Di wilayah selatan Alam Api, terdapat sebuah kota bernama Kota Cangyun yang terletak di Kerajaan Wanyan

Saat ini, di Kediaman Keluarga Yu yang berada di kota Cangyun, seorang pemuda berwajah pucat sedang terbaring lemah di atas sebuah ranjang. Kondisi pemuda itu sudah sekarat, meridian dan tulang-tulang tubuhnya sudah sepenuhnya patah, semua orang yakin pemuda itu pasti tidak akan bisa bertahan hidup lagi.

Namun, sekarang, setelah jemari pemuda itu

bergerak sedikit, matanya langsung terbuka lebar.

Pemuda itu bernama Yu Yan. Dia perlahan-lahan membuka mulutnya, lalu berkata.

"Aku ... aku masih hidup!"

Yu Yan mengepalkan tangannya erat-erat, lalu dengan susah payah dan sedikit menggeram, dia melontarkan dua nama, "Yun Feixue! Yun Feiyue!"

Seumur hidupnya, Yu Yan pasti tidak akan pernah merupakan seluruh kejadian yang menimpanya tiga hari yang lalu.

Tadinya, hari itu merupakan hari pertunangan Yu Yan dan Yun Feiyue.

Namun, pada hari itu, Keluarga Yun datang

untuk memamerkan kekuatan mereka.

Kakak kandung Yun Feiyue, Yun Feixue terbang di atas Kediaman Yu, lalu memperlihatkan kearoganannya sebagai seorang wanita suci.

Di sepanjang sejarah Kerajaan Wanyan yang sudah berusia seribu tahun ini, hanya segelintir orang yang bisa mencapai alam orang suci. Jadi, bisa dikatakan Yun Feixue adalah satu-satunya wanita suci berusia dua puluh tahun di kerajaan ini!

Yun Feixue menggunakan kekuatannya ini untuk memaksa Yu Yan menghancurkan surat perjanjian pernikahannya dengan Yun Feiyue di hadapan seluruh orang di kota dan mengakui bahwa perjanjian pernikahan ini direkayasa oleh Yu Xiaotian!

Seumur hidupnya, orang yang paling Yu Yan

hormati adalah ayahnya, Yu Xiaotian.

Bagaimana mungkin Yu Yan mengakui hal ini?

Meskipun dihadapkan dengan kekuatan sang wanita suci, Yu Yan tetap berdiri tegak dan

pantang menyerah.

Yun Feixue yang murka pun langsung menghancurkan meridian dan tulang-tulang tubuh Yu Yan, agar pria itu selamanya menjadi

orang cacat.

Sampai sekarang Yu Yan masih ingat apa yang Yun Feixue katakan padanya saat itu.

"Orang suci adalah Langit, sedangkan manusia biasa adalah makhluk rendahan! Berani-beraninya orang rendahan seperti dirimu melanggar perintah suciku? Tak kusangka kamu sangat tidak tahu diri! Yu Yan, bagiku dan Keluarga Yu kamu bukanlah apa-apa!"

Setelah itu, tunangan Yu Yan, Yun Feiyue muncul di sebelah Yun Feixue. Dia mengenakan gaun ungu yang membuatnya terlihat sangat berwibawa. Dia menatap Yu Yan dengan sorot mata yang merendahkan dan penuh penghinaan sembari berkata.

"Yu Yan, kamu tidak akan pernah layak bersanding denganku. Aku sudah membangkitkan tubuh orang suciku dan akan bergabung dengan Sekte Yun Chao, sekte suci di wilayah selatan, sedangkan kamu... hanyalah manusia biasa. Orang suci dan manusia biasa pada dasarnya berada di kelas yang berbeda, jadi bisa dikatakan kita berasal dari dua dunia yang berbeda!"

"Pria yang akan menjadi suamiku kelak pasti

merupakan pria berbakat di dunia ini!"

"Tapi bagiku ... kamu tidak lebih dari seekor

anjing di dunia fana!"

Seluruh ucapan Yun Feiyue bergema di

seluruh penjuru Kota Cangyun!

Wanita itu telah menginjak-injak harga diri Yu

Yan habis-habisan!

Namun, Yu Yan tidak terima! Jelas-jelas, saat Keluarga Yun sedang terpuruk, mereka yang memohon kepada Keluarga Yu untuk menetapkan pernikahan ini! Sebenarnya, Keluarga Yu juga tidak keberatan kalau Keluarga Yun membatalkan perjanjian pernikahan ini secara baik-baik, tapi kenapa Keluarga Yun harus mempermalukan Keluarga Yu sampai seperti ini?

Tindakan Yun Feixue sudah sangat keterlaluan. Dia menggunakan kekuatannya sebagai seorang wanita suci untuk sepenuhnya menekan Yu Yan. Kekuatan inisangat dahsyat hingga para praktisi di Keluarga Yu pun tidak sanggup melawannya. Namun, pada saat itu, pedang di genggaman Yu Yan tiba-tiba memancarkan sebuah cahaya yang

melindungi Yu Yan.

Pedang ini adalah pedang milik ayah Yu Yan, Yu Xiaotian. Pedang ini juga merupakan satu-satunya benda peninggalan Yu Xiaotian untuk Yu Yan. Selama ini, Yu Yan selalu menjaga pedang ini dengan sangat baik.

Pedang ini bagaikan nyawanya dan selalu

menemaninya ke mana pun dia pergi.

Akan tetapi, Yun Feixue malah mencibir dengan dingin.

"Hanya sebuah pedang spiritual. Hari ini aku akan membuatmu melihat baik-baik, bagi orang suci semuanya bukanlah apa-apa, sama halnya dengan pedang ini!"

Begitu Yun Feixue selesai berbicara, dia langsung menggunakan kekuatannya untuk

menyerang pedang Yu Yan.

Serangan yang dahsyat itu membuat pedang Yu Yan mengeluarkan suara bergemuruh yang

terdengar sangat pilu.

Selamanya Yu Yan pasti akan mengingat kejadian yang sangat menyayat hatinya ini.

Pedang ini adalah satu-satunya benda peninggalan ayahnya, juga satu-satunya benda yang menyimpan kenangan ayahnya. Bagi Yu Yan, asalkan pedang ini berada disisinya ...

ayahnya juga akan selalu berada disisinya.

Hanya saja, serangan Yun Feixue langsung

menghancurkan pedang itu.

Saat Yun Feiyue melihat Yu Yan terlihat sedih, dia pun mengolok-olok pemuda itu.

"Hanya pedang rongsokan saja, apa perlu kamu jaga bak sebuah harta karun? Dasar orang tidak

berguna!"

Para penatua Keluarga Yu tidak punya pilihan lain selain mengeluarkan surat perjanjian pernikahan itu. Setelah Yun Feixue dan Yun Feiyue menghancurkan surat perjanjian pernikahan itu, mereka pun pergi dengan angkuh.

Sampai sekarang, Yu Yan masih ingat dengan

jelas betapa angkuhnya sikap mereka saat itu.

Saat ini, Yu Yan mengepalkan tangannya erat-erat hingga kuku-kukunya menancap di telapak tangannya.

Keluarga Yun benar-benar sangat keterlaluan!

Hanya karena Yu Yan adalah manusia biasa dan karena mereka menganggap Keluarga Yu sudah tidak layak bersanding dengan Keluarga Yun, mereka langsung mempermalukannya, mempermalukan ayahnya dan bahkan seluruh Keluarga Yu?

Manusia hanya hidup sekali. Jadi, bagaimana mungkin kehidupannya dilalui dengan biasa-biasa saja?

Meskipun seseorang terlahir sebagai orang yang lemah, maka dia seharusnya memiliki ambisi dan impian yang besar. Sekalipun memiliki nasib yang buruk, juga harus memiliki semangat pantang menyerah! Terlebih lagi, Yu Yan tidak pernah percaya akan nasib.

Selain itu, Yu Yan sama sekali bukan manusia

biasa. Ketika dia lahir, dia terlahir dengan tubuh kaisar.

Tubuh orang suci Yun Feiyue yang kini baru bangkit saat dia menginjak usia enam belas tahun ini, tentu tidak ada apa-apanya

dibanding dengan tubuh kaisar.

Tubuh kaisar merupakan tubuh yang paling kuat di dunia, bahkan lebih kuat dari tubuh orang suci.

Hanya saja Yu Xiaotian takut tubuh kaisar ini akan membuat Yu Yan terbunuh sehingga dia menyegelnya dengan pedang agar Yu Yan

terlihat seperti manusia biasa.

Sekarang, pedang itu sudah patah.

Segel yang menyegel tubuh kaisar Yu Yan juga

telah musnah.

Yu Yan menatap pedang patah yang berada di atas ranjangnya, lalu kesedihan dan kemarahan yang luar biasa langsung melanda hatinya.

Kemudian, Yu Yan berkata dengan sedikit tak berdaya dan sedih.

"Ayah, maafkan aku! Pedang ini telah menemani Ayah selama bertahun-tahun, tapi sekarang, setelah berpindah ke tanganku, ia malah dipatahkan oleh Yun Feixue. Aku benar-benar anak yang tidak berguna. Aku bahkan tidak bisa menjaga satu-satunya benda peninggalan Ayah dengan baik!"

Dulu, dengan ditemani pedang ini, Yu Xiaotian seorang diri membunuh semua musuh di medan perang.

Jadi, pedang ini juga melambangkan kehormatan Yu Xiaotian.

Sebelum ajalnya, Yu Xiaotian memercayakan pedang ini kepada Yu Yan dan memintanya

menjaga pedang ini dengan baik.

Namun, sekarang, satu-satunya benda peninggalan ayahnya telah dihancurkan oleh

Yun Feixue.

Bahkan wanita itu juga menginjak-injak pedang ini dengan kejam seolah-olah pedang ini adalah sampah!

Sebagai putra Yu Xiaotian, Yu Yan pasti menaruh dendam yang sangat besar terhadap Yun Feixue.

Mata Yu Yan dipenuhi dengan niat membunuh. Saat ini, aura di sekujur tubuhnya juga telah berubah. Karena segel yang menyegel tubuh kaisar Yu Yan telah sirna, meridian dan tulang-tulang tubuhnya yang telah dipatahkan oleh Yun Feixue juga langsung pulih.

Saat ini, diafragma Yu Yan yang tadinya sudah hancur, tidak hanya sudah pulih, tetapi juga

memancarkan cahaya keemasan.

"Diafragma emas?"

Yu Yan langsung terlihat gembira.

Saat tubuh seorang praktisi bangkit, diafragmanya juga akan berubah warna sesuai dengan bakat yang dia miliki. Warna-warna diafragma terdiri dari beberapa level, seperti merah, jingga, kuning, hijau, nila, biru, ungu, dan sebagainya. Orang yang mendapatkan diafragma merah merupakan orang dengan bakat terlemah, sedangkan orang yang bisa mendapatkan diafragma nila merupakan orang dengan bakat luar biasa yang sangat jarang ditemui. Sekarang, di seluruh kerajaan hanya Yun Feixue yang memiliki diafragma ini.

Di wilayah selatan ini, orang yang memiliki diafragma biru jumlahnya sangat sedikit dan semua merupakan orang-orang yang sangat

berbakat.

Sementara itu, diafragma ungu hanya pernah didapatkan oleh orang-orang dengan bakat super hebat yang hanya bisa ditemui di dalam sejarah, seperti kaisar-kaisar hebat zaman dahulu.

Namun, Yu Yan memiliki diafragma emas yang sangat langka di dunia dan hanya ada satu di sepanjang masa! Bakatnya tentu saja jauh lebih hebat dari orang yang memiliki diafragma ungu.

Bisa dikatakan Yu Yan memiliki tubuh terkuat

dan bakat terhebat.

Pada saat ini, mata Yu Yan telah diselimuti dengan keteguhan.

"Ayah, mulai hari ini... aku akan membuat seluruh dunia mengerti bahwa orang suci dan manusia biasa sama saja. Manusia juga bisa menjadi orang hebat dan memiliki kemampuan untuk membunuh orang suci!"

"Yun Feixue, Yun Feiyue, tak lama lagi, aku akan muncul di hadapan kalian!"

"Aku akan membuat kalian tahu, bagiku orang

suci ... juga bukanlah apa-apa!"

"Kalian hanyalah butiran debu!"

Pada saat ini, di dalam paviliun Yu Yan di Kediaman Keluarga Yu!

Para penatua sedang berkumpul sembari

melihat kamar Yu Yan dengan sangat

khawatir.

"Huh, sepuluh tahun yang lalu, saat Keluarga Yun berada dalam keadaan terpuruk, Keluarga Yu mengeratkan seluruh kekuatan untuk membantu mereka. Sekarang Keluarga Yun malah membalas air susu dengan air tuba

dan bahkan melukai Yu Yan sampai separah ini?"

"Hais, kondisi Yu Yan benar-benar parah. Entah dia bisa selamat atau tidak?"

Krek!

Tepat pada saat ini, terdengar suara pintu terbuka, lalu seorang pelayan Keluarga Yu menghampiri para penatua sembari berkata dengan raut wajah panik.

"Para penatua, gawat... anggota Keluarga @i datang ke sini. Mereka bilang kali ini mereka akan menghapus nama kepala keluarga kita dari Prasasti Suci Cang yun dan bahkan akan menggantinya dengan nama anggota keluarga

Keluarga Qi."

Keluarga Qi? Semua orang tahu bahwa Keluarga Qi adalah pesuruh Keluarga Yun!

Sementara itu, Prasasti Suci Cangyun merupakan prasasti yang didirikan enam ratus tahun lalu oleh orang suci pertama di Kota Cangyun. Selama enam ratus tahun ini, hanya ada nama sepuluh orang yang terukir di prasasti itu. Mereka adalah orang-orang kebanggaan seluruh kota sekaligus pahlawan sejati kota ini!

Tiga tahun lalu, Yu Xiaotian yang merupakan kepala keluarga Keluarga Yu, seorang diri melindungi Kota Cangyun dari serangan musuh. Hanya saja, akhirnya dia mati karena kelelahan. Namun, karena hal ini, namanya bisa terukir di Prasasti Suci Cangyun. Sekarang, mereka ingin menghapus namanya dari Prasasti Suci Cangyun hanya semata-mata karena Keluarga Yu telah menyinggung Keluarga Yun?

Menghapus nama seseorang dari Prasasti Suci Cangyun merupakan penghinaan yang sangat

besar!

Dulu, juga pernah ada seseorang yang mengukirkan nama di Prasasti Suci Cangyun. Namun, kemudian nama orang itu dihapus karena dia bersekongkol dengan musuh dan mengkhianati kerajaan. Akhirnya, dia direndahkan orang-orang dan mati dengan

meninggalkan reputasi yang buruk.

Oleh karena itu, kalau nama Yu Xiaotian dihapus dari Prasasti Suci Cangyun, dia pasti akan menjadi bahan tertawaan di seluruh Kota Cangyun dan bahkan seluruh kerajaan, 'kan?

Bahkan orang-orang yang tidak tahu apa-apa akan salah paham dan mengira Yu Xiaotian

telah mengkhianati kerajaan, lalu membuat seluruh keturunannya direndahkan dan dimaki-maki oleh seluruh rakyat Kerajaan Wanyan!

Selain itu, keluarga dari orang yang namanya terukir di Prasasti Suci Cangyun tidak boleh sembarangan dibunuh. Kalau tidak, wasiat yang berisikan kemarahan orang suci Kota Cangyun, bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang biasa.

Kalau nama Yu Xiaotian dihapus dari Prasasti Suci Cangyun, Keluarga Yu tidak lagi dilindungi. Pada saatnya, pasti akan ada banyak orang yang menyerang Keluarga Yu, 'kan?

"Keluarga Yun benar-benar kejam. Mereka tidak hanya menghancurkan seluruh kehormatan Keluarga Yu, tetapi juga ingin melenyapkan Keluarga Yu!"

"Orang yang paling dihormati Yan'er dalam hidupnya adalah ayahnya, Yu Xiaotian. Kalau Yan'er tahu setelah ayahnya meninggal, masih harus menanggung hinaan orang-orang, dia pasti akan sangat sedih ....

" ucap Yu Long, seorang Penatua Agung Keluarga Yu dengan sorot mata yang dipenuhi amarah"

Seketika, sorot mata Yu Long langsung berubah menjadi dingin, lalu dia pun berkata.

"Ayo, kita temui Keluarga Qi. Tidak peduli apa pun yang terjadi, kita harus menjaga nama baik Xiaotian!"