Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Aku Punya Sembilan Guru Terkuat!

Aku Punya Sembilan Guru Terkuat!

Pejuang Tangguh | Bersambung
Jumlah kata
452.8K
Popular
99.0K
Subscribe
2.3K
Novel / Aku Punya Sembilan Guru Terkuat!
Aku Punya Sembilan Guru Terkuat!

Aku Punya Sembilan Guru Terkuat!

Pejuang Tangguh| Bersambung
Jumlah Kata
452.8K
Popular
99.0K
Subscribe
2.3K
Sinopsis
PerkotaanAksiBela DiriKultivasiUrban
"Tujuh tahun yang lalu, keluarga aku dibinasakan dan dihina dengan kejam. Tujuh tahun kemudian, Eric Prasetyo kembali dengan kekuatan luar biasa yang diwariskan oleh para guru! Jika membandingkan kekuatan? Guru pertamaku adalah penguasa bela diri dengan kekuatan ilahi! Jika membandingkan keterampilan medis? Guru keduaku adalah seorang tabib suci, bisa menghidupkan orang mati! Jika membandingkan latar belakang? Guru ketigaku bisa memutuskan hidup dan mati dengan satu kata! Jika membandingkan jumlah orang? Guru keempatku adalah dewa perang Kota Seroja yang memimpin ribuan jutaan pasukan! Jika membandingkan uang? Guru kelimaku adalah pemimpin klan dagang, kekayaannya bisa menyaingi negara! Jika membandingkan kecantikan? Aku memiliki tujuh kakak senior yang cantik dan sangat menyayangiku!"
Bab 1

"Eric, mana mungkin guru-guru akan menjebakmu? Jadi, dengar guru dan turun ke bawah gunung hari ini."

"Kakak-kakak seperguruanmu begitu cantik, tunggu turun gunung, kamu bisa menikahi mereka semua, kamu tidak akan rugi kok!"

"Apa?! Kamu takut tidak mampu memberi maharnya? Ini adalah Cincin Airlangga, ambil dia dan pergi ke Kota Seroja, kamu boleh mengambil puluh miliar hingga triliun semaumu!"

"Ini adalah Satria Jarum Emas, segala penyakit bisa dihilangkan dengan jarum tersebut, dua jarum bisa membantu orang hidup kembali, kamu juga ambillah!"

"Ini adalah Dekrit Raja Hitam, dengan ini, tidak ada satupun orang yang berani menyinggungmu!"

"Ini adalah kartu hitam Kota Seroja, ada ini, kamu boleh bebas memerintah pasukan militer satu kota, ambil ini juga!"

"......"

"Guru-guru hanya memiliki barang-barang baik ini, asal kamu setuju turun ke bawah gunung, semua ini akan menjadi milikmu!"

Jika ada orang luar yang melihat adegan ini, mereka pasti akan sulit percaya. Tidak hanya karena barang-barang pemberian mereka merupakan barang berharga, tetapi juga karena identitas para tetua yang sudah lama mengasingkan diri.

Hari ini, para tetua yang terkenal pada masanya ini menyerahkan semua harta mereka, hanya demi menyuruh murid mereka yang bernama Eric segera turun ke bawah gunung?

"Guru, kalau turun gunung nanti, murid ditindas, harus baga-"

"Kamu sudah mempelajari semua keterampilan kita, bahkan dewa-dewa perang di bawah gunung sana tidak cukup buat kamu habisi, mana ada orang yang berani menindasmu?" Salah satu orang tua di sana membelalak mata kaget dan memotong ucapan Eric, "Sudahlah, jangan banyak bicara lagi, cepat turun gunung dan menjebak kakak-kakak perempuanmu!"

Seorang guru dengan wajah serius berseru, "Tapi kalau benar-benar ada yang sengaja mencari masalah denganmu, atau kakak-kakak seperguruanmu, kamu harus ingat, jangan sampai merusak nama guru-gurumu, paham?!"

"Paham!" Eric berpura-pura meninju berkata, "Kalau benar-benar terjadi, aku akan memukul mereka hingga patah tulang!"

Melihat punggung kepergian Eric, kesembilan guru menunjukkan senyuman puas, "Akhirnya kita berhasil menyuruhnya turun gunung. Sepertinya Negara Srigading akan kacau karenanya."

*

Di jalan raya yang berada di bawah gunung, tiba-tiba ada puluhan mobil menghadang sebuah mobil mewah yang tengah melaju dari kejauhan. Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan, mobil mewah itu pun terpaksa berhenti. Saat itu juga, puluhan pria berbaju hitam turun dari mobil dan menghampiri mobil mewah itu.

Merasa terganggu oleh situasi ini, seorang wanita berpakaian jaket kulit pun turun dari mobil mewah itu. Dia langsung menghadap pada seorang pria botak yang juga berbaju hitam. Sepertinya, pria botak itu adalah bos dari para pria tersebut.

"Apa yang sedang kalian lakukan? Minggir! Kami mau lewat!" ucap wanita berjaket kulit itu.

Pria botak itu menyunggingkan senyumnya. Dia tidak menjawab pertanyaan wanita berjaket kulit itu. Kini, dia maju ke arah mobil mewah itu dan mengetuk kaca mobil yang ada di samping.

"Cepat turun! Keluar dari mobil dan tunjukkan dirimu sekarang juga!" paksa pria botak itu. Lalu kembali ke tempat dia berdiri tadi.

Wanita cantik yang ada di dalam mobil itu pun langsung membuka pintu mobil dan keluar. Wanita dengan rambut hitam sepunggung dan kulit yang putih bersih itu keluar dengan tenang. Dia mengenakan dress selutut tanpa lengan berwarna hitam yang semakin menunjukkan lekuk tubuhnya yang indah. Para pria yang ada di sana tampak terkesima dengan penampilan wanita cantik itu dan hampir lupa dengan tugasnya.

"Jangan biarkan mereka kembali ke Kota Permai!" titah pria botak itu, yang sontak menyadarkan kembali para pria berbaju hitam itu pada tugasnya. Kini, mereka pun mulai menghunus pisau tajam.

"Kau berani menantang kami? Kami adalah bagian dari Klan Dagang Laksana! Sebaiknya kalian berhenti sekarang juga, atau kalian akan menyesal nanti!" ucap wanita berjaket kulit itu, mengancam pria botak dan para anak buahnya.

Pria botak itu diam saja. Dia masih menahan anak buahnya untuk tidak bertindak terlebih dahulu.

"Apa kau dan anak buahmu ini dikirim oleh Reza Suryanto?" tanya wanita cantik tadi kepada pria botak itu dengan tenang. Dia tidak menunjukkan rasa takut sedikitpun.

Mendengar nama itu disebut, wajah pria botak itu sedikit berubah. Tetapi, dia tidak menjawab pertanyaan wanita cantik yang dipaksanya turun tadi.

"Bunuh mereka sekarang juga!" teriak pria botak itu, memberikan perintah kepada anak buahnya.

Dengan cepat anak buah dari pria botak yang berjumlah puluhan itu bergerak untuk menyerang. Mereka mengepung wanita berjaket kulit dan wanita cantik itu. Para pria berbaju hitam itu sudah siap untuk menyerang.

"Nona! Cepat minggir! Aku akan mengatasi mereka," ucap wanita berjaket kulit tersebut.

Wanita cantik itu pun menurut. Dia berdiri di dekat pintu mobil yang lebih aman saat ini.

Kini, wanita berjaket kulit itu bertempur dengan sengit melawan para anak buah dari pria botak tadi. Meskipun dia adalah seorang wanita, tetapi dia punya kekuatan yang tidak kalah dari para pria itu.

Sayangnya, pertempuran itu berakhir dengan cepat karena mereka kalah jumlah. Akhirnya, wanita berjaket kulit itu dihantam dengan senjata dan langsung memuntahkan darah terus-menerus. Tubuhnya juga kini sudah dipenuhi beberapa luka yang cukup serius.

Pria botak itu tersenyum senang saat melihat wanita berjaket kulit itu tersungkur di jalanan. Dia lalu berjalan untuk menghampiri wanita cantik yang masih berdiri dengan tenang.

"Sekarang giliranmu!" ucap pria botak itu. Dia ingin melakukan sesuatu pada wanita cantik itu.

Namun, tiba-tiba, Eric muncul dari semak-semak yang ada di samping jalan dan mengagetkan mereka berdua.

Eric lalu tersenyum pada wanita cantik yang masih terkejut itu. Dia lalu bertanya, "Bolehkah aku menumpang di mobilmu?"

Melihat Eric yang tiba-tiba muncul dan bertanya seperti itu, pria botak itu langsung memakinya. "Apa kau sudah gila? Kau tidak melihat aku sedang mengancam wanita ini?"

Eric memiringkan kepalanya dan menatap pria botak dan wanita cantik itu bergantian.

Pria botak itu kini merasa kalau otak Eric itu tidak normal. Dia juga merasa dihina dengan sikapnya itu. Baru saja dia ingin memaki Eric lagi, tetapi Eric tiba-tiba menamparnya dengan keras. Wanita cantik itu sontak terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Eric.

"Apa yang kau lakukan? Berani-beraninya kau menamparku!" ucap pria botak itu dengan marah.

Eric hanya diam saja dan menatapnya dengan santai. Sementara wanita cantik itu kini tampak khawatir dengan pria yang ada di sampingnya itu.

"Pengawal! Pukul pria ini terlebih dahulu! Pukul dia sampai mati!" titah pria botak itu dengan tegas.

Kini, sekelompok orang yang menjadi anak buah pria botak itu langsung bergegas menuju ke arah Eric dengan membawa pisau tajam.

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca