Di suatu pagi, terlihat seorang pemuda yang mengenakan seragam putih abu abu yang sudah bersiap untuk berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor nya.
Dia adalah Boy Mahesa, ini adalah hari pertama nya masuk sekolah kembali setelah libur kenaikan kelas, boy mulai menjalan kan sepeda motor nya menuju sekolah.
Tepat pukul enam tiga puluh, ia pun tiba di gerbang sekolah, mulai terlihat dari pandangan nya murid murid yang berjalan kaki menuju gerbang sekolah, karena tempat pemberhentian angkutan umum yang jarak nya kurang lebih dua ratus meter dari gerbang sekolah.
Boy melewati gerbang sekolah dan langsung menuju area parkir sekolah, sesampai nya ia di area parkir boy memarkir motor nya, ia duduk sebentar sambil merapikan rambut nya dengan berkaca pada spion motor nya.
"woi Boy" teriak seseorang dari belakang Boy, ia pun langsung melirik lewat kaca spion motor nya, di lihat nya Aris bersama dua orang teman nya.
"eh elu ris, bentar gue lagi rapiin rambut gue dulu biar tambah ganteng" ucap boy
"Boy, kenalin dulu nih teman teman gue, mereka berdua nanti bakal sekelas sama kita" ucap Aris saat boy Sudah menghadap nya.
"Gue Bari, waktu smp gue sekelas sama sama haris" ucap salah satu teman nya Aris memperkenalkan diri nya sambil menjabat tangan Boy.
"Gue Boy" sahut boy sambil menjabat tangan Bari.
"Jadi lu satu sekolah sama si Aris waktu smp dulu, pantes aja kelihatan akrab banget?" ucap Boy,
"Bukan cuma sama bari, nih kenalin satu lagi nama nya Romi" ucap Aris memperkenalkan satu lagi teman nya.
"Gue Romi" ucap romi sambil menjabat tangan Boy.
"gue Boy" sahut boy pada romi.
Setelah saling memperkenalkan diri mereka saling mengobrol santai sambil menunggu bell masuk kelas berbunyi.
Saat lagi asik asik nya mengobrol, tiba tiba pandang Boy tertuju pada rombongan siswi perempuan yang sedang berjalan, salah satu diantara Siswi itu adalah Siska, teman satu kelas boy saat di kelas 10, dan pandangan boy terhenti pada seorang gadis yang selalu jadi pusat perhatian boy saat masih di kelas 10, ia adalah angel seorang gadis cantik yang selalu jadi incaran para cowok di sekolah.
"Lagj ngeliatin apa bro, serius amat?" ucap Bari sambil menepuk pundak boy pelan.
"Tuh" sahut Boy singkat sambil menunjuk kearah angel.
"Hem, lu suka sama dia?" tanya Romi.
"Ya kalau cowok normal sih semua nya pasti suka sama dia, secara kan dia cantik hehehe" jawab Boy.
"Lu yakin mau deketin tuh cewek?" tanya Aris.
" emang nya kenapa?" Boy malah balik bertanya.
"Cewek itu kan primadona di sekolah ini Boy, bukan hanya si sekolah ini aja sih, bahkan sampai di sekolah lain juga banyak yang suka sama dia" ucap Romi
Boy langsung terdiam mendengar ucapan Romi.
"Gila berarti saingan gue banyak banget dong?" gumam Boy dalam hati.
"Emang lu tahu banyak soal cewek itu Rom?" tanya boy penasaran.
"Ya, lumayan sih, masa cewek primadona di sekolah lu gak tahu informasi nya sih, bahkan bukan hanya di sekolah kita ia juga idola di sekolah sekolah lain" jawab Romi.
"Iya gak cuma cantik, dia juga cewek pintar dan berprestasi" sambung aris.
"Gila, gue baru tahu, percuma dong gue selalu perhatiin dia dari semenjak kelas 10, hehehe" ucap boy sambil menggaruk kepala nya.
"Lu sih, jadi orang jarang gaul, dan jarang mau bicara" ucap Aris.
"Hehehe, bener juga sih kata lu, tapi diem diem selama kelas 10 gue selalu mantau keadaan" ucap boy.
Memang selama masih berada di kelas 10, Boy jarang sekali bergaul, ia hanya memperhatikan karakter teman teman nya,
cuma beberapa orang saja yang dekat sama Boy salah satu nya Aris.
Tak lama Kemudian terdengar suara bell masuk sekolah berbunyi, mereka langsung menghentikan obrolan mereka dan langsung berjalan menuju ruang kelas baru mereka.
"Ganggu aja nih bell, padahal kan kita lagi asik asik nya ngobrol" ucap boy sambil berjalan.
"Ya Udah gak apa apa, nanti kita lanjut di kelas ngobrol nya" ucap aris sambil berjalan.
"lagian ini kan hari pertama masuk sekolah, pasti belum langsung belajar" sambung Bari.
"iya betul, paling cuma perkenalan sama wali kelas kita" ucap Romi.
Saat masuk di dalam kelas, pandangan boy langsung melihat sekelilingnya, dan tanpa di sengaja pandangan nya bertemu sang pujaan hati nya, ia tersenyum pada boy dan boy membalas nya dengan mengangguk.
Boy merasa sangat bahagia sekali, karena baru saja ia masuk ke kelas baru nya sudah di sambut dengan senyuman manis gadis pujaan hati nya.
Boy langsung mencari tempat duduk, ia memilih untuk duduk di pojok belakang kelas, tempat yang selalu jadi pilahan Boy dari semenjak ia masih duduk di bangku SD.
"Gue duduk di sini Bos" ucap boy pada seorang siswa yang berperawakan jangkung.
"Ok, silah kan Duduk aja, orang masih kosong kok" ucap murid jangkung itu.
"Kenalin nama gue Boy" ucap boy sambil menjulurkan tangan nya.
"Gue Tio" ucap siswa jangkung itu sambil menjabat tangan Boy.
Bersamaan dengan itu seorang guru wanita masuk kedalam kelas.
"Selamat pagi anak anak" sapa ibu guru itu.
Semua siswa dan siswi langsung berhamburan menunju tempat duduk mereka masing masing
"Selamat pagi Bu,,!' sahut mereka berbarengan.
Bu guru meletakkan buku yang di bawa nya ke atas meja lalu ia duduk, ia memperhatikan para murid nya sesat sebelum ia berbicara.
"Sebagian dari kalian pasti udah kenal siapa ibu kan?"
"Bagi yang belum tahu, nama ibu, ibu weny dan ibu yng akan menjadi wali kelas kalian, ada yang mau kalian tanya kan" ucap Bu weny sambil pandangan nya melihat kearah murid murid nya.
Para siswa dan siswi hanya diam, tidak ada yang mau bertanya.
"Baik lah, jika tidak ada yang mau di tanya kan, ibu langsung absen kalian sekalian sambil memperkenalkan diri" ucap Bu weny.
"Yang ibu panggil nama nya langsung berdiri ya, biar teman teman kalian pada tahu siapa nama kalian" ucap Bu weny, lalu ia mulai mengabsen nama mereka
"abdul,,Azis,,Anisa, boy,,," seru Bu weny mulai memanggil nama mereka.
ternyata semua nya ada 35 siswa, terdiri dari 10 siswa laki laki, dan 25 siswi perempuan.
Setelah semua nya selesai di panggil nama nya dan saling memperkenalkan diri Bu guru berkata.
"Baik perkenalan sudah selesai, ibu berharap kalian akan semakin akrab kedepan nya" ucap Bu weny
"Dan sekarang kita akan buat struktur organisasi kelas dulu, kita pilih ketua kelas, sekretaris dan bendahara, kita akan vote" perintah Bu weny.
Singkat cerita akhir nya terbentuk lah struktur organisasi kelas, dengan guntur sebagai ketua kelas dan Dedi wakil nya, Cindy sebagai sekretaris dan vina sebagai bendahara.
Hingga akhir nya bell tanda istirahat pun berbunyi
"Baik lah anak anak, untuk hari ini ibu rasa cukup, sekarang silahkan istirahat" ucap Bu weny "Terimakasih untuk hari ini, sampai ketemu di pertemuan berikutnya
setelah bu weny keluar, para siswa pun langsung keluar untuk menikmati jam Istirahat mereka, sementara Boy Masih terlihat duduk bersama dengan Tio