Kamar tidur yang berantakan, di atas sebuah kasur kayu.

"Kepalaku sakit sekali!!!"

"Aku .... Masih hidup?"

Pemikiran kacau Harry perlahan menjadi jernih dan ingatan tentang masa lalu muncul satu per satu di benaknya.

Sementara itu, sekelompok ingatan baru mulai menyatu dengan jiwanya.

"Ternyata aku telah melakukan perjalanan lintas waktu!"

Dia tersenyum pahit. Tubuh ini bukan miliknya, tetapi milik seorang pemuda yang memiliki nama dan marga yang sama dengannya.

Dia berasal dari era 2023 dan sekarang adalah tahun 2123 yang juga dikenal sebagai tahun ke-100 era baru.

Artinya, dia telah tiba di era seratus tahun yang akan datang.

Era seratus tahun kemudian juga dikenal sebagai Zaman Vitalitas, juga dikenal sebagai Zaman Bakat.

Berita tentang seratus tahun terakhir di benak Harry perlahan-lahan diolahnya satu per satu.

Pada awal tahun 2023, Bumi mengalami banyak retakan ruang di mana sejumlah besar monster berbahaya muncul dari retakan ruang tersebut. Sesaat, manusia jatuh dari puncak rantai makanan dan berjuang untuk bertahan hidup di bawah ancaman monster-monster jahat.

Menghadapi monster, manusia berusaha untuk memusnahkannya dengan senjata api, tetapi muncul suatu zat misterius di antara langit dan bumi yang kemudian disebut oleh manusia sebagai "Energi Vitalitas". Zat ini merusak struktur senjata api, sehingga senjata api tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan senjata pamungkas berupa bom nuklir pun tidak ada gunanya.

Manusia tiba-tiba masuk ke era senjata dingin, manusia yang lemah tergantung pada senjata dingin bukanlah tandingan monster.

Beruntungnya, monster yang baru saja memasuki bumi semua adalah monster level rendah, yang memberikan manusia kesempatan untuk bertahan hidup.

Setelah penelitian oleh banyak ilmuwan, manusia menemukan bahwa bahan misterius baru yang muncul di bumi bisa dimanfaatkan oleh manusia, sehingga profesi yang benar-benar baru muncul.

Seniman bela diriSeniman bela diri!

Latih fisik, serap energi, menerbos batas tubuh manusia adalah apa yang disebut sebagai seniman.

Sementara itu, bakat manusia mulai terbuka.

Sebagian kecil orang memiliki bakat alami dan yang paling umum adalah mengasah bakat tersebut. Mengasah bakat menentukan tingkat pencapaian akhir seseorang. Selain mengasah bakat, ada juga bakat lainnya seperti bakat pisau, bakat api, bakat es dan sebagainya.

Dengan mengandalkan bakat dan kekuatan seniman bela diri, manusia perlahan-lahan bisa melawan monster, tetapi sebagian besar wilayah di Bumi dikuasai oleh monster tersebut. Hanya segelintir area kecil yang dikuasai manusia dan mereka telah mendirikan beberapa basis hidup.

Pantas untuk disebutkan bahwa Bumi saat ini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya, dan Bumi telah mengembang ratusan kali lipat karena pengaruh Energi Vitalitas.

"Energi, bakat, monster, dunia yang begitu menarik!"

Harry mengambil napas dalam-dalam, lalu tersenyum.

Mungkin, datang ke era ini juga tidak buruk baginya.

Akan tetapi beberapa detik kemudian, wajahnya menjadi murung.

"Keretakan ruang muncu dan Energi Vitalitas memuncak. Segelintir orang di bumi bangkit dengan bakat mereka pada malam saat Energi Vitalitas muncul. Memiliki bakat adalah sesuatu yang bawaan, tidak perlu untuk membangkitkannya, tapi bakat lain bisa dibangkitkan setelahnya. Sayangnya bagi manusia di bumi saat itu, kebangkitan bakat bukanlah suatu hal yang baik, melainkan suatu bencana. Karena tanpa memiliki tubuh fisik yang kuat untuk bisa menandingi, kebangkitan bakat sama artinya dengan mencari mati. Menurut catatan, banyak manusia pada saat itu tubuh fisik mereka hancur oleh kekuatan besar yang dibawa oleh kebangkitan bakat ini, mereka entah mati atau menjadi cacat."

"Sepertinya, saat itu aku bangun karena bakat luar biasa yang tidak bisa dijelaskan, seluruh tubuhku .... Meledak!"

Yeo Tian bisa memastikan saat itu dirinya telah menyerap banyak energi dan tubuhnya meledak yang mengakibatkan kematian.

"Apa bakat yang telah kubangkitkan saat itu sampai membuat tubuhku meledak? Meskipun 100 tahun lalu manusia tidak dapat beradaptasi dengan energi satu-satunya, mereka bisa saja tiba-tiba membangkitkan bakat mereka. Tapi, meski orang lain tidak dapat bertahan terhadap kekuatan yang datang dari pencerahan bakat, banyak yang bisa tewas atau cacat, tentu bisa dibayangkan bakat yang kubangkitkan sangat luar biasa. Sayangnya, setelah membangkitkannya, aku tidak bisa mengetahui bakat apa itu!" kata Harry dengan sedikit penyesalan.

Setelah memilah berita dari masa lalu dan era ini, Harry baru perlahan melihat tubuhnya sekarang.

Tubuh ini adalah tubuh seorang remaja berusia 15 tahun. Di era Energi Vitalitas, ini adalah masa di mana latihan baru saja dimulai.

Sebelum berusia 15 tahun, tubuh belum sepenuhnya berkembang dan tidak benar-benar cocok untuk berlatih, kecuali beberapa keluarga besar menggunakan beberapa barang berharga untuk merangsang pertumbuhan tubuh, mereka baru bisa mulai berlatih lebih awal.

Bisa dibilang, usia 15 tahun adalah masa emas. Setelah mencapai usia 20 tahun, meskipun berlatih lagi dan bakatnya sangat luar biasa, pencapaian di masa depan juga akan sangat terbatas.

"Syukurlah bukan tubuh seorang pria tua. Kalau tidak, aku akan dalam masalah besar."

"Itu tidak benar ...."

Raut wajah Harry tiba-tiba berubah drastis.

Akhirnya sebuah ingatan muncul, yaitu bakat alami tubuh ini.

Bakat dari tubuh ini sangat, sangat rendah!

Bakat yang lemah!

Di era ini, bakat terpenting adalah bakat kultivasi. Jenis bakat dari tingkat rendah hingga tinggi adalah bakat lemah, bakat biasa, bakat dasar, bakat menengah dan bakat tinggi. Konon, di atas bakat tinggi masih ada bakat yang lebih tinggi, tetapi itu bukanlah rahasia yg bisa diketahui oleh Harry.

Siapa saja yang berusia 15 tahun ke atas bisa membeli sebuah Batu Bakat untuk melihat bakat mereka, tetapi hanya terbatas pada melihat bakat kultivasi. Untuk melihat bakat lainnya, dia membutuhkan Batu Bakat khusus untuk atribut tertentu.

Pendahulunya adalah setelah berusia 15 tahun, dia sangat bersemangat untuk membeli sebuah batu bakat dan memeriksanya di kamar sendiri. Akan tetapi, dia menemukan ternyata bakatnya lemah. Dalam keputusasaan, dia meninggal karena serangan jantung. Ini memberi keuntungan bagi Harry yang telah melakukan perjalanan melintasi waktu dan ruang.

"Dasar, bakat lemah. Ini adalah bakat latihan terburuk, tidak ada harapan sama sekali untuk menjadi seniman bela diriseniman bela diri!"

Harry juga putus asa.

Pendekar dan seniman bela diri adalah dua alam awal yang dipelajari, tetapi pendekar sebenarnya tidak dianggap sebagai alam sejati, seniman bela diri yang dianggap sebagai alam pertama. Orang yangmemiliki kekuatan luar biasa baru bisa menjadi seniman bela diri.

Akan tetapi untuk menjadi seniman bela diriseniman bela diri, batasan minimum adalah bakat sekunder. Bakat sekunder adalah bakat yang setingkat di atas bakat kelas rendah, tetapi sepanjang hidupnya, mungkin dia hanya akan menjadi seniman bela diriseniman bela diri tahap . Namun secara keseluruhan, bakat sekunder setidaknya memiliki satu harapan. Begitu menjadi seorang seniman bela diri, meski baru pada tahap awal, orang tersebut sudah dianggap sebagai orang penting dan berada di atas orang biasa.

Kalau bakat lemah, itu akan menjadi hal yang memalukan. Walaupun telah berlatih sepanjang hidup, oran itu tetap hanya akan menjadi seniman bela diri biasa. Inilah yang disebut keterbatasan bakat.

"Alangkah baiknya kalau aku bisa mengubah bakat yang kumiliki!"

Harry menghibur dirinya sendiri.

"Tok! Tok! Tok!!!"

Suara ketukan pintu terdengar satu demi satu.

"Kak, apakah kamu ada di dalam?"

Suara gadis yang lugu terdengar datang dari luar pintu.

Harry tahu itu adalah adik perempuannya di kehidupan ini, Miranda, yang berusia 13 tahun tahun ini.

Harry membuka pintu kamar dan melihat seorang gadis yang cantik seperti boneka porselen.

"Kak, bagaimana dengan bakatmu?"

Miranda sangat ingin tahu dan bertanya.

Bakat adalah rahasia setiap orang, kecuali untuk orang-orang terdekat. Kalau orang lain bertanya, itu adalah provokasi karena siapa pun tidak ingin bakat mereka diketahui orang lain, seperti beberapa orang berbakat tinggi. Sekali diketahui orang lain tentang bakat spesifik, mungkin itu akan memicu pembunuhan diam-diam.

Di dunia ini, tidak ada hal seperti itu yang tidak pernah terjadi.

Jadi, tidak seorang pun yang boleh menanyakan bakat orang lain.

Namun, Harry tentu saja tidak akan menyalahkan adiknya sendiri.

"Miranda, bakat kakak sangat bagus. Kelak aku pasti bisa menjadi seniman bela diri hebat!" Harry menatap Miranda, tersenyum tipis, tetapi dalam tawa itu penuh dengan kepahitan.

Detik berikutnya.

Pupil matanya menyusut karena terkejut!

Harry melihat tampilan virtual muncul di retina matanya.

Manusia: Miranda

Bakat kultivasi: tingkat kedua

Bakat Es: tingkat dasar (belum dibangkitkan)