Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Kembalinya Pahlawan

Kembalinya Pahlawan

Gunawan100 | Bersambung
Jumlah kata
66.1K
Popular
717
Subscribe
191
Novel / Kembalinya Pahlawan
Kembalinya Pahlawan

Kembalinya Pahlawan

Gunawan100| Bersambung
Jumlah Kata
66.1K
Popular
717
Subscribe
191
Sinopsis
PerkotaanSupernaturalMonsterPahlawanPertualangan
Dengan banyaknya jenis monster yang datang, Zero adalah pahlawan super sejati pertama dari manusia. Di bawah kepemimpinannya, sejumlah besar pahlawan super bermunculan juga. Namun setelah lima tahun berperang, Zero pun menghilang......
Bab 1

Sejak tahun 2093, gangguan monster yang identitasnya tidak diketahui mulai muncul di seluruh dunia. Di saat yang sama, tingkat kriminalitas di seluruh dunia juga meningkat secara drastis. Saat itu, pemerintah dunia menutup-nutupi informasi dan menyelesaikan masalah ini secara rahasia.

Pada tahun 2095, situasi mulai memburuk. Secara bertahap, monster dan beberapa penjahat dengan kekuatan super mulai muncul di tengah umat manusia. Dalam situasi seperti ini, informasi yang ditutup-tutupi oleh pemerintah dunia pun akhirnya terbongkar. Senjata tentara biasa memiliki kemampuan yang sangat terbatas dalam menghadapi orang-orang dan monster ini. Mereka sering muncul di tempat-tempat yang padat penduduk, sehingga sulit untuk menggunakan senjata besar setiap kali mereka muncul.

Pada bulan April tahun 2095, muncul beberapa klaim yang mengatakan bahwa era baru kekuatan besar akan datang. Pemerintah dunia sedang berada dalam kesulitan dan tidak mampu menanganinya. Seluruh dunia pun dilanda kepanikan.

Pada bulan Oktober tahun 2095, seorang pria dengan wajah yang ditutupi jubah hitam muncul di hadapan orang-orang. Kemunculannya itu membawa harapan bagi dunia yang tengah dilanda kepanikan.

Dia adalah pahlawan super pertama dan yang sesungguhnya dalam sejarah manusia. Orang-orang memanggilnya "Zero". Dia mulai berjuang melawan monster yang terus bermunculan, sekaligus berjuang melawan kekuatan-kekuatan gelap yang tak henti-hentinya.

Pada awalnya, semua orang mengira dia juga akan gagal seperti semua orang yang menantang kegelapan, atau seperti tentara pemerintah dunia yang diserang oleh monster dan kekuatan gelap.

Namun, seiring dengan kejatuhan satu per satu dari kekuatan gelap, monster, dan penjahat super yang ditangkapnya dan dibunuhnya, orang-orang mulai memuja Zero dengan gila-gilaan. Beberapa orang bahkan menyebut Zero sebagai dewa dan penyelamat. Pada saat itu, Zero mengucapkan satu-satunya kalimat kepada publik, "Saya bukan dewa, saya hanyalah seorang manusia yang ingin memberantas kejahatan."

Sementara itu, dengan adanya kemenangan Zero yang terjadi secara terus menerus, informasi tentang monster dan penjahat super tersebut mulai bisa diketahui oleh banyak orang.

Pada tahun 2098, berkat informasi yang dibuka secara publik oleh Zero, manusia benar-benar memahami asal-usul makhluk aneh ini. Delapan puluh persen dari mereka adalah ciptaan manusia sendiri, yang tercipta melalui eksperimen yang tidak manusiawi dan penelitian senjata rahasia. Sisanya berasal dari luar angkasa dan dunia lain. Dengan adanya informasi yang dipublikasikan oleh Zero, orang-orang mulai bisa memahami dunia ini.

Pada bulan Mei tahun 2098, karena mengagumi perbuatan yang dilakukan oleh Zero, muncullah tiga pahlawan super di seluruh dunia. Mereka mulai melawan para penjahat dan monster yang tidak sempat dihadapi oleh Zero. Pada bulan Juni di tahun yang sama, ada belasan pahlawan super yang kembali muncul di seluruh dunia. Pada bulan Juli, jumlah pahlawan super yang muncul mencapai puluhan.

Di bawah kepemimpinan Zero dengan berbagai perbuatan ajaibnya yang legendaris, banyak sekali pahlawan super yang mulai muncul. Tingkat kriminalitas di seluruh dunia pun mulai menurun pada tahun ini. Pada tahun 2100, abad ke-22 pun akhirnya tiba. Ini adalah tahun yang spesial, ada banyak hal besar yang terjadi selama tahun ini.

Pada bulan Maret, undang-undang pendaftaran pahlawan super dibentuk oleh pemerintah dunia. Akibatnya, pahlawan super harus mendaftar kepada pemerintah sebelum mereka dapat melawan kejahatan. Jika tidak, mereka akan dianggap melakukan tindakan kriminal dan akan menjadi buronan. Oleh karena itu, muncullah dua kelompok di antara para pahlawan super, yakni pendukung dan penentang.

Ketika seluruh dunia berharap Zero bisa memberi tanggapan, pria yang telah menciptakan banyak legenda dalam lima tahun ini malah menghilang. Pemerintah sudah mencarinya, namun hanya berhasil menemukan jubahnya saja.

Pada tahun 2105, Charles Septian berdiri di jalan yang ramai menatap layar lebar di depannya dengan bingung. Layar di depannya itu sedang menampilkan promosi film terbaru. Dia melihat seorang pembawa acara wanita cantik yang berkata, "Selamat datang di promosi film baru kami yang berjudul 'Zero : Saya Bukan Tuhan'. Pemeran utama pahlawan besar Zero masih diperankan oleh aktor ternama, Agustinus Bahri. Sebagai bagian kelima dari seri Zero, kali ini kami mengundang pahlawan level A, yakni Bapak Handala yang sedang bertugas untuk menampilkan pertunjukan asli. Lagi pula, beliau adalah salah satu saksi atas kejadian saat itu." Saat itu, seorang pria bertopeng muncul di hadapan semua orang. "Halo semua, saya adalah pahlawan Handala di masa kini," ujar laki-laki tersebut.

"Aku tidak menyangka pengalaman masa mudaku ternyata telah diabadikan ke dalam lima film, ah ... sungguh memalukan! Jelas-jelas itu adalah sejarah kelam, cerita itu malah ditayangkan melalui film dan bisa ditonton semua orang di dunia ... Permainan memalukan macam apa ini?!" teriak Charles dalam hatinya. Bagaimanapun juga, dirinya adalah Zero yang menghilang selama lima tahun ini.

Seluruh dunia tidak dapat menemukannya, karena dia menjalani hidup sebagai pria rumahan selama lima tahun. Pada awalnya, dia hanya menderita gangguan delusional, yakni sindrom remaja yang cenderung berfantasi untuk menjadi pahlawan. Namun seiring berjalannya waktu, dia menjadi semakin kuat. Ketika Charles menyadari hal tersebut, hidupnya sudah menjadi kacau balau. Akibatnya, pada hari wisuda sekolah menengah atas, dia memutuskan untuk berhenti memfantasikan dirinya menjadi pahlawan dan memilih untuk menjadi seseorang yang suka menyendiri di rumah.

Sebenarnya, Charles tidak berniat untuk menjadi seorang pria yang suka berdiam di rumah. Namun ketika dia sadar, dia tidak memiliki satu pun teman baik di sisinya. Karir dan akademiknya juga berantakan. Bahkan, dia tidak diterima di universitas peringkat ketiga. Selain itu, tidak ada perusahaan yang bersedia menerima orang dengan latar belakang lulusan SMA. Oleh karena itu, dia memulai kehidupannya sebagai pria yang suka berdiam di rumah.

Hal yang sering dilakukan oleh Charles adalah mengenang kembali kehidupan sekolah saat dia duduk di bangku SMP dan SMA. Saat masih SMP, ketika anak laki-laki lain sedang sibuk bermain game sebagai pahlawan yang melawan monster, dia malah pergi untuk berhadapan dengan monster sungguhan ... Saat teman-teman lainnya sedang memburu monster bersama-sama dalam permainan komputer, dia malah pergi memburu monster yang asli ... Saat teman-teman sekelasnya bermain di waktu luang, dia malah pergi untuk memburu monster ...

Setelah lulus, saat orang lain sibuk mencari koneksi, dia malah pergi untuk melawan monster ...

Akhirnya, setelah lulus SMA, Charles mendapati bahwa dirinya tidak memiliki satu teman pun. Sebab, waktu yang orang lain gunakan untuk berteman, malah Charles gunakan untuk memburu monster.

Di masa SMA, ini adalah waktu di mana seorang remaja laki-laki dan perempuan mulai menjalin kasih. Orang lain berpacaran di kelas setelah jam sekolah, Charles malah membunuh orang di kelas setelah jam sekolah usai. Orang lain berkencan di hutan kecil, dia menebas orang di hutan kecil. Orang lain berkencan di tepi sungai kecil, dia malah memenggal orang di tepi sungai kecil itu. Orang lain berkencan di taman, dia membacok orang di taman.

Setelah berpikir secara detil, pernyataan terakhir yang disimpulkan oleh Charles tentang tiga tahun SMA-nya adalah, tempat-tempat yang orang lain gunakan untuk berkencan, malah dia gunakan untuk membunuh. Tempat di mana orang lain biasanya bersenang-senang dengan pacar mereka, dia benar-benar telah bermain dengan monster di sana.

Hal ini membuat Charles merasa seolah-olah dia telah salah langkah dalam menambahkan poin keterampilan hidupnya. Mengapa para pahlawan super yang muncul belakangan ini melakukan hal-hal yang menampilkan aksi heroik? Misalnya dengan menyelamatkan wanita cantik, kemudian berkencan dengannya, atau sebaliknya, berkencan dahulu kemudian bertindak secara heroik dan menyelamatkannya. Setelah Charles memikirkan kembali situasi yang dihadapinya ... monster, meriam, pria kuat, alien ... tidak ada satu pun wanita di antara mereka! Dengan cara itulah Charles akhirnya sembuh dari gangguan delusionalnya setelah lulus SMA.

"Bapak Handala, dengar-dengar Anda adalah salah satu korban dari insiden aliran sesat waktu itu," tanya presenter wanita itu. "Ya, pada saat itu saya juga penganut sekte itu, berkat Zero, akhirnya saya bisa lepas dari sekte itu dan menjadi seorang pahlawan," ungkap Handala.

"Jadi, kali ini Anda benar-benar bertindak dan memainkan peran sebagai diri Anda sendiri?" kata pembawa acara wanita itu.

"Tentu saja, film ini bukan hanya menceritakan kisah heroik Zero, tetapi juga menceritakan kesempatan yang saya miliki untuk menjadi pahlawan, yang sangat berarti bagi saya. Saya tidak akan pernah lupa kata-kata yang Zero ucapkan kepada kami yang memujanya setelah mengalahkan para penjahat. Saya bukan dewa, saya hanyalah seorang manusia yang ingin memberantas kejahatan," kata Handala. "Ya, menurut kami, pada waktu itu Zero mungkin ingin memberitahu kami bahwa lebih baik berani melawan daripada hanya mengagumi sesuatu."

"Ya, aku menjadi pahlawan super karena terpengaruh oleh kata-katanya. Kenyataannya, semua pahlawan super pada masa-masa awal terpengaruh oleh kalimat ini."

"Sialan! Saat itu, aku hanya merasa bahwa mengatakan hal seperti itu akan tampak keren. Setelah semua hal itu terjadi, ternyata ada cukup banyak wanita cantik di sana ... " Charles berteriak dalam hatinya, "Rasanya memalukan saat kata-kata yang spontan ini diucapkan dan direnungkan oleh orang lain ... "

"Jadi, Pak Handala, menurut Anda apakah Zero masih hidup?"

"Saya tidak percaya dia sudah mati, karena saya telah melihat sendiri perjuangan yang dilakukan Zero. Keberadaan yang kuat seperti itu tidak akan bisa dibunuh."

"Aduh, aduh, aduh? Apa aku sekuat itu? Aku hanya bisa menebas orang saja!"

"Benarkah? Ternyata pendapat Pak Handala dan para pahlawan di masa-masa awal benar-benar sama. Terima kasih telah bersedia melakukan wawancara ini. Kali ini, penonton akan menonton seri pahlawan yang paling orisinal. Baiklah, selanjutnya kami mengundang Ibu Danissa Hutama, yang berperan sebagai pimpinan sekte. Dia akan berperan sebagai pemeran utama wanita dalam film ini, bersama dengan Bapak Agustinus ... "

"Orisinal dari mana? Di seri bagian keempat, monster gurita itu jelas-jelas aku hancurkan dalam satu kali tebasan saja. Di film, aku malah disiksa oleh monster tentakel itu selama lima belas menit penuh ... Membayangkannya saja sudah membuatku mual. Produser film itu membiarkan monster tentakel itu menyiksa seorang pria sejati ... " Charles menatap layar itu sambil berpikir, "Pada akhir cerita, malahan adalah putri kapten yang menyelamatkanku, kemudian kita bersama-sama membunuh monster tentakel dan memulai kisah cinta ... Padahal, putri kapten itu kalau tidak salah menangis habis-habisan di dalam kabin kapal ... "

Charles pun menghela napas, "Aku rasa di film yang mereka buat kali ini, aku pasti akan memiliki hubungan lagi dengan wanita itu. Padahal, saat aku mengatakan kata-kata itu dulu, aku benar-benar ingin menarik perhatiannya. Sayangnya, dia pingsan ... Andai saja semuanya benar-benar terjadi seperti yang difilmkan, itu akan sangat baik ... Sampai sekarang, aku masih jomblo."

"Kalian semua membuatku terlihat seperti sedang berpacaran dalam film, ini membuatku tak tahan! Sungguh menyakitkan! Mereka bahkan mengklaim hak eksklusif atas citra diriku tanpa persetujuanku! Sejak kapan hal itu menjadi milik perusahaan mereka sendiri?" Setelah menggerutu sebentar dalam hatinya, Charles baru teringat bahwa hari ini dia dipaksa oleh adik perempuannya untuk mencari pekerjaan.

"Omong-omong, untungnya aku tidak memberi tahu adikku kalau aku adalah Zero. Kalau tidak, berdasarkan film dan animasi yang dibuat kembali ini, aku tidak akan bisa tinggal di rumah. Biasanya, orang lain yang berperilaku aneh hanya main-main saja. Namun, saat aku berperilaku aneh waktu itu, itu terjadi di hadapan seluruh dunia ... Untung saja aku merahasiakan identitasku waktu itu. Kalau tidak, aku benar-benar tidak akan bisa menunjukkan wajahku sekarang..."

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca