Suara jam alarm membangunkanku, aku berbalik dan duduk di tempat tidur kecil di ruang istirahat, melihat jam yang sudah menunjukkan pukul lima sore.
Aku menyalakan lampu, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, kemudian mengambil napas dalam-dalam, membiarkan bau rokok yang menyengat terbawa bolak-balik di dalam paru-paruku, barulah aku terbangun sepenuhnya.
Kemudian aku melompat ke lantai dan melakukan puluhan push-up. Mendengar tulang tubuhku bergetar selama latihan. Kemudian merapikan pakaian dan mengenakan setelan hitam yang tergantung di depan pintu. Menggosok wajahku dengan kuat untuk mengendurkan otot-otot wajah dan berjalan keluar dari ruang istirahat.
Namaku Lukas Tanjaya. Umurku 23 tahun, lahir di Surabaya. Saat ini aku tinggal dan bekerja di Jakarta.
Tempat aku bekerja sekarang adalah "BOSS CLUB" yang terkenal di kota ini, aku yakin banyak semua orang tahu apa itu KTV. Di antara tempat hiburan KTV serupa di kota ini, yang satu ini adalah salah satu yang paling populer karena terkenal dengan wanita-wanitanya yang cantik dan layanannya yang antusias.
Jabatanku adalah manajer. Jabatan ini terdengar sangat hebat, tetapi konten pekerjaannya tidak begitu serasi dengan jabatan ini. Konten pekerjaanku adalah membangun hubungan dengan pelanggan yang datang ke KTV, menemani pelanggan minum bir dan mengelola lapangan, seperti pekerjaan seorang staff pelaksana.
Ketika aku berjalan keluar dari ruang istirahat, tidak ada orang di koridor, tetapi beberapa pelayan yang sudah datang sedang bersiap-siap untuk membersihkan koridor. Karena aku adalah manajer, maka aku memiliki sebuah kamar kecil untuk beristirahat, dan di sebelah ruang istirahatku adalah ruang istirahatnya wanita pemandu lagu alias PL. Tetapi, karena baru jam lima sore wanita-wanita itu masih belum masuk kerja, jadi saat ini ruangan sebelah masih kosong.
Aku berjalan keluar dari pintu dan melihat seorang wanita cantik berjalan keluar dari kamar sebelah. Aku mengangkat mata dan meliriknya, wanita itu adalah Mary.
Dia adalah pekerja senior di KTV. Beberapa tahun yang lalu, dia adalah salah satu wanita PL yang paling populer di kota ini. Sekarang usianya sedikit tua dan mulai mengatur sumber daya yang ia miliki. Dia telah menarik sekelompok gadis muda dan menjadi mami mereka.
Mary bekerja cukup baik di sini, ada 20 sampai 30 PL yang bekerja dengannya. Selain itu, dia telah berkecimpung di pekerjaan ini selama bertahun-tahun, dan memiliki banyak koneksi di luar sana, jika dia kekurangan tenaga kerja, dia dapat mencari lebih dari belasan gadis dengan satu panggilan saja. Namun, sangat disayangkan bahwa tidak ada satu pun gadis-gadisnya yang bisa menjadi PL populer.
Untuk bisa menjadi PL populer tidak hanya dengan mengandalkan paras wajah yang cantik. Untuk saat sekarang ini, menjadi PL bukanlah hal yang mudah. Sebagai candaan, menjadi pelacur juga bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Untuk menjadi PL populer, mereka tidak hanya harus cantik, tetapi juga harus cerdas. Mereka harus pandai melihat situasi dan kondisi, kapan mereka harus berkelakuan centil dan kapan harus berkelakuan elegan.
PL yang biasanya dapat menjadi populer adalah jenis wanita yang pandai menggoda pria dan membuatnya merasa kagum. Jenis wanita yang hanya tahu melepas pakaiannya di depan pelanggan hanya disukai oleh pelanggan-pelanggan yang belum pernah melihat tubuh wanita. Sedangkan pria zaman sekarang ini sudah sangat pandai dalam memilih wanita!
Sebenarnya, Mary adalah wanita yang sangat centil dan menarik. Paras wajahnya sangat cantik, lekuk tubuh yang ideal dan berisi, dengan jas hitam kecil yang dikenakannya, bagian depan dadanya yang sangat terbuka, dan setengah dari pakaian dalam warna putih yang sengaja diekspos, ditambah dengan belahan dada yang berwarna putih susu, dia benar-benar adalah seorang wanita dewasa yang sangat menawan.
"Kak Lukas~~" Mary melihatku, matanya berbinar, dia memanggilku sambil tersenyum. Mary sengaja menggoyangkan pinggulnya berjalan ke arahku, menempelkan tubuhnya dan sengaja meletakkan tubuh bagian atasnya di lenganku, dengan suara senyum manis di telingaku dan berkata. "Kamu harus membantuku malam ini. Kemarin, si John sengaja menempatkan gadis-gadisku di urutan paling akhir, sehingga membuat mereka tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali."
Setelah selesai berbicara, dia seolah-olah sengaja mengusap sepasang payudaranya yang menonjol di lenganku.
Dengan cekikikan, aku sengaja memukul pinggulnya dengan keras, meremasnya, dan tersenyum. "Kak Mary, apakah kamu bercanda? Mana berani John tidak memberimu muka? Aku tadi malam sudah memperhatikan, hanya gadis-gadismu yang mendapatkan pekerjaan yang paling banyak. Bukankah Bos Widjaja mengajak gadismu keluar semalam?"
Mary mengedipkan mata ke arahku dan tersenyum. "Aku tidak peduli, kamu harus mengatur waktu terbaik untukku malam ini!" Setelah berbicara, dia meletakkan tubuhnya yang lembut dan harum di lenganku lagi.
Banyak orang mengira bahwa di tempat hiburan seperti ini, para PL dipekerjakan oleh KTV. Sebenarnya bukan begitu.
KTV sendiri tidak mempekerjakan PL, mami dan para PL tidak mendapatkan sepeser gaji pun dari KTV. Biasanya, ketika KTV sedang menjalankan bisnis, pihak KTV akan memanggil beberapa mami, dan para mami akan membawa sekelompok PL untuk melayani para pelanggan setiap harinya, PL mengandalkan tip dari pelanggan untuk menghidupi diri sendiri. Penghasilan mami tergantung pada komisi dari PL itu, biasanya, mereka harus menyerahkan 10% dari tip untuk mami mereka.
Tentu saja, ada juga mami yang bekerja dengan sangat baik, mereka telah memiliki beberapa pelanggan tetap, dan mendapatkan persentase dari konsumsi kamar pribadi yang pelanggan pesan di KTV.
Misalnya, Mary, meskipun dia tidak memiliki PL yang populer, tetapi karena popularitasnya, dia memiliki beberapa pelanggan besar, dan pelanggan besar itu menghabiskan lebih dari 2 ratusan juta di KTV setiap bulan, jadi dia bisa mendapatkan jumlah persentase yang sangat mengesankan.
Tapi terus terang, karena jabatanku ini, dia ingin sekali mendapatkan keuntungan dariku.
Manajer seperti kami bertanggung jawab untuk menerima pelanggan yang bermain ke KTV, dan berwewenang untuk mengatur segala kebutuhan pelanggan. Biasanya aku akan mencari mami yang paling dekat denganku untuk melayani pelanggan.
Oleh karena itu, para mami dan PL yang berbaur di sini sangat menyanjungku, berharap aku dapat memperkenalkan lebih banyak pelanggan kepada mereka.
Dan banyak PL yang sengaja ditiduri para manajer hanya untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Aku tahu John, salah seorang manajer di sini setidaknya telah meniduri setengah PL yang bekerja disini.
Tapi aku lebih baik, aku jarang memukul dan memarahi PL, aku tidak pernah menggunakan wewenangku untuk menggertak orang dan melakukan hal seenaknya, popularitasku disini cukup bagus.
Mary tersenyum, aku mengambil kesempatan untuk meletakkan tanganku di pinggangnya yang lembut dan meremasnya dengan ringan, aku tidak bisa tidak mengagumi, sial, rasanya benar-benar luar biasa!
Wanita ini memiliki postur tubuh yang sangat menawan, kulitnya putih dan halus, terutama di pinggangnya, tidak ada lemak sama sekali. Sesuai aturan di KTV, setiap mami harus mengenakan setelan ketat hitam, memegang tas kecil (digunakan untuk menerima tip) di tangannya, penampilan ini benar-benar sangat menggoda.
Mau tak mau aku menghela napas, Mary tidak memiliki PL populer, karena dia tidak ingin menemani pelanggan sekarang. Jika dia mau kembali ke pekerjaan lamanya, dia pasti akan kembali populer. Meskipun dia tidak termasuk wanita yang paling memukau, tetapi dengan kecerdasan yang bisa mengetahui psikologi para pelanggan, dan pandai membujuk orang, tidak heran dia begitu populer dulunya.
"Kak Lukas, sekarang masih pagi, apakah kamu ingin aku memijatmu?" Setelah mengatakan itu, dia memberiku tatapan yang menggoda. Aku tahu dia sedang bercanda denganku. Pekerjaan akan segera dimulai, bahkan jika ingin melakukan sesuatu sekarang, sudah tidak ada waktu lagi. Aku mendorong pinggulnya dengan kuat, dan tersenyum. "Sudah, jangan menggodaku lagi. Aku kebetulan memiliki beberapa pelanggan yang memesan kamar pribadi di malam ini. Nanti aku bawa kamu kesana, tetapi minta gadis-gadismu untuk berdandan dengan cantik, beberapa pelangganku ini suka memilih gadis."
Mary segera menyeringai, membungkuk dan menciumku, kemudian menggoyangkan pinggulnya dan masuk ke kamar untuk merias wajah.
Di BOSS Club KTV, total ada empat manajer, aku yang termuda dari keempatnya dan paling lama bekerja di sini. Aku bekerja disini ketika berusia 18 tahun, dimulai dengan menjadi pelayan, kemudian dari pelayan ke resepsionis, lalu diangkat menjadi supervisor, sekarang menjabat sebagai manajer.
John, manajer lain yang bertugas bersamaku malam ini. Dia lebih tua dariku dan sudah berusia tiga puluhan, memiliki wajah toy boy dan sepasang mata yang selalu bernafsu, seolah nafsunya tidak pernah terpuaskan. Ketika aku berjalan ke restoran di belakang, anak ini sedang menggoda seorang mami, Kak Felis.
Kak Felis adalah mami nomor satu di sini. Dia tidak memiliki PL sebanyak Mary, tetapi dia memiliki dua PL populer, yang keduanya merupakan pilar disini, mereka berdua benar-benar adalah wanita yang sangat cantik.
Aku duduk dan menyapa John dan Kak Felis, Kak Felis segera tersenyum dan sengaja duduk di sampingku. Penampilan Kak Felis dan Mary benar-benar sangat berbeda, Mary adalah tipe wanita dewasa centil dengan tubuh yang hot, Kak Felis yang bertubuh kecil memiliki sepasang mata yang menawan dan menggoda, walaupun tubuhnya tidak begitu menggoda dibandingkan Mary, tetapi dia sangat pandai dan terampil, jika tidak, dia tidak dapat mengurus kedua PL poluler itu.
"Kak Lukas, mengapa kamu datang begitu telat?" John tersenyum dan memberiku sebatang merokok dan menampakkan gigi putihnya. Orang ini dikatakan pernah bekerja di klub malam terkenal di kota ini, tapi sekarang karena usianya sudah sedikit tua dan tidak dapat bersaing dengan anak muda lainnya, sehingga datang bekerja disini.
Aku tidak menyukai orang ini, karena dia tidak memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab sebagai manajer. Dikatakan bahwa dia mendapatkan jabatan ini dengan mengandalkan wanita. Dengar cerita bahwa selain pemilik KTV saat ini, ada pemegang saham lain yang merupakan seorang wanita kaya, orang ini memanfaatkan hubungannya dengan wanita tersebut barulah dia bisa mendapatkan jabatan sekarang ini.
Aku selalu merasa bahwa pria yang mengandalkan wanita sangat rendahan, aku tidak memiliki kesan yang baik terhadapnya. Aku juga tahu bahwa banyak orang di perusahaan yang diam-diam memanggilnya toy boy.
Aku mengangguk dan tersenyum tipis untuk menyapanya.
Kak Felis mengulurkan tangan dan melingkarkan lengannya di leherku. "Kak Lukas, aku mendengar bahwa Bos Widjaja akan datang malam ini. Dia adalah pelanggan lamamu. kamu harus membantuku malam ini."
Aku memperhatikan ketika Kak Felis memelukku, tatapan mata John tampak tidak senang, dia segera berpura-pura merokok. Aku segera menyingkirkan pelukan lengan Kak Felis.
Aku tidak takut pada John, tetapi aku hanya merasa bahwa di tempat seperti ini, tidak perlu menyinggung kolega demi seorang mami yang bekerja di KTV.
"Kak Felis, kamu memiliki dua orang PL populer, kamu hanya perlu menunggu untuk menghitung uang setiap hari." Aku tersenyum dan mendengus, kemudian memesan satu set makanan. Aku memperhatikan bahwa ekspresi Kak Felis sedikit tidak wajar, dia berusaha tersenyum dan berkata, "Bagaimanapun, aku juga memerlukan Kak Lukas untuk membantuku."
Mendengar perkataannya, hatiku berpikir, Mungkinkah dia memiliki masalah dengan kedua PL populer itu?
Tapi itu bukan urusanku, setelah selesai makan, aku menyapa mereka berdua dan naik ke atas untuk mandi.
John dan Kak Felis yang ditinggalkan itu kelihatan sembunyi-sembunyi, tidak tahu apa yang mereka diskusikan.
Semua orang di sini tahu bahwa John dan Kak Felis memiliki hubungan...hubungan yang sangat rumit! Pada dasarnya, mami jarang ditiduri manajer, tetapi ada juga pengecualian. Misalnya, John dan Kak Felis, tapi aku merasa bahwa anak ini menjalin hubungan dengan Kakak Felis, tujuan sebenarnya adalah untuk mendapatkan kedua PL populer itu .
PL populer benar-benar berbeda dari PL biasa. Misalnya, PL biasa perlu menyanjung kami dan para mami. Karena kami biasanya akan membantu PL yang memiliki hubungan baik dengan kami untuk melayani pelanggan besar. Mereka menyanjung mami dengan tujuan untuk mendapatkan posisi terdepan dalam melayani pelanggan.
Teman-teman yang pernah bermain di KTV tentu saja tahu bahwa ketika pelanggan memilih PL, mami selalu membiarkan para PL untuk berdiri berjajar di kamar pribadi untuk ditonton para pelanggan. Dan para PL yang memiliki hubungan terbaik dengan mami akan berdiri di barisan paling depan dan paling dekat dengan para pelanggan. Sedangkan PL yang tidak disukai hanya bisa berdiri di dekat pintu, bahkan dihalangi oleh orang lain. Dalam keadaan begitu, bahkan jika kecantikannya bagaikan seorang peri khayangan, para pelanggan tidak dapat melihatnya, dia sama sekali tidak akan memiliki kesempatan untuk melayani pelanggan.
Berbeda dengan PL biasa, para PL populer tidak perlu menyanjung kami. Mereka memiliki banyak pelanggan besar dan tidak perlu mengantri dengan orang lain untuk menunggu pelanggan. Mereka memiliki pelanggan reguler yang datang untuk memesannya. Sebaliknya, mami yang harus bersikap segan terhadap mereka, karena PL populer bisa mendapatkan tip yang sangat besar! Biasanya, manajer bisa mendapatkan PL dengan wewenang di tangannya, tetapi tidak untuk PL populer, mereka tidak perlu melihat muka manajer.
Menurutku, ada total empat PL populer di tempat kami, dua di antaranya adalah PL super populer, mereka benar-benar adalah wanita cantik yang sangat menakjubkan! Salah satunya adalah lulusan sekolah seni terkenal! Dia pernah memainkan peran sampingan di beberapa film dan drama televisi, tetapi persaingan di lingkaran hiburan terlalu ketat, sedangkan pekerjaan ini bisa mendapatkan uang dengan cepat, maka dia pun datang untuk menghasilkan uang disini.
Aku naik ke atas untuk mandi, setelah membasuh diri di bawah air selama 20 menit barulah aku merasakan energi di seluruh tubuhku pulih. Ketika aku keluar, seorang laki-laki dengan hormat memanggilku kakak, dan kemudian bertanya apakah aku ingin memesan dua orang gadis atau tidak.