Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Reinkarnasi: Mendapatkan Sistem Mengubah Takdir

Reinkarnasi: Mendapatkan Sistem Mengubah Takdir

Pelantun Mimpi | Bersambung
Jumlah kata
157.6K
Popular
11.7K
Subscribe
388
Novel / Reinkarnasi: Mendapatkan Sistem Mengubah Takdir
Reinkarnasi: Mendapatkan Sistem Mengubah Takdir

Reinkarnasi: Mendapatkan Sistem Mengubah Takdir

Pelantun Mimpi| Bersambung
Jumlah Kata
157.6K
Popular
11.7K
Subscribe
388
Sinopsis
FantasiFantasi TimurReinkarnasiSistemKultivasi
[Reinkarnasi + Balas Dendam + Sistem + Mengubah Takdir + Kultivasi] Putra Mahkota Jose terlahir kembali saat usianya baru satu tahun. Dia terikat pada sistem ketika usianya 500 tahun. [Di usia 500 tahun, kamu tidak punya istri dan anak. Hidupmu sangat berantakan dan menyedihkan.] [Ibumu, Liviana, sakit-sakitan karena mencemaskanmu hingga sekarat. Kau harus pikirkan segala cara untuk menyelamatkan nyawanya] Jose mendongak memandang ibunya yang masih muda dan lembut, lalu memanggilnya dengan nada manja, "Ibu." [Misi selesai. Hadiah: Pil Penyeimbang Semesta]
Bab 1

Langit Istana Endarta malam itu bergelayut kelabu, namun di dalam kamar tidur mewah yang sunyi, tubuh mungil Jose Fernandes berkeringat dingin.

Rasa lemah menjalar ke seluruh tubuh. Napas terasa sesak, seperti ada ribuan jarum menusuk dadanya dari dalam. Semua rasa sakit ini mengguncang memori Jose, di mana ia pernah merasakan sakit yang sama ketika masih berusia satu tahun.

"Jose! Apa yang sebenarnya terjadi?" Suara perempuan bernada marah bercampur kecemasan terdengar jelas di telinganya. “Bagaimana kau bisa keracunan, Anakku?”

Jantung Jose seketika berdebar, ia mengenal suara itu dengan sangat baik. Ini mustahil! Suara itu telah lama hilang dari hidupnya, suara ibunda tercinta yang selama dua ratus tahun hanya tersimpan dalam ingatan masa kecilnya yang samar.

Kini suara itu hadir lagi, seolah pemiliknya berdiri di samping tempatnya berbaring. Apakah ini hanya ilusi? Tapi mengapa rasa sakit yang ia alami begitu nyata.

Matanya terbuka perlahan, pandangannya masih kabur. Gradasi warna emas dan kristal mengelilinginya, dinding Istana Endarta yang megah. Tapi yang membuatnya terpaku bukanlah kemewahan ruangan itu, melainkan wajah yang menatapnya dengan penuh kekhawatiran.

Liviana Lorenza, putri Keluarga Lorenza dan menjadi Permaisuri Dinasti Elemanor, duduk di samping tempat tidur dengan mata berkaca-kaca. Wajahnya yang cantik dan berwibawa kini dipenuhi kekhawatiran.

Rambut hitam panjangnya yang biasa tergerai indah kini sedikit berantakan, seolah ia sudah duduk di sana berjam-jam menunggu putra mahkota tersadar.

"Syukurlah kau sudah sadar," ucap Liviana, tangannya yang lembut menyentuh kening Jose. "Bagaimana perasaanmu? Apa masih ada yang sakit?"

Jose hanya menatap ibunya dengan mata berkaca-kaca. Dua ratus tahun. Dua ratus tahun ia merindukan sentuhan hangat ini, merindukan suara lembut yang selalu menenangkan hatinya.

Di kehidupan sebelumnya, ketika dirinya masih berusia lima belas tahun, ibunya sudah dipenjara di Istana Dingin atas tuduhan yang tidak berdasar. Mereka tak pernah bertemu lagi setelah itu.

Liviana tersenyum lembut, meski kekhawatiran masih terpancar dari matanya. "Jangan menangis, Sayang Kau akan baik-baik saja karena Ibu tak akan pernah meninggalkanmu"

Jose pun segera sadar. Ia benar-benar telah kembali ke masa lalu, ke saat-saat dimana dirinya baru berusia satu tahun, tepat setelah insiden peracunan yang mengubah hidupnya selamanya.

Sebagai seorang transmigrator yang terlahir kembali menjadi Putra Mahkota Dinasti Elemanor, ia tahu persis apa yang akan terjadi selanjutnya.

Jose mulai dihantui kecemasan,Liviana dapat melihatnya dari cara Jose mencengkeram selimut dengan tangan-tangan mungilnya.

"Jose, dengarkan ibu," Liviana berkata dengan nada serius. "Apapun yang terjadi, ibu akan melindungimu. Tidak ada yang bisa menyakitimu lagi."

Jose tersenyum pahit. Dia tahu ibunya sudah berusaha sebaik mungkin, tapi takdir tidak akan mudah diubah. Beberapa hari lagi, pemeriksaan fondasi kultivasi kerajaan akan dilakukan. Hasilnya akan menunjukkan bahwa dia tidak cocok untuk berlatih bela diri, sementara Pangeran Keenam, Raymond Fernandes, akan terdeteksi memiliki Tubuh Pedang Surgawi yang langka.

Setelah itu sejarah akan terulang. Kaisar Wahyudi, ayah kandungnya, yang dulunya bangga memiliki Jose sebagai Putra Mahkota, perlahan berubah dingin. Kaisar lebih mengasihi Raymond.

Saat usianya lima belas tahun, Raymond berhasil merebut gelar ‘Putra Mahkota’ . Ia bahkan tega menjebak Jose hingga membuat Kaisar Wahyudi murka. Status bangsawan Jose dicopot dan diturunkan sebagai rakyat biasa, lalu diusir dari istana.

Meski difitnah, dihina, dan direndahkan, Jose tak menyerah. Ia pergi ke tempat terkutuk, Neraka Angin Timur. Di sana, di antara pusaran angin yang bisa merobek daging dan menyayat tulang yang penuh siksaan, ia berhasil membentuk tubuh baru, Tubuh Iblis Asura.

Setelah melewati ratusan tahun, Jose memiliki nama besar ‘Raja Iblis Asura’ yang menyebar luas. Setelah mencapai tingkat tertinggi, ia mulai menjelajah dunia.

Tetapi kemudian ia menyadari bahwa di luar sana di antara para kultivator jenius lain, ia hanyalah kelas menengah kebawah. Itu semua karena racun yang ia terima saat usia satu tahun sehingga tak mampu berkultivasi.

Masih tergambar jelas di dalam ingatan seperti baru terjadi kemarin, di usia lima ratus tahun, dirinya dipermalukan oleh pengikut Raymond di hadapan ribuan orang. Dikalahkan dengan mudah, dihina, dipukul, dan diludahi.

Sekali lagi di detik-detik terakhir hidupnya, Jose kembali jatuh ke Neraka Angin Timur.

“Be-beri a-ku ke-sem-pa-tan,” bisiknya di saat ajal menjemput.

Rupanya permintaan terakhirnya didengar, ia bangun kembali dan berada di tubuh lamanya saat berusia satu tahun.

Liviana menggeleng dengan frustasi lalu bertutur seolah putranya Jose yang berusia satu tahun akan memahami apa yang ia ceritakan. "Ibu tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi Siapa yang tega meracuni anak yang tak berdosa sepertimu. Sungguh keji!”

Setelah menghela napas panjang, Liviana melanjutkan, “Penyelidikan masih berlangsung. Ayahmu sudah memerintahkan seluruh penjaga istana untuk mencari tahu. Tapi..."

Liviana berhenti sejenak, "musuh kita sangat pintar menyembunyikan jejak."

Di kehidupan sebelumnya, Jose menghabiskan lima ratus tahun untuk mencari tahu siapa dalang di balik peracunan itu. Dia tidak pernah menemukannya, bahkan hingga akhir hayatnya.

Racun Air Dewa Seribu Mutlak yang mengalir di tubuhnya bukan sembarang racun, bahkan seorang jenius sejati sekalipun bila terkena racun ini tak akan mampu berlatih kultivasi lagi selamanya.

Kini setelah bereinkarnasi, ia memiliki kesempatan untuk mengubah takdir, namun sayangnya mengapa kembali ke saat setelah dirinya diracun. Bagaimana ia bisa memperbaiki semuanya bila tetap berada dalam tubuh yang rusak dan tak mampu berkultivasi?

Tiba-tiba, udara di sekitar Jose berubah. Partikel-partikel cahaya emas mulai mengumpul di depannya, membentuk sebuah bunga cahaya yang memancarkan aura mistis. Liviana tidak tampak menyadari keanehan ini, seolah hanya Jose yang bisa melihatnya.

Bunga cahaya itu mekar, dan dari dalamnya muncul sebuah panel transparan. Tulisan-tulisan mulai bermunculan dengan huruf-huruf yang bersinar seperti bintang.

[SISTEM KESUKSESAN AKTIF]

Nama: Jose Fernandes

Status: Putra Mahkota Dinasti Elemanor

Kondisi: Terkena Racun Air Dewa Seribu Mutlak

Analisis Kehidupan Sebelumnya:

- Usia maksimal: 500 tahun

- Status pernikahan: Tidak menikah

- Keturunan: Tidak ada

- Pencapaian tertinggi: Raja Iblis Asura

- Akhir hidup: Dipermalukan oleh pengikut Raymond Fernandes

Jose membaca panel itu dengan mata yang semakin membesar. Sistem? Dia tidak pernah mendengar tentang hal seperti ini di kehidupan sebelumnya.

Ia mencubit lengannya untuk memastikan bahwa ia tidak sedang bermimpi. Sakit, Jose kecil meringis.

[MISI PERTAMA DIMULAI]

Misi: Kembali ke istana dan temukan sang ibu yang mencintaimu hingga menderita kelelahan jiwa.

Tingkat Kesulitan: Tinggi

Batas Waktu: 1 Tahun

Konsekuensi Kegagalan: Sistem akan memutus hubungan dengan Anda

Hadiah Keberhasilan: Pil Penyeimbang Semesta

“Kembali ke istana? Bukankah aku sudah ada di dalam istana?” Jose bergumam dalam hati. Dan bagaimana sebuah sistem mengetahui takdir hidupnya?

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca