Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Kebangkitan Dewa

Kebangkitan Dewa

Aji | Bersambung
Jumlah kata
1.5M
Popular
2.0M
Subscribe
10.2K
Novel / Kebangkitan Dewa
Kebangkitan Dewa

Kebangkitan Dewa

Aji| Bersambung
Jumlah Kata
1.5M
Popular
2.0M
Subscribe
10.2K
Sinopsis
FantasiFantasi TimurDewaSi GeniusPendekar
Duni seni bela diri tak pernah terlepas dari kekuatan fisik dan keterampilan bertarung. Sebagai Dewa Surga, sebetulnya Yohan sudah mencapai puncak tertinggi dalam ranah kultivasi. Namun, dia mendapat Bencana Surga. Setelah bereinkarnasi, dia kembali ke era remajanya yang penuh semangat dan gairah. Dia memutuskan untuk melawan takdir dan kembali bangkit dengan mengandalkan kekuatannya yang luar biasa. Perbedaannya adalah, Yohan bisa melihat masa depan dan tahu semua hal yang akan terjadi di masa depan. Selain itu, dia juga menguasai seni bela diri yang lebih hebat dari semua orang. Kebangkitannya kali ini, takkan membuat Yohan menyesal dalam memilih jalan kultivasinya.
Bab 1

Kekaisaran Daksha.

Kota Hiwa.

Akademi Hiwa.

Hari ini ...

Cuaca sangat cerah.

Di dalam sebuah kelas di Akademi Hiwa, puluhan remaja sedang serius mendengarkan pelajaran.

Topik belajar mereka adalah seni bela diri.

Saat ini ...

Di panggung depan kelas, seorang guru bela diri sedang menjelaskan beberapa teori dasar seni bela diri pada murid kelas pemula.

Pasang-pasang mata mereka menatap guru seni bela diri dengan fokus dan penuh perhatian saat mendengarkan ceramahnya.

Namun, berbeda dengan Yohan Barata. Alih-alih mendengarkan dengan fokus, dia malah tertidur pulas menumpu tubuhnya di atas meja.

Guru seni bela diri yang menyadari ada muridnya yang tidur di kelas, langsung marah-marah. Setelah itu, menghela napas dan menggelengkan kepalanya.

"Anak ini, berani tidur di jam pelajaran."

"Di sepanjang hidupnya ini, dia tak punya masa depan lagi. Semuanya hanya akan sia-sia saja."

Murid-murid lain yang melihat ekspresi kesal di wajah gurunya, langsung bisik-bisik membicarakan Yohan.

Yohan adalah putra pemimpin klan Barata di Kota Hiwa.

Saat itu, setelah masuk Akademi Hiwa, Yohan berhasil membuka meridian bela diri di dalam tubuhnya hanya dalam satu hari saja.

Lalu, dalam waktu setengah tahun, dia berhasil menembus kekuatan sampai pemurnian tubuh tingkat ketiga.

Yohan dikenal sebagai jenius hebat dalam sejarah Akademi Hiwa!

Yohan juga menjadi harapan besar klan Barata.

Sayangnya, suatu ketika, delapan meridian bela diri yang ada di dalam tubuh Yohan menghilang. Alhasil, Yohan tak bisa lagi melakukan gerakan-gerakan bela diri.

Seketika, Yohan si jenius berubah menjadi Yohan si sampah!

"Dengar-dengar, tunangan dia itu Bella yang jelas-jelas sudah menjalin hubungan dengan tuan muda klan Wijaya."

"Cih, si sampah ini bakal ketiban durian runtuh, nih."

"Tapi katanya sih, tiap orang di klan Barata, sering mencela, mengolok-olok, dan menganggap dirinya sebagai pembawa masalah."

"Bahkan, ayahnya pun juga kena getahnya. Sekarang, posisi ayahnya sebagai pemimpin klan, sedang berada dalam bahaya."

"Yang aku dengar sih, para sesepuh klan Barata sudah membuat keputusan di pertemuan klan Barata tiga hari lagi. Mereka telah memutuskan kalau Yohan akan dikirim ke kota kecil yang terpencil untuk mengurus bisnis klan Barata di kota itu."

"Gampangnya sih, dia ditugasi untuk mengurusi kedai milik klan Barata di kota kecil itu."

"Kenyataannya sih, dia itu benar-benar harus menjalani pengasingan. Kasihan ya, mati tua di kota terpencil yang sunyi."

Suara-suara gosip yang penuh dengan nada meremehkan itu, pelan-pelan mulai terdengar lirih.

"Yohan, bangun dulu. Materi yang dijelaskan Pak Toni sangat penting."

Teman sebangku Yohan, gadis berwajah cantik bergigi rapi bagai bunga teratai yang indah ini langsung menyentuh Yohan dan berbisik untuk membangunkan Yohan dengan suara yang enak didengar.

Gadis ini bernama Sarah Wirata. Dia salah satu gadis dari empat gadis tercantik di Akademi Hiwa. Murid paling cantik di kelas itu.

Saking cantiknya, semua murid laki-laki di Akademi Hiwa menganggap Sarah sebagai bidadari.

"Aku bereinkarnasi!"

Tiba-tiba, Yohan merenggakkan kepalanya, membuka kedua matanya, dan memperhatikan seisi ruang kelas. Wajah tampan Yohan melukiskan ekspresi kaget yang tampak jelas saat matanya menatap.

Yohan adalah Dewa Surga termuda dalam sejarah Alam Ozora!

Selama seribu tahun, Yohan telah mencapai puncak kultivasi tertinggi di dunia. Sebagai seorang dewa, Yohan juga dihormati oleh semua orang.

Di Alam Ozora, satu-satunya makhluk yang bisa mengatasi bencana adalah dewa.

Namun, sewaktu Yohan sedang mengatasi bencana, tiba-tiba dia diserang oleh tiga dewa lainnya dari Alam Ozora. Selain gagal mengatasi bencana, tubuh dan jiwa Yohan nyaris lenyap.

Di ambang kematian itu, Yohan menggunakan jurus reinkarnasi untuk membalikkan waktu dan memutarbalikkan ruang agar dirinya bisa lolos dari kematian.

Namun, Yohan sama sekali tak menyangka kalau dirinya dia telah bereinkarnasi kembali ke masa mudanya.

Dia menjadi murid kelas pemula di Akademi Hiwa.

"Sora, Sagara, Alto, bisa-bisanya kalian menyerangku secara mendadak saat aku sedang mengatasi bencana. Aku sangat benci kalian. Pokoknya, di antara kita nggak ada kata damai."

"Setelah aku kembali menduduki takhta dewa, aku akan membalas kalian semua, titik!"

Yohan menatap semua murid dengan tatapan benci seperti ingin membunuh.

"Yohan, kamu kenapa?"

Sarah yang melihat keanehan dalam diri Yohan, langsung menanyakan apa yang terjadi pada dirinya.

"Oh, aku nggak apa-apa kok. Makasih ya kamu perhatian sekali."

Saat Yohan menatap Sarah, hatinya merasa hangat.

Di Akademi Hiwa, Sarah Wirata terkenal sebagai gadis dingin super pendiam.

Sarah beratus-ratus kali menolak didekati murid laki-laki. Saking pendiamnya, Sarah juga jarang berinteraksi dengan murid perempuan. Di Akademi Hiwa ini, ada semacam aura yang membuatnya unik dan terkesan sangat mandiri.

Namun, anehnya saat Yohan menjadi murid bodoh dan dianggap sebagai sampah akademi, Sarah tetap mau duduk sebangku dengan Yohan disaat semua murid takut ketiban sial oleh Yohan.

Sarah yang perhatian, sering membangunkan Yohan yang hobi tertidur di kelas. Sarah tak lupa mengingatkan Yohan untuk mendengarkan pelajaran dengan serius.

Selain itu, dia juga mencatat dan merekam beberapa teori bela diri penting dan memberikannya pada Yohan setelah kelas selesai agar Yohan bisa mempelajarinya kembali.

Tak hanya itu saja. Sarah rela berinisiatif pergi ke asrama Yohan untuk membantu Yohan merapikan tempat tidur dan melipat selimut.

Meskipun Yohan jarang menginap di asrama Akademi Hiwa ...

Sarah tetap perhatian pada Yohan!

Perihal mengapa Sarah mau melakukan itu semua, sampai saat ini masih menjadi misteri.

Jangankan orang lain, bahkan Yohan sendiri pun tidak tahu.

Andai alasan Sarah melakukan ini semua karena menyukai Yohan, orang cacat yang tak bisa mempraktikkan seni bela diri, para murid di Akademi Hiwa pasti tak akan percaya. Sampai mati pun, mereka tak akan percaya.

"Kalau nggak apa-apa baguslah. Sekarang fokus belajar", jawab Sarah sambil menganggukkan kepala.

Namun, di tengah situasi seperti ini, Yohan mana bisa fokus mendengarkan pelajaran.

Lagi pula, Yohan yang telah menjadi dewa ini, tentunya tak akan mungkin mau mendengarkan ceramah teori bela diri tingkat pemula.

Selanjutnya, Yohan buru-buru memeriksa tubuhnya sendiri.

"Benar saja, semua ini gara-gara meridian dewa purba."

Yohan menggunakan kekuatan roh dewa yang tersisa untuk merasakan tubuhnya sendiri. Tak lama, dia tersenyum pahit sambil menggelengkan kepala.

Ternyata, sejak lahir Yohan dianugerahi salah satu meridian terbaik yang dimiliki ahli bela diri di dunia, yakni meridian dewa purba !

Namun, Yohan yang memiliki meridian dewa purba ini punya satu kelemahan. Dia kesulitan untuk membuka meridian yang lainnya.

Dia harus berkultivasi dengan banyak teknik khusus tingkat tinggi yang jarang diajarkan agar bisa merasakan delapan meridian di dalam tubuh. Dengan begitu, Yohan akan mampu membuka meridiannya dengan lancar.

Jika tidak, meskipun Yohan berhasil membuka meridian secara kebetulan dengan menggunakan beberapa teknik biasa, pada akhirnya, pembukaan meridian itu akan gagal karena tidak cocok dengan jenis meridian dewa purba miliknya. Alhasil, delapan meridian yang telah terbuka, akan tertutup kembali dan kemampuan bela diri Yohan akan hilang.

Mudahnya, orang yang dianugerahi meridian dewa purba, kekuatan tubuhnya berada di tingkat tinggi. Kultivasi biasa yang dipraktikkan di dunia ini sama sekali tidak cocok dengan ahli bela diri yang memiliki meridian dewa purba!"

Seseorang yang memiliki meridian jenis ini hanya akan menjadi orang tak berguna saat dilatih menggunakan teknik kultivasi biasa. Orang yang memiliki meridian dewa purba harus dilatih dengan teknik kultivasi tingkat tinggi.

Inilah yang menjadi alasan, setahun setelah Yohan berhasil membuka delapan meridiannya, tiba-tiba delapan meridian dalam tubuhnya tak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Untung saja di kehidupan sebelumnya, guruku telah berkelana ke tiga ribu dunia untuk mencarikan salah satu jurus rahasia terbaik di dunia, yakni jurus nawa suci yang bisa membantuku membuka meridian."

"Di kehidupan reinkarnasi ini, aku akan mengandalkan jurus nawa suci untuk menaikkan derajat dan statusku!"

Yohan berpikir dalam hati, lalu mengaktifkan jurus nawa suci yang telah ia kuasai.

Tiba-tiba, beberapa kilometer dari sekolah, energi spiritual yang tersebar di alam semesta, seakan-akan ditarik oleh magnet yang daya tariknya sangat kuat dan semua energi itu berkumpul menuju tubuh Yohan.

Cesh blarr ...

Beberapa saat, tiba-tiba terjadi ledakan kuat di dalam tubuh Yohan.

Di dalam tubuh Yohan, ada delapan meridian yang mulai muncul. Awalnya, meridian itu tampak samar kemudian semakin jelas dan sekarang naik ke permukaan dengan perlahan.

"Yes, meridianku telah terbuka!"

Yohan menghela napas dalam-dalam.

Munculnya delapan meridian disebut dengan pembukaan meridian.

Di dunia ini, langkah pertama yang harus ahli bela diri lakukan adalah membuka meridian.

Setelah berhasil membuka meridian, langkah Yohan belum berhenti. Yohan akan tetap memanfaatkan jurus nawa suci.

Beberapa saat kemudian ...

Krek krek krek!

Di dalam tubuh Yohan, terdengar seperti saat cangkang telur pecah.

"Pemurnian tubuh tingkat tiga, anggaplah sebagai pemulihan kemampuan diri."

Yohan mengangguk pelan-pelan.

"Aku memiliki meridian dewa purba. Selain itu, jurus yang aku kultivasikan adalah jurus nawa suci, kultivasi terbaik di dunia. Lalu, pemurnian tubuh tingkat tiga ini setidaknya setara dengan ahli bela diri yang telah mencapai pemurnian tubuh tingkat enam atau tujuh!"

Sejauh ini, Yohan merasa percaya diri.

Akhirnya, kelas teori bela diri telah selesai.

Setelah guru seni bela diri pergi, para murid beranjak dan bersiap-siap untuk meninggalkan kelas.

"Yohan, ambillah. Ini catatan pelajaran hari ini. Bawa pulang saja dan pelajarilah baik-baik."

Saat Yohan berdiri, Sarah memberikan batu kristal berwarna hijau zamrud padanya.

Batu ini disebut batu kristal perekam yang digunakan untuk merekam suara.

Harga batu kristal perekam terkenal sangat mahal. Sesaat, Yohan agak terkejut dengan Sarah yang memiliki benda-benda mahal seperti batu ini.

Tebakan Yohan, Sarah pasti bukanlah orang biasa.

"Aku ada urusan, jadi aku pergi dulu."

Sarah tersenyum pada Yohan, lalu pergi lebih dulu meninggalkan Yohan.

Sarah adalah salah satu dari empat gadis paling cantik di Akademi Hiwa. Senyumannya sangat mempesona. Saking cantiknya, bunga-bunga indah dan bahkan bulan pun menunduk iri dengan kecantikannya.

Saat melihatnya, Yohan merasa terpikat dan terpesona.

Murid-murid lain yang ada di sana juga ikut menatap Sarah tanpa berkedip.

"Sarah, makasih banyak ya."

Saat Yohan melihat Sarah yang anggun dan cantik itu, hati dan perasaannya langsung merasa hangat.

"Heh, Sampah. Sini, berikan batu kristal perekam itu padaku!"

Tiba-tiba, seorang murid yang badannya tinggi besar berdiri di depan Yohan dan berteriak keras.

"Teman-teman, ada tontonan bagus!"

"Roy berantem sama Yohan!"

Murid-murid lain yang sedang bersiap-siap untuk keluar kelas, langsung menghentikan langkah. Mereka buru-buru memandangi Yohan dan Roy dengan rasa penasaran.

Mereka semua tahu, Roy adalah salah satu murid yang naksir dengan Sarah.

Sayangnya, Sarah tak pernah tertarik dengannya dan sering mengabaikan dirinya. Alhasil, Yohan-lah yang sering menjadi pelampiasan amarah Roy.

Yohan mengangkat kepala, lalu menatap langsung ke arah Roy dengan tenang. Lama-lama, tatapan Roy semakin dalam sampai ingin meluapkan rasa kesalnya pada Roy.

"Dih, hari ini, kayaknya ada yang beda dengan si Sampah ini."

Roy merasa terkejut.

Setelah Yohan menjadi orang biasa yang tak bisa melakukan gerakan dan jurus bela diri, Roy tak pernah puas mengganggu Yohan. Tiap kali menatap Yohan, yang Roy lihat adalah rasa putus asa dan kecewa yang tersimpan di benak Yohan.

Namun, yang Roy lihat hari ini, Yohan rupanya berani menatap dirinya dengan tenang dan tampak menakutkan.

"Sampah t*l*l, sini berikan padaku. Kau tahu, ini punya Sarah. Sampah t*l*l sepertimu ini, tak pantas mendapatkan benda-benda ini."

"Dan juga ..."

"Aku sudah memperingatkanmu berulang-ulang kali. Nggak usah duduk sebangku dengan Sarah lagi. Tapi lagi-lagi kau tetap tak mau menurutiku?"

"Sekarang, kau cuma punya dua pilihan,"

"Pertama, merangkak lewat kedua kakiku, terus aku pukuli sampai bonyok ..."

"Atau kedua, kau kupukuli dulu sampai bonyok, lalu lanjut merangkak melewati dua kakiku?"

Roy mengatakan kata-kata sinis. Setelah itu, tubuhnya yang tinggi besar mendekati Yohan.

Roy merasa dirinya yang telah berada dalam pemurnian tubuh tingkat dua, akan sangat mudah menghabisi orang biasa yang tak punya meridian bela diri.

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca