Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Reinkarnasi: Menolak Jatuh Cinta

Reinkarnasi: Menolak Jatuh Cinta

Zgen | Bersambung
Jumlah kata
21.8K
Popular
1.0K
Subscribe
514
Novel / Reinkarnasi: Menolak Jatuh Cinta
Reinkarnasi: Menolak Jatuh Cinta

Reinkarnasi: Menolak Jatuh Cinta

Zgen| Bersambung
Jumlah Kata
21.8K
Popular
1.0K
Subscribe
514
Sinopsis
PerkotaanSlice of lifeReinkarnasiPria MiskinUrban
Berjuang sampai usia 38 tahun tapi tidak mampu membeli rumah. Mau menikah tapi harus membayar maskawin dulu. Menabung hampir sepanjang hidupnya, tapi di mana uangnya? Siapa yang menghasilkan uang? Dia terlahir kembali ke usia 18 tahun dengan keluhan yang tak terhitung jumlahnya, dan satu-satunya pikiran yang dimilikinya ketika membuka mata adalah memulai bisnis dan menghasilkan uang. Langkah pertama adalah mengambil kembali surat cinta yang telah kirimkan ke gadis paling cantik di sekolahnya, lalu menulis tiga baris kalimat di depannya: Tidak mungkin bekerja sekarang! Hanya ingin bebas dari kekayaan dan tidak pernah menjadi budak! Adapun cinta? Tidak peduli sedikit pun!
Bab 1

"Maharnya2 miliar rupiah, tidak boleh kurang satu sen pun!"

"Aku tidak memedulikan uang. Akuhanya ingin tahu seberapa penting diriku bagimu."

Jakarta, tempat duduk di dekat jendela yang ada di sebuah kafe.

Jordan Lambert melihat calon istri di depannya, tiba-tiba merasa wajahnya agak asing.

Mereka saling mengenal melalui perjodohan dan bersama selama setengah tahun. Lantaranmereka tidak muda lagi dan tidak punya waktu untuk menunda, jadi mereka selalu membahas pernikahan baru-baru ini.

Jujur saja, Jordan tidak punya banyak perasaan untuk wanita ini. Dia yakin bahwa lawan bicaranya juga memiliki pemikiran yang sama.

Bagaimanapun, usianya sudah 30 tahun. Untuk menikah dan mempunyai anak, apakah harus demi cinta?

Dia hanya tidak ingin menua sendirian saja .…

Akan tetapi, dia tidak berbicara dan hanya diam-diam meminum air dalam gelas, serta melihat keluar jendela etalase kaca. Telinganya secara otomatis mengabaikan suara lawan bicara.

Dia merasa kehidupan itu sebenarnya agak menjengkelkan.

Sebab, orang tuanya mengatakan bahwa pengetahuan bisa mengubah nasib. Dia sudah giat belajar sejak kecil dan merasa bahwa dia pasti akan kaya atau mulia di masa depan dan menjadi sosok yang luar biasa.

Namun, setelah bekerja, dia baru tahu bahwa dia bahkan tidak bisa dianggap orang biasa

Pada awal tahun 2015, ketika dia masuk ke dunia kerja, dia dibuat mabuk oleh pelanggan, lalu tidur selama dua hari.Jordan tidak menjawab panggilan dari rumah sehinggagagal bertemu dengan nenek tercintanya yang meninggal karena sakit..

Pada tahun 2019, terjadi kesalahan besar dalam tim proyek perusahaannya. Jordandipecat dan dijadikan kambing hitam. Dia terpaksa tinggal dalam rumah sewa dan makan mi instan selama lima bulan, sebelum menemukan pekerjaan berikutnya.

Pekerjaan berikutnya juga cukup stabil, tetapi jaraknya sangat jauh dari tempat tinggal. Dia bekerja keras danrajin sampai harus menahan pipis selama dua kali sebelum pergi ke toilet. Jordan melakukannya hanya untuk membeli mobil bekas.

Pada tahun 2022, mobil akhirnya dibeli, tetapi dia menemukan bahwa dia tidak sanggup menanggung biaya bensin.

Setelah berusia 30 tahun, dia menemukan bahwa biaya sewa meningkat lebih cepat daripada gajinya.Itu sebabnya, dia sangat giat mengumpulkan uang dan memberi tahu orang tuanya tentang rencana membeli rumah di Jakarta.

Sejak hari itu, tidak pernah ada lagi daging dan sayuran di meja makan orang tuanya.

Namun, uang bantuan dari rumah masih tidak cukup. Itu sebabnya,ayah Jordanmembohonginya. Setelah jam kerja, dia mesti pergi bekerja di restoran pada malam hari dan hampir perdarahan otak karena lelah bekerja.

Apakah kemiskinan benar-benar ada hubungannya dengan kemalasan?

Dalam beberapa tahun terakhir, Jordan selalu memikirkan masalah ini.

Dia merasa bahwa dirinya sudah cukup rajin.

Lantas, di mana uangnya?

Siapakah yang mengambil uang itu?

Ketika dia masih kecil, orang tuanya pernah memberitahunya dengan sungguh-sungguh bahwa selama dia bersedia bekerja keras, dia pasti akan sukses.

Namun, setelah dewasa, dia menemukan fakta bahwa selama dia bersedia menderita, pasti akan ada penderitaan yang tidak pernah berakhir.

Sekarang, calon istrinya meminta mahar sebanyak 400 miliar.

"Jordan, apa kamumendengarkanku?"

"Ya, aku mendengar terus."

"Jadi, kenapa kamu tidak berkata apa-apa. Akusudah berbicara begitu lama sampai serak pun, kamu tidak peduli!"

Jordan menaruh gelas air. Diaterdiam sejenak, lalu berkata, "Pernikahan ini, mungkin lebih baik tidak dilanjutkan."

Wanita itu tercengang sejenak, lalu memaki, "Apa maksudmu?"

"Bukan apa-apa. Aku hanya merasa sangat lelah dan ingin pulang tidur."

"Jordan, kamu pengecut. Tak heran kamu sudah berusia 30 tahun, tapibelum ada wanita yang ingin menikahimu!"

Jordan tidak memedulikan teriakan wanita itu. Diakeluar dari restoran dan pergi tanpa tujuan di jalan.

Dia benar-benar tidak menyalahkan wanita itu, bahkan merasa bahwa permintaannya sangat wajar.

Wanita ini juga sudah tidak muda. Diasudah bukan gadis kecil yang suka berkhayal. Apa salahnya jika menjadi realistis?

Dia hanya sedang memikirkan sebuah masalah.

Kapan hari-hari seperti itu akan berakhir?

Bagaimana dengan cinta?

Jordan bahkan tidak tahu apakah benda itu ada atau tidak.

Dia sudah dijodohkan beberapa kali dan bertemu dengan beberapa gadis yang diperkenalkan oleh temannya. Meskipun bisa cocok dengan semua gadis, yang paling menyedihkan adalah mereka hanya terbatas pada cocok.

Saat membahas kehidupan, ada terlalu banyak penyesalan di generasi ini ....

Jordan menghela napas, mengeluarkan ponsel dari sakunya dan ingin menemukan seorang teman untuk minum bersama. Namun,setelah mengeklik, dia malah melihat empat pesan teks.

Satu notifikasi tunggakan kartu kredit, satu peringatan untuk tunggakan biaya telepon, satu pesan penipuan tentang layanan kecantikan sensual yang akan datang.

Yang terakhir datang dari atasan langsungnya. Atasannyamenggunakan bahasa yang serius. Diamengatakan bahwa laba perusahaan belakangan ini tidak baik dan berharap karyawan bersedia mengurangi gaji untuk melewati masa sulit bersama-sama.

Jordan sontak kehilangan niat untuk minum di bar.

Pada zaman ini, kalau ingin mempunyai uang, kamu tidak boleh bekerja. Sebab, distribusi sumber daya dalam masyarakat memang tidak adil.

Akan tetapi, saat teringat dengan umurnya sendiri, Jordan pun tak kuasa tertawa.

Berbisnis setelah berusia 30 tahun, bukankah itu tidak realistis?

Selama dua tahun ini, pinggangnya sudah sangat kelelahan. Tulang belakang lehernya pasti bermasalah.

Kalau dia memaksa untuk berbisnis dengan tubuhnya yang seperti itu, meskupun sukses itu juga harus menunggu sampai umur 40 atau 50 tahun. Apa lagi yang bisa Jordan nikmati dalam hidupnya?

Apabila bisa terlahir kembali, pasti akan sangat baik. Tidak masalah untuk menjadi gigolo dan bergantung hidup dengan wanita kaya.

Kalau benar-benar tidak bisa, Jordan akan berbisnis. Saat tidak punya uang, seseorang bisa mencarinya lagi. Saat tidak punya hati nurani, seseorang akan mendapatkan lebih banyak uang.

Jordan menarik napas dalam-dalam, lalu meremas lehernya yang sakit. Dia tak kuasa melirik ke atas.

Hah?

Benda yang gelap itu apa? Sialan! Hampir mengenaiku?

Jordan kehilangan kesadaran.

"Cepat, berikan dia suntikan adrenalin. Cepat!"

....

Jordan tiba-tiba merasa sedikit menyilaukan di matanya. Telinganya mendengar kebisingan dan kulitnya agak panas. Kepalanya juga agak pusing.

Samar-samar, dia melihat seorang gadis yang sangat cantik, berusia sekitar 17 atau 18 tahun.

Dia mengenakan gaun bermotif bunga halus yang memperlihatkan sebagian kecil betisnya yang halus dan mulus. Hidungnya mancung, bibir merahnya tipis, bulu mata ramping dan melengkung, dan dia memiliki sepasang mata cerah.

Jordan tersenyum.

Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun agar bosnya bisa mengganti mobil dan rumah besar (Kamu bekerja keras, tetapi masih miskin. Kamu hanya berusaha membantu bosmu mendapatkan uang untuk membeli mobil mewah dan rumah besar), Jordan sama sekali belum pernah memimpikan gadis secantik ini.

Jika gadis secantik ini ditampar, pasti akan menangis sangat lama, bukan? (Tersenyum, ini adalah cerita dalam animasi Jepang)

"Jordan, aku benar-benar tidak ingin berpacaran. Maaf."

Jordan tidak bisa tersenyum lagi. Ini bukan mimpi! Sebab, dia menyadari bahwa gadis di hadapannya makin terlihat jelas.

Dia mengenakan gaun panjang bermotif bunga dan berdiri dengan anggun di jalur lari di sekolah. Dia sedikit menutupi sinar matahari dengan lengannya dan kesulitan membuka matanya.

Namun, meski begitu, cuaca yang panas ini tetap membuat gadis muda dan cantik ini sedikit kesal.

"Kalau kamu tidak menjawab, aku akan menganggapmu setuju, ya. Kita masih teman baik, 'kan?"

Jordan mengernyitkan alisnya dan terlihat serius.

Dia mengenal gadis ini. Dia adalah wanita tercantik di kelas semasa SMA-nya Jordan, Selena Carlos. Saat ini, dia seharusnya sudah menikah.

Dari SMA hingga kuliah, Jordan telah mengejarnya selama total 7 tahun. Dia bahkan ditolak hingga meragukan hidupnya.

Meskipun Jordan bukan penjilat dan tidak mampu terus mengganggu orang lain ….

Akan tetapi, Selena selalu menggunakan status teman untuk berada di kehidupan Jordan. Dia selalu meminta Jordan melakukan ini dan itu, bahkan melarangnya untuk dekat dengan gadis lain. Selena terkadang akan memberikan harapan. Sikapnya yang berubah-ubah benar-benar sangat menyiksa Jordan ketika masih muda.

"Setelah tahun pertama kuliah, aku akan memikirkan untuk menjadi pacarmu!"

"Tidak disangka, materi pelajaran tahun kedua sangat berat. Aku akan mempertimbangkannya lagi di tahun ketiga."

"Ada terlalu banyak kompetisi yang harus kuikuti di tahun ketiga. Aku tidak punya waktu untuk berpacaran."

Hingga semester kedua pada tahun ketiga kuliah, Selena mengenakan pakaian yang sama dan bergandengan tangan dengan seorang pria jangkung yang kurus.

Hari itu, wajah Selena terlihat lembut dan matanya berbinar-binar. Dia tersenyum dan bertanya kepada Jordan, apakah pacarnya tampan?

Sejak itu, Jordan menutup hatinya. Dia tidak lagi berkeinginan untuk pacarana. Setelah berusia 28 tahun, dia baru memaksakan diri untuk dijodohkan dan hendak menikah.

Pada tahun 2011, masih belum ada istilah pria cadangan. Hingga setelah internet berkembang, Jordan baru paham bahwa dirinya telah dijadikan cadangan selama ini.

Selena hanya belum menemukan pria yang cocok saja sehingga kadang kala akan dekat dengan Jordan. Saat suasana hatinya baik, dia akan bersikap baik pada Jordan. Ketika suasana hatinya buruk, dia akan mengabaikannya.

Terus terang, Jordan hanya diperalat sebagai budak untuk menghilangkan kebosanan Selena saja.

Masa lalu masih sangat jelas di benak Jordan, tetapi kini dia merasa sedikit pusing dan mengalami gangguan pendengaran.

Ingatan masa SMA dan wanita cantik di masa muda.

Apakah dia … terlahir kembali?

Ataukah hanya mimpi?

Kalau Jordan terlahir kembali, di mana suara ting? Kenapa tidak ada suara ting? (Ting adalah suara yang terdengar ketika orang terlahir kembali di komik)

Jordan mengulurkan tangannya dengan gemetar dan meraih di udara. Akan tetapi, tidak ada layar virtual apa pun yang muncul.

Apakah ini reinkarnasi palsu? Bahkan, tidak ada sistem yang diberikan untuk Jordan?

"Jordan, apa kamu mendengar perkataanku? Aku benar-benar tidak ingin berpacaran sekarang."

"Iya, terserah kamu."

Jordan asal menjawab, lalu memejamkan matanya. Dia mencoba menggunakan pikirannya untuk memanggil kekuatan super, tetapi sayangnya gagal lagi. Benar-benar tidak ada sistem.

Ketika mendengar jawaban Jordan yang lugas, Selena merasa ada yang salah. Sikap Jordan terlihat acuh tak acuh. Hal ini membuatnya agak tidak berdaya.

"Apa kamu tidak mendengar dengan jelas? Aku sudah menolakmu barusan!"

"Dengar, kok. Aku tidak tuli."

"Kalau begitu ... apa tidak ada yang ingin kamu sampaikan?"

Jordan menerima kenyataan bahwa memang tidak ada sistem. Tatapannya tertuju pada tangan Selena. "Kamu sedang memegang apa?"

Selena mengangkat surat di tangannya dengan bangga. "Surat cinta yang kamu berikan padaku barusan. Aku sudah bilang tidak mau, tapi kamu tetap kasih. Jangan menulisnya lagi lain kali."

"Kalau begitu, apa kamu bisa mengembalikannya? Itu berguna untukku."

Sebelum Selena menjawab, dia sudah merebut amplop itu. Kemudian, Jordan mengeluarkan kertas dari dalam surat, lalu meremasnya menjadi sebuah bola dan memasukkannya ke dalam saku. Kemudian, Jordan membuka lipatan amplop, meletakkannya di atas lutut dan menulis dua baris kalimat.

Orang bodoh yang akan bekerja. Kalau bisa menjadi gigolo, aku akan menjadi gigolo. Saat tidak punya uang, seseorang bisa mencarinya lagi. Saat tidak punya hati nurani, seseorang akan mendapatkan lebih banyak uang.

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca