yang tidak dikenal dari beberapa lembaga penelitian, mengubahnya akan membutuhkan harga yang mahal.

Tentu saja,

Jika Lin Yuan benar-benar memiliki koneksi dengan pejabat yang berkuasa,

namanya bahkan tidak akan muncul di daftar wajib militer.

Sebelum daftar itu keluar, menghabiskan uang dan koneksi mungkin menawarkan kesempatan untuk menghindari daftar. Namun, setelah daftar itu selesai, membalikkan daftar itu akan sulit.

" Aku sedikit lelah."

"Aku akan kembali ke kamarku dulu."

Lin Yuan makan sedikit dan kemudian berdiri untuk kembali ke kamarnya.

"Bagaimana cara menghindari kuota wajib militer."

Lin Yuan berbaring di tempat tidur empuk, masih memegang secercah harapan.

"Terhubung dengan Dewi Kebijaksanaan."

Setelah beberapa saat merenung, Lin Yuan duduk.

Dewi Kebijaksanaan adalah salah satu dari tiga dewi utama Aliansi Antarbintang Manusia. Itu adalah sistem pemrosesan cerdas inti dari seluruh peradaban, mengawasi keseluruhan operasi peradaban, mengelola semua urusan warganya, memantau dengan ketat setiap anomali, dan memastikan semua operasi sesuai dengan piagam peradaban.

Selama 2 juta tahun sejarah antarbintang, ketiga dewi memainkan peran penting dalam keberhasilan peradaban manusia mengalahkan berbagai ras asing.

Para dewi tidak memiliki emosi, bias kognitif terhadap sesuatu, atau membuat keputusan yang dipengaruhi oleh emosi, tidak seperti manusia.

Versi Dewi Kebijaksanaan yang terhubung dengan Lin Yuan bukanlah kesadaran utama yang sebenarnya tetapi sub-kesadaran kecil yang tidak signifikan, sebuah manfaat yang tersedia bagi setiap warga negara.

"Warga Alam Semesta Lin Yuan, tolong sebutkan pertanyaan kamu."

Sebuah suara yang disintesis secara elektronik bergema melalui jaringan yang meresap ke telinga Lin Yuan.

" Aku ingin tahu syarat untuk membebaskan diriku dari wajib militer."

Lin Yuan mengatur pikirannya dan bertanya.

"Wajib militer berasal dari Pasal 156 piagam, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dalam peradaban manusia dan dalam pertempuran eksternal. Semua warga negara manusia diwajibkan untuk bekerja sama dengan wajib militer."

"Ada tiga situasi yang dapat membebaskan kamu dari wajib militer."

"Pertama: Evolver, manusia yang berada di jalur evolusi, adalah harapan peradaban manusia dan memiliki hak istimewa untuk menolak kebijakan wajib militer."

"Evolver," ekspresi Lin Yuan menjadi rumit.

Dalam sejarah panjang kosmos, Evolver bukanlah sebuah rahasia. Ada berbagai cara untuk menjadi Evolver, terutama dikategorikan sebagai Evolver Unik dan Evolver Umum.

Evolver Unik adalah mereka yang tidak mungkin ditiru atau disebarluaskan, seperti garis keturunan tertentu yang berevolusi melalui garis keturunan. Ada juga individu yang mengalami proses spesifik yang tidak dapat diulang, menghasilkan mutasi dan memiliki kekuatan luar biasa, yang juga diklasifikasikan sebagai Evolver Unik.

Evolver Umum mengikuti jalur evolusi yang stabil, seperti Prajurit Gen yang memasuki jalur tersebut melalui agen gen yang mahal atau Master Spiritual yang diciptakan melalui pelatihan brutal dan praktik khusus, mengubah mereka menjadi mesin pembunuh.

Setiap jalur evolusi yang stabil merupakan pengetahuan yang sangat berharga, dieksplorasi dan ditemukan oleh para pendahulu yang tak terhitung jumlahnya dengan mengorbankan nyawa mereka.

" Aku hanya orang biasa," Lin Yuan menghela nafas.

Menjadi orang biasa berarti tidak memiliki kesempatan untuk menjadi Evolver Unik. Lin Yuan hanya bisa mempertimbangkan jalur evolusi yang stabil. Namun, yang terakhir bukanlah pencapaian yang cepat. Beberapa jalur seperti Prajurit Gen menawarkan pertumbuhan yang dipercepat, tetapi mereka didasarkan pada agen gen yang mahal dan harta karun lainnya, yang dikontrol secara ketat di dalam Aliansi Antarbintang Manusia. Orang biasa bahkan tidak memiliki kualifikasi untuk membelinya, apalagi mendapatkannya.

Bahkan jika agen gen ditempatkan di depan Lin Yuan, dia tidak mampu membelinya.

Saat Lin Yuan merenung, suara sintesis yang dingin dan acuh tak acuh bergema sekali lagi.

"Kedua: Warga Negara Tingkat Empat Universal memiliki hak istimewa pengecualian setiap dekade, memungkinkan mereka untuk meniadakan wajib militer."

"Warga Negara Tingkat Empat," bibir Lin Yuan bergerak-gerak sedikit.

Pada tahun pertama sejarah antarbintang, peradaban manusia membentuk sistem tingkat warga negara.

Warga negara dibagi menjadi dua belas tingkat, dengan tingkat yang lebih tinggi memiliki hak istimewa yang lebih besar.

Metode untuk meningkatkan level warga negara adalah melalui kontribusi pada peradaban manusia, yang diawasi oleh tiga dewi untuk memastikan keadilan mutlak.

Oleh karena itu, menaikkan level warga negara sangat sulit. Hampir 99,9% warga negara tetap berada di level satu sejak lahir hingga mati.

Tentu saja, hal ini disertai dengan serangkaian keistimewaan bagi warga yang berada di level yang lebih tinggi. Mulai dari tingkat empat, setiap dekade memberikan hak istimewa pengecualian, termasuk pengampunan hukuman bagi warga di bawah kriminal berat, seperti wajib militer.

Namun, mengingat koneksi keluarga Lin saat ini, di mana seseorang dapat bertemu dengan warga negara tingkat empat?

Mempertimbangkan populasi saat ini yang mencapai 50 miliar di Bintang Canglan, hanya satu warga yang telah mencapai tingkat empat: Gubernur Bintang Canglan.

Sosok yang memegang kendali atas miliaran nyawa.

"Bagaimana dengan situasi ketiga?"

Lin Yuan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Tiga: Berkontribusi pada peradaban manusia, naik ke warga negara tingkat dua, dan dibebaskan dari wajib militer."

Suara yang disintesis kembali, membuat Lin Yuan terdiam sekali lagi.

Bahkan jika bukan seorang Evolver, status warga negara tingkat dua tidak lebih rendah dari kebanyakan Evolver. Mereka memiliki hak istimewa yang mirip dengan Evolver. Namun, mencapai kewarganegaraan tingkat dua lebih sulit daripada menjadi Evolver.

Setidaknya Lin Yuan tahu bagaimana menjadi seorang Evolver, meskipun itu di luar jangkauannya. Tapi untuk naik ke kewarganegaraan tingkat dua, kontribusi yang diakui oleh Dewi Kebijaksanaan sepenuhnya sulit dipahami.

"Tindakan spesifik apa yang merupakan kontribusi?"

Lin Yuan dengan hati-hati bertanya.

"Menyediakan jalur evolusi yang benar-benar baru akan menghasilkan kontribusi yang besar."

Suara yang disintesis terdengar.

Samar-samar, Lin Yuan menyadari nilai signifikan yang diberikan Dewi Kebijaksanaan pada jalur evolusi yang sama sekali baru. Jika tidak, kontribusi seperti itu tidak akan dihargai dengan pengakuan yang substansial.

"Mari kita pikirkan metode lain."

Lin Yuan memijat pelipisnya, menyadari bahwa di antara tiga situasi yang diberikan oleh Dewi Kebijaksanaan, tidak ada yang bisa dia capai saat ini.

Terutama yang terakhirmemberikan jalur evolusi yang sama sekali baru? Jika Lin Yuan memiliki kemampuan itu, dia pasti sudah naik ke kewarganegaraan tingkat dua, alih-alih menunggu untuk wajib militer.

Tanpa sadar, hari sudah berubah menjadi tengah malam.

Perlahan-lahan, Lin Yuan tertidur lelap.

Tiba-tiba.

Pada saat itu, kekuatan yang tak bisa dijelaskan menarik kesadaran Lin Yuan ke dalam pikirannya. Jauh di dalam, gerbang cahaya yang megah dan menjulang tinggi muncul.

Di dalam gerbang, layar cahaya biru samar memenuhi ruang, beriak seperti gelombang air.

"Apa ini?" Lin Yuan tiba-tiba terkejut.

Seketika, dia tersentak bangun dari tidurnya.

"Ini bukan mimpi."

Bahkan setelah bangun, Lin Yuan masih bisa merasakan kehadiran gerbang cahaya jauh di dalam pikirannya.

Secara bersamaan, karakter seperti bayangan melintas di bawah bidang penglihatan Lin Yuan.

[Nama: Lin Yuan]

[Identitas: Penjaga Gerbang Alam Myriad]

[Alam: Tidak ada]

[Bakat: Tidak ada]

[Kemampuan Divine: Tidak ada]

...