Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Dewa Bela Diri

Dewa Bela Diri

Iko | Bersambung
Jumlah kata
787.4K
Popular
425.9K
Subscribe
6.5K
Novel / Dewa Bela Diri
Dewa Bela Diri

Dewa Bela Diri

Iko| Bersambung
Jumlah Kata
787.4K
Popular
425.9K
Subscribe
6.5K
Sinopsis
FantasiFantasi TimurDewaDewa PerangBela DiriCacat
Remaja bernama Yusuf, mempelajari seni bela diri dengan kukuh, namun karena kurang berbakat, ia selalu gagal. Ditambah lagi, ia ditinggal pergi tunangannya. Ketika ia hampir menyerah, akhirnya ia mendapatkan sebuah kitab pusaka- Hukum Tubuh Emas nan Kekal dan mempelajarinya, ia lalu melakukan serangkaian pembantaian dengan raga yang tak bisa mati. Di dunia dimana yang kuat dihormati, Yusuf ingin menjadi yang terkuat dan tak tertandingi, menjadi Dewa Bela Diri untuk generasinya.
Bab 1

Tengah malam itu, hujan nan lebat turun mengguyur.

Yusuf terhuyung dengan cepat dari atas tebing yang tinggi, matanya dipenuhi dendam. Ia lantas membatin.

"Zhaza, aku memperlakukanmu dengan penuh kasih sayang, mengapa kau malah menyakitiku sedemikian rupa."

Dia terjatuh keras ke tanah, darah segar berceceran dan kesadaran terakhir di matanya sepenuhnya menghilang.

Detik berikutnya, langit dikejutkan dengan suara guntur, petir keemasan muncul dari atas langit, menyambar bumi.

Pada saat kilat emas ini muncul, seluruh pegunungan mulai berguncang, tetapi ketika kilat emas ini menyentuh tanah, ia malah lenyap begitu saja.

Sementara itu, tubuh Yusuf yang terbaring di bagian terdalam tebing tiba-tiba berguncang, beberapa sinar berkilatan di dahinya lalu menghilang dan kemudian tubuhnya mulai tenang.

Entah berapa lama waktu berlalu hingga akhirnya ia tersadar.

"Zhaza!"

Ia berteriak keras, duduk tegak dan rasa sakit yang hebat merasuki tubuhnya, memberitahunya bahwa ia belum mati.

Tak lama sebelumnya, ia ditolak mentah-mentah oleh wanita yang paling dicintainya hingga akhirnya terjatuh dari tebing.

Zhaza dan Yusuf adalah penduduk di kaki gunung Kibul, kota Cahyana.

Sebelum keduanya lahir, mereka telah dijodohkan oleh para tetua adat hingga tumbuh bersama sedari kecil dan timbul perasaan yang sangat dalam di antara keduanya.

Lima tahun yang lalu, Yusuf datang ke padepokan Kitataka untuk memperoleh ilmu bela diri. Sayangnya, bakat Yusuf sangat buruk, sehingga setelah lima tahun berlatih, ia masih saja berkutat di tahap kroco.

Beda halnya dengan Zhaza yang sangat jago, ia bahkan telah mencapai tingkat empat sebagai petarung.

Perbedaan antara mereka berdua mau tak mau membuat Zhaza melihat secara realistis, seorang perempuan pilihan sepertinya tidak seharusnya bersama dengan talenta biasa-biasa saja seperti Yusuf.

Dia lantas jatuh hati dengan seorang murid jenius bernama Yassir, seorang petarung tingkat enam dengan latar belakang keluarga yang intimidatif. Ia adalah putra dari kepala keluarga Yahya di Kota Pelita.

Untuk mentasbihkan hubungannya dengan Yassir, malam ini Zhaza tanpa ragu lalu mengajak Yusuf ke tebing dan mendorongnya jatuh ke jurang.

"Zhaza, mengapa kau begitu kejam? Apakah semua hati wanita sekejam ini?"

Yusuf dengan erat menggenggam kedua tangannya dengan terkepal, kepalanya penuh dengan pertanyaan, tak pernah terpikir olehnya bahwa perempuan yang sejak kecil bersamanya ini, ternyata adalah insan yang begitu kejam dan tak berperasaan.

Ia tahu bahwa Zhaza mengkhianatinya karena ia meremehkan kemampuan seni bela dirinya yang memang buruk. Namun, ia tidak pernah membayangkan bahwa perempuan ini bisa sekejam itu.

Dunia ini benar-benar terlalu realistis, tanpa kekuatan mumpuni, kau bukan apa-apa sekarang, bahkan pujaan hatimu sendiri tega mengkhianatimu, bahkan tidak segan-segan untuk mencelakaimu.

Ketika pergulatan batin Yusuf merasakan dunia sangat tidak adil, tiba-tiba ia melihat bayangan samar dalam pikirannya.

Ketika kesadarannya bersentuhan dengan bayang-bayang itu, sebuah suara gemuruh menggema, dan ia memasuki semesta yang sepenuhnya gelap.

Semesta ini begitu gelap, sampai-sampai ia tak bisa melihat ujung jari tangannya sendiri, namun Yusuf segera melihat secercah cahaya dari kejauhan.

Cahaya tersebut semakin memancar, menerangi seluruh tubuhnya, hingga tampaklah sebuah patung besar berwarna emas yang muncul di hadapannya, menatap dari pucuk.

Patung berwarna emas ini setinggi sekitar seratus jengkal, seluruh tubuhnya memancarkan cahaya emas yang berkilauan hingga tampak sangat suci dan tak bisa disentuh.

Sebuah dorongan kuat datang, Yusuf sepertinya ingin berlutut di depan patung emas ini.

"Hukum Tubuh Emas nan Kekal, tak akan pernah mati sepanjang masa, menciptakan Dewa Seni Bela Diri yang Kekal."

Sebuah desahan dingin yang seolah-olah datang dari masa lalu merasuki telinga Yusuf, ia tidak bisa menahan lututnya untuk tak menekuk.

Namun tepat pada saat itu, semburat perlawanan muncul di matanya, yang dengan kuat membuat kedua kakinya kembali berdiri tegak.

Meskipun ia adalah pecundang dalam bela diri dan sering mendapat penghinaan di padepokan Kitataka, namun ia tidak pernah sudi menyerah untuk merendahkan martabatnya.

Di dunia ini, tak ada seorang pun yang bisa membuatnya berlutut, kecuali kedua orang tua kandungnya.

Seolah-olah merasakan kesadaran kuat dari Yusuf, tubuh patung emas itu bahkan retak sedikit demi sedikit.

Ruang gelap itu lalu perlahan runtuh dan pecah.

Patung emas itu meledak sepenuhnya berubah menjadi kekuatan yang tak terelakkan, memantulkan raga Yusuf hingga keluar dari semesta itu.

Detik berikutnya, Yusuf kembali ke realita, kepalanya merasakan sakit yang luar biasa, sebuah aliran informasi yang besar mengalir keras ke dalam otaknya.

Satu demi satu kalimat emas muncul dalam pikiran Yusuf,. Hal yang pertama kali ia lihat adalah lima karakter emas besar, hukum tubuh emas nan kekal.

Ia lalu menyelesaikan studi batinnya dan menemukan bahwa hukum tubuh emas nan kekal ini adalah sebuah metode silat.

Di dunia ini, baik itu metode kerja maupun kemampuan bela diri, semuanya dibagi menjadi empat kelas: langit, bumi, misteri, dan kuning. Setiap kelas dibagi lagi menjadi atas, tengah, dan bawah.

Namun, hukum tentang tubuh kekal yang tak bisa mati ini, ternyata bukan termasuk dalam empat tingkat besar alam semesta, tetapi lebih ke merupakan metode latihan yang tidak memiliki tingkatan sama sekali.

Wajah Yusuf dipenuhi dengan mimik ketidakpercayaan, ia tak tahu mengapa hal seperti itu bisa muncul di dalam pikirannya.

Hanya saja, berdasarkan pengamatannya, ia telah mengetahui bahwa hukum tubuh emas yang tak bisa hancur ini, utamanya adalah menghubungkan kekuatan bintang-bintang untuk membentuk suatu ragawi.

Setelah berhasil melakukan penempaan tubuh, ia dapat memperkuat fisik seorang petarung dan meningkatkan kualitas latihan bela dirinya.

Setelah melihat kenyataan ini, Yusuf lantas tergugah.

Sekarang ia membutuhkan kekuatannya, ia tidak tahu apa itu pengaruh hukum tubuh emas nan kekal, tetapi ia juga langsung mencoba untuk melatihnya.

Cahaya lembut dari bintang-bintang jatuh dari langit yang tinggi, seolah-olah Yusuf dibungkus oleh suatu lapisan perak.

Detik berikutnya, energinya seakan berubah menjadi pusaran, dengan gila menyerap aura spiritual dunia sekitarnya.

Setelah semalaman berlatih, Yusuf akhirnya membuka matanya.

Ciap ciap.

Suara ledakan muncul dari seluruh tubuhnya, otot-ototnya terus bergerak, dan akhirnya membentuk pola yang tetap.

Ia meraba kulitnya sendiri dengan telapak tangan dan dapat merasakan kerasnya batu, seolah-olah dengan satu pukulan, dapat membunuh binatang buas yang haus darah.

Hanya melalui satu malam latihan, energi yang mustahil didapatnya dalam sebulan penuh latihan, kini telah sepenuhnya tercapai. Hal ini cukup untuk memungkinkannya naik kelas menuju tingkat kedua sebagai petarung.

"Benar-benar luar biasa, apa sebenarnya ini Hukum Tubuh Emas nan Kekal, mengapa muncul di pikiranku, membawa perubahan luar biasa seperti ini kepadaku."

Wajah Yusuf menunjukkan rasa kaget, sementara ia berdiri bingung di tempat, masih tak percaya pada kenyataan saat ini.

Tapi ketika ia menggunakan kekuatannya untuk mencubit pipinya sendiri, ia bisa merasakan sakit yang nyata. Sepertinya, ini bukan mimpi, pikirnya

Ia bahkan meraih keberuntungan yang tak terduga, hukum tubuh emas nan kekal yang tak bisa dipadamkan ini, telah merubah fisiknya!

Ini benar-benar luar biasa.

Saat Yusuf masih tak percaya, sayup-sayup ia sebenarnya mendengar suara percakapan dari kejauhan.

"Yassir meminta kita berdua untuk turun dan mengambil mayat. Dia sendiri sedang di atas ranjang bersenang-senang dengan Zhaza, benar-benar asyik ya."

"Omong-omong tentang Zhaza, ia benar-benar cantik. Aku belum pernah melihat wanita yang begitu menarik, membuatku berkhayal bergelut dengannya di ranjang sebanyak tiga ronde."

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca