Masa masa SMA merupakan masa masa terindah bagi anak anak remaja,begitulah yang dikatakan oleh remaja SMA WIJAYA.Banyak teman dan kenangan yang tersimpan dimemori mereka .Saat sedih ,berkumpul dan bersenda gurau dengan teman teman mereka.
" Woy kalian kekantin kok nggak bilang bilang! " teriak Candra.
" Yehh orang Lo yang pelor terus dikelas "balas Cakra.
" Udah lah kalian berdua berantem terus ,mbok ya kalian itu yang akur ,sesama saudara harus akur loh " kata Andanes menasehati mereka berdua.
" Iya ,apa lagi kan kalian itu saudara kembar "timpal Satriya.
" Idihh ,kagak mau gua "kata Cakra dan Candra bebarengan.
" Cie ngomongnya barengan "ledek Farel.
" Ihh apaan sih kalian semua,dah lah gua mau makan saja ,ngurusin kalian nggak bakalan bikin gua kenyang "kata Candra.
" idihh,siapa juga yang mau diurusin sama lo Ndra,yang ada ntar gua jadi ketularan pelornya Lo "kata Satriya.
" Sudah sudah ,kalian makan saja nih,bentar lagi bel loh " kata Faisal.
Mereka merupakan siswa SMA WIJAYA sekaligus menjadi anggota genk Laskar Hitam. Genk tersebut terkenal di SMA karena ketampanan para anggota dan keberandalannya yang sering kali membuat guru guru pusing akan tingkah mereka. Namun dibalik keberandalan mereka ,mereka termasuk siswa yang berprestasi dibidang akademik maupun non akademik.
Hari hari sekolah mereka pasti selalu ada dramanya.Biasanya sih biang keroknya ya Candra.
" Woii,liat PR lo dong Nes ,gua belom ngerjain " kata Candra.
" Lah emang lo ngapain aja kemaren hari minggu? " tanya Andanes.
" Ya main ps lah "jawab Candra.
" Ya ampun Ndra ,kita udah kelas 11 loh ,masa kamu masih kaya gitu "kata Satriya dengan menggeleng nggelengkan kepala.
" Berisik Lo,udah ah sini pinjem bukunya,aku mau nyalin jawabnmu Nes "kata Candra sambil merebut buku Andanes.
" Sabar ,sabar Nes,dia itu temen Lo " kata Andanes dalam hati.
Satriya yang melihat drama pagi ini hanya menggeleng nggelengkan kepala kemudian melanjuatkan aktivitasnya membuat puisi .
" Hehh Ndra,buruan nyalinnya ,ituh bu Via udah jalan kesini " kata Andanes.
" ihh sabar dikit napa sih " gerutu Candra.
" Ya lagian sih Lo udah minta bukunya dengan cara ngrebut ,lama pula nulisnya ,gimana nggak marah coba yang punya bukunya " kata Cakra .
" Diem Lo Kra,emang Lo udah selesai PR nya? " tanya Candra.
" Yaudah lah,gue kan kalo dikasih tugas kan langsung dikerjakan,emanganya Loh " kata Cakra.
" Nggak usah nyindir Lo " kata Candra.
"Yehh Lo....."
Belum selesai Cakra bicara bu Via sudah masuk kelas.
" Assalamualaikum anak anak "
" Waalaikumsalam bu "
" Bagaimana PR kalian ?" tanya Bu Via.
" Sudah selesai bu " jawab anak anak serempak kecuali Candra yang masih asik menyalin jawabnnya Andanes.
" Candra "panggil bu Via.
" Ehh ,iya bu ,kenapa? " tanya Candra.
" Kamu lagi ngapain ,kok dari tadi kayaknya lagi sibuk nulis,kamu belum selesai mengerjakan PRnya? " tanya Bu Via.
" Sudah dong bu " jawab Candra .
" Coba sini bawa kedepan " pinta bu Via.
" Ini bu,sudah selesai " kata Candra dengan tersenyum.
" Wahh parah si Candra,itu kan buku Gue ,enak aja dia mengaku kalau itu hasil tugasnya dia ,padahal kan itu hasil tugas gue " bisik Andanes ke Cakra.
" Ada ada aja kelakuannya si Candra sih " balas Cakra.
" Kan itu kembaran Lo " kata Andanes.
" ogah gue punya kembaran kaya dia"kata Cakra.
"Hahaha"
" Yang dibelakang tolong jangan berisik ya "kata Bu Iva.
"Iya bu ,maaf " kata Andanes dan Cakra.
" Ehhh Ndra,ini tulisanmu ? "tanya Bu Iva.
" Iya dong bu,kenapa ?bagus yah? "tanya Candra dengan PD.
" Tulisan ini memang bagus ,tapi ibu rasa ini bukan tulisanmu " kata bu Iva.
" Ya jelas dong bu ,orang itu tulisan saya " kata Andanes.
" Wah wah Candra bohongin ibu nih,masa kamu nunjukkin hasil kerja kerasnya temenmu biar nilai kamu bagus gituh " kata Bu Iva.
" Hahahhaha" tawa seluruh siswa yang dikelas 11 ips 2.
" Emang tugas kamu mana Ndra? " tanya Bu Iva.
" Hehehhe,belum selesai bu "kata Candra sambil nyengir.
" Ya ampun ,kamu ngapain aja semingguan kemarin Ndra? " tanya Bu Iva.
" Ya kalau nggak pelor ya main ps bu" jawab Cakra.
" Ehhh diem Lo Kra " ancam Candra sambil mengepalkan tangan ke Cakra.
" Pelor itu apa Kra? "tanya Bu Iva .
" Nempel molor bu " kata Andanes .
" Ouh,maksudnya itu suka tidur " kata Bu Iva.
" Iya bu,apalagi kalau tidur si Candra susah dibangunin ,mending kalau cuma susah dibangunin lah kalau diilerin kan jijik " kata Seno.
" Emang kamu pernah diilerin sama Candra No?" tanya Cakra.
" Iya pernah lah ,banyak banget lagi ilernya" kata Seno
" Hahahhaha" tawa Satriya dan teman temannya.
" Untung gue nggak duduk sebangku sama Candra" kata Satriya.
" ihhh padahal nggak cuma aku saja yang pernah diilerin sama Candra ,si Faisal juga pernah kok" kata Seno sambil menunjuk Faisal.
" Beneran Sal,Lo pernah diilerin sama Candra?" tanya Cakra.
" Iya pernah" jawab Faisal.
" Wah parah Lo Ndra,ngilererin temen temen " kata Andanes yang memegangi perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa.
" Udah nggak papa kok Nes,jangan begitu ,kasihan Candra tuh " kata Faisal.
"Iya deh iya"kata Andanes.
Semua anak kalo sama Faisal mah nurut nurut aja .......
" Makasih Faisal,Lo emang sahabat terbaikku " kata Candra sambil memberikan sarangheyo ke Faisal.
" ihhh huekkk" kata Farel dengan jijik.
" Ngapain Lo Rel , iri bilang bos " kata Candra.
" Idih,kagak sudi gue iri sama bocah peloran kek Lo" kata Satriya.
" Hahahahha" tawa Andanes dan teman temannya.
" Bang Faisal,Candra boleh duduk bareng abang boleh nggak " pinta Candra dengan suara yang di imut imutin.
" Jangan mau Sal,ntar Lo diilerin lagi sama Candra" kata Seno.
" Diem Lo Sen,orang gue mau duduk sama Faisal kok " kata Candra.
" Sudah sudah , nggak papa kok kalau kamu duduk sama aku " kata Faisal.
" Lahh Faisal mah nggak asik ah " gerutu Seno.
" Ya emangnya kamu kamu duduk sama Candra? " tanya Faisal.
" Ya ogah lah " kata Seno.
" Nah iya udah makanya biar Candra duduk sama aku saja " kata Faisal.
" Makasih abang Icall " kata Candra sambil memeluk Faisal.
" Ihh , jangan peluk peluk lah ,risih aku " kata Faisal sambil mendorong tubuh Candra.
" Iya iya maaf deh " kata Candra.
" Udah drama hari ininya? " tanya Bu Iva.
" Hehehhe udah bu " kata Candra .
Bu Iva geleng geleng kepala melihat tingkat muridnya yang tiap harinya pasti ada drama , entah itu sedih , senang atau yang lainnya.Namun Bu Iva memaklumi tingkah muridnya yang seperti itu .
"Besok pagi tugas Candra harus dikumpulkan dimeja ibu!"perintah Bu Iva.
"Siap ibu guru"kata Candra sambil mengacungkan jempol.