Seorang pemuda membuka matanya. Dia adalah Kaisar Iblis Seroja yang tiada tandingannya di dunia para dewa. Namun kini, dia sedang di ambang kehancuran. Jiwanya tercabik, bahkan hancur berkeping-keping.
“Dewi Teratai Biru… Teganya kau!” serunya dengan suara tertahan.
Demi mencapai kenaikan ke dunia para dewa, dia telah mengumpulkan banyak sekali harta karun dan obat-obatan ajaib, hingga akhirnya berhasil meramu Pil Sembilan Kali Nirwana. Namun pada hari saat pil itu berhasil diramu, wanita yang dicintainya, Dewi Teratai Biru, justru menyerangnya.
“Terima kasih untuk Pil Sembilan Kali Nirwana ini, Sayangku,” ujar wanita itu.
Dia tersenyum dengan wajahnya yang cantik, seolah menari senang di atas penderitaan pria yang ia khianati. Sesaat kemudian, wanita itu pergi meninggalkannya diiringi suara tawanya yang merdu bagaikan alunan musik.
“Lihat saja! Dalam seratus tahun, aku akan kembali ke dunia para dewa dan menuntut balas!”
Seiring dengan seruannya itu, jiwanya hancur. Beruntung, sepotong kecil jiwa Kaisar Iblis Seroja berhasil melarikan diri ke dunia bawah. Di bawah sana, Kaisar Iblis Seroja menemukan sebuah tubuh yang bisa dirasukinya. Tubuh seorang pemuda.
“Berikan tubuhmu untukku!” serunya.
“Jaxon Artomoro… Jadi itu namamu… Tidak lagi, tidak akan ada lagi pria Bernama Jaxon Artomoro! Tubuhmu milikku. Aku hanya perlu menelan jiwamu!”
Dia pun menerjang ke dalam lautan kesadaran Jaxon untuk menelan jiwa samarnya. Namun, tiba-tiba sesuatu terjadi.
“Tidak mungkin! Dari mana asal jiwa ini? Bukan dari dunia ini? Tidak! Bagaimana mungkin jiwamu bukan berasal dari dunia ini? Tidak mungkin! Tidak!”
Dia tidak mampu menelannya, malah sisa jiwanya sendiri hancur berantakan dan menyatu dengan jiwa Jaxon.
***
“Arghhh!”
Jaxon terbangun dengan ketakutan. Untuk sesaat dia tidak mengerti apa yang terjadi. Dia hanya seorang mahasiswa dan seharusnya dia sudah meninggal. Kejadian itu masih segar di ingatannya. Dia melompat ke depan sebuah mobil untuk menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir tertabrak.
Jaxon berhasil mendorong anak kecil itu ke trotoar, tapi dia sendiri yang tertabrak dan nyawanya pergi meninggalkan tubuhnya. Namun, kini Jaxon terbangun di sebuah dunia yang benar-benar berbeda. Ingatannya kini bercampur dengan ingatan yang bukan miliknya. Di dunia ini, Jaxon adalah seorang pecundang. Butuh beberapa saat hingga Jaxon menyadari bahwa jiwanya telah menyeberang ke dunia yang lain dan memasuki tubuhnya di dunia ini! Itulah sebabnya, ingatannya menyatu dengan ingatan dirinya yang lain.
Barusan, dia merasa hampir saja ditelan oleh entitas yang besar dan sangat kuat, Kaisar Iblis Seroja. Itu benar-benar menakutkan untuknya. Kini, bukan hanya dua ingatan dari dunia berbeda yang membanjiri otaknya, tapi juga ingatan dari Kaisar Iblis Seroja. Dia mengingat bagaimana Kaisar Iblis Seroja dikhianati oleh istrinya sendiri.
“Bodoh sekali. Orang sekuat dia, bisa dikhianati oleh istri sendiri,” ucap Jaxon.
Selain menelusuri memori Kaisar Iblis Seroja, Jaxon juga menelusuri ingatan milik Jaxon di dunia ini. Ini bukan daerah asalnya. Sejak menjadi menantu keluarga Tamano, dia tinggal di Kota Emolada, Negara Ravanda, Benua Jamako. Sebelumnya, Jaxon adalah bagian dari keluarga Artomoro dari Kota Balakosa.
Dulu, Jaxon sangat berbakat dalam seni bela diri. Namun, tiga tahun lalu dia dijebak hingga kekuatannya dilenyapkan, seluruh meridiannya diputus, dan sejak itu dia menjadi sampah yang dibenci keluarga. Keluarganya mengatakan dia dipungut dari tempat sampah oleh keluarga Tamano yang bodoh. Semua orang terheran, kenapa wanita secantik dan sehebat Rebeka Tamano mau menikah dengannya.
Bahkan Rebeka adalah orang terhebat di Keluarga Tamano. Keluarga yang sempat akan hancur ini, bisa bangkit menjadi tiga besar keluarga paling terpandang di Kota Emolada. Selain dijuluki wanita tercantik nomor 1 di Emolada, Rebeka juga sangat jenius dalam seni bela diri, dan tingkat dua dalam ilmu alkimia. Dia terkenal bahkan di seluruh Negara Ravanda, dan menjadi pujaan bagi banyak pria muda. Sedangkan Jaxon adalah pecundang besar.
Namun, Kaisar Iblis Seroja memiliki kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, jika Jaxon bisa menguasainya, bukankah Jaxon bisa naik ke dunia para dewa? Jaxon memikirkannya dengan bersemangat.
Jaxon teringat bahwa meridiannya yang rusak membuatnya tidak bisa berlatih. Mungkin Kaisar Iblis Seroja punya cara. Dia menelusuri ingatan yang baru disatukan itu dan mengetahui bahwa Kaisar Iblis Seroja selain memiliki kekuatan luar biasa, juga ahli dalam alkimia, bahkan dijuluki Alkemis Nomor Satu di Dunia Para Dewa. Kalau tidak, dia tak mungkin bisa meramu Pil Sembilan Kali Nirwana.
Jaxon pun menemukan resep Pil Pemurnian Lima Elemen dalam ingatan tersebut. Pil ini mampu memulihkan seluruh meridian dan memperbaharui tubuh, sehingga bisa kembali berlatih.
Tidak hanya itu, Jaxon juga menemukan Mantra Kekacauan Dewa Iblis. Ini adalah seni bela diri maha tinggi yang ditemukan oleh Kaisar Iblis Seroja di peninggalan zaman kuno. Menurut penilaian sang kaisar sendiri, seni ini seratus kali lebih kuat daripada Ilmu Seroja.
Namun, untuk melatih Mantra Kekacauan Dewa Iblis, seseorang harus terlebih dahulu menghapus seluruh kekuatan dalam tubuhnya dan memulai dari awal. Kebetulan, kekuatan Jaxon memang sudah lenyap, sehingga cocok untuk memulai latihan ini. Jika Ilmu Seroja saja sudah sangat kuat, bukankah Mantra Kekacauan Dewa Iblis bisa mengguncang langit? Setelah meramu Pil Pemurnian Lima Elemen dan memulihkan meridiannya, dia akan mulai melatih ilmu itu.
“Pemalas! Dasar pecundang!”
Seorang gadis cantik tiba-tiba membuka pintu dan berteriak, membuat Jaxon yang sedang berpikir itu terkejut.
“Kamu hanya tidur siang saja di rumah sementara kakakku berkorban banyak untukmu! Kamu benar-benar pecundang! Seharusnya kamu pergi ke tempatmu di jalanan! Tempat para pecundang! Kamu tidak pantas untuk kakakku!” serunya.
Dia adalah Alicia Tamano, adik kandung dari istri Jaxon. Matanya yang bulat membesar karena marah.
“Hey, Alicia. Tenanglah sedikit,” ujar Jaxon.
“Tenang? Bagaimana aku bisa tenang! Dasar pecundang! Kakakku bersusah payah untukmu, tapi kamu malah tidur siang di sini! Dia hampir direbut orang lain jadi jangan menyesal! Kamu tidak pantas untuknya! Apakah kamu tidak tahu? Rebeka Tamano itu pujaan lelaki di Negara Ravanda! Dia cantik dan jenius. Sedangkan kamu? Tidak ada seujung kukunya!”
Mendengar Rebeka hampir direbut lelaki lain, Jaxon menatap Alicia dengan tatapan dingin.
“Aku heran apa yang kakakku lihat darimu? Sampai-sampai dia harus berkorban begitu banyak! Bahkan harus berhadapan dengan Ricky Hanjaya! Dan kini… kini dia…”
“Tunggu, Alicia. Kalau kamu tidak bisa tenang, bagaimana aku bisa tahu apa yang terjadi? Apa sebenarnya yang terjadi?” tanya Jaxon sambil bangkit ke posisi duduk.
“Kakakku tak sadarkan diri. Keadaannya sangat parah,” ujar Alicia dengan suara lemah dan bergetar sekarang. Matanya mulai memerah.
“Apa?” tanya Jaxon.
“Karena ingin memulihkan meridianmu, kakakku memaksakan diri meramu Pil Regenerasi Roh. Kamu tahu, pil itu adalah tingkat tiga. Dia memaksakan dirinya hingga kelelahan mental dan terbakar emosinya,” ujar Alicia sambil terisak.
Jaxon menelan ludah. Rebeka begitu baik padanya. Semua orang di kota ini memperlakukannya dengan baik hanya karena perintah Rebeka. Jika tidak, dia mungkin sudah diperlakukan bagai sampah seperti di kota asalnya. Namun, Jaxon yang sulit menerima nasibnya memilih mabuk-mabukan setiap hari, mengabaikan wanita yang telah begitu baik kepadanya.