APRILIANSYAH WIJAYA pria berusia 24tahun seorang guru olahraga dan merupakan atlit renang dan basket, pria segudang prestasi yang sangat diidolakan oleh semua wanita.
Tak sedikit para siswi ingin menarik perhatian nya tapi sayang semuanya sia-sia, karna seorang liansyah hanya tertuju pada satu siswi disana yang terkenal dengan kepintaran dan prestasinya.
Semua orang menjulukinya bunga sekolah paras yang cantik, ramah, dan selalu menjaga tata krama dan kesopanan nya itu merupakan siswi yang selalu menduduki peringkat pertama setiap tahunnya
#Pagi hari
~RUMAH KEL WIJAYA
seorang pria sedang bersiap diri dengan wajah yang sudah segar dan tubuh berotot dibalut setelan olahraga yah,dia adalah APRILIANSYAH putra tinggal keluarga Wijaya keluarga tersohor akan kekayaannya dan kejeniusan berbisnis nya tapi sayang Laki-laki tampan ini tumbuh tampa kasih sayang kedua orang tuanya.Dia hanya hidup dengan sepasang suami istri yang merupakan pengasuh dirumahnya sedangkan semua keluarga nya meninggal akibat pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pesaing bisnis nya.
setiap pagi lian selalu berangkat lebih awal agar bisa mengikuti gadis kecil yang telah mencuri hati nya, gadis bertubuh mungil dengan wajah imut dan ceria selalu mengisi hari-hari kosong nya meskipun hanya dari kejauhan tapi lian sangat menyukainya.
seperti hari ini dia sudah stay didepan rumah gadis itu memperhatikan setiap aktifitas yang dilakukan sang gadis sesekali senyum terpancar diwajah nya karna ulah ceroboh gadis itu meski setiap pagi tapi lian tidak pernah bosan memperhatikan nya.
Disebuah rumah sederhana,seorang gadis bernama AZALEA atau lebih sering dipanggil LEA sedang bersiap untuk sekolah.Dia hidup berdua dengan sang ibu karna ayah nya sudah meninggal,korban tabrak lari beberapa tahun yang lalu yang sampai saat ini belum terungkap siapa pelakunya.
"selamat pagi bu lea udah siapin sarapan dan semua pekerjaan rumah sudah selesai, sekarang kita sarapan sebentar lagi lea berangkat sekolah" ucap AZALEA sambil menata makanan.
"Lea,sudah ayo sarapan sebelum terlambat sekolah jangan trus mengerjakan semuanya biarkan ibu membantu sayang" jawab bu RITA karna sang anak selalu tidak mengijinkan dirinya bekerja atau pun membantu pekerjaan rumah,semua selalu putrinya selesaikan sebelum dirinya bangun.
mereka berdua pun makan dengan sesekali candaan sang ibu membuat putrinya malu"nak, berhentilah kerja dicafetaria biar ibu yang bekerja kamu fokus saja pada cita-cita mu"ucap bu rita dengan lembut
"maaf bu, Lea tidak bisa berhenti bekerja disana ibu tidak perlu khawatir insyaallah Lea bisa membagi waktu antara pekerjaan dan sekolah, ibu tenang aja yah dan Lea tidak ingin ibu bekerja lagi" jawab Lea mengusap tangan ibunya dengan lembut
"memang kamu tidak ingin seperti teman-temanmu diluaran sana?bahkan selama sekolah ibu hanya mengetahui satu temanmu" ucap bu rita menatap anak semata wayangnya yang kini sudah memasuki masa remaja
"Lea tidak ingin menghabiskan waktu dengan bermain-main, Lea ingin membuat ibu bangga dan membuat perjuangan alm ayah tidak sia-sia.Dan Lea punya banyak teman disekolah tapi cuman GIO yang sangat dekat dengan lea ibu tenang saja anak ibu ini sangat pandai bergaul yah meski masih jomblo bu" Jawab Lea dengan senyum menghiasi bibir tipis nya
"ibu sama sekali tidak keberatan jika kamu berpacaran tapi ingat batasan nak,ibu tau anak gadis ibu sangan manis"ucap bu rita mengusap kepala sangat anak dengan sayang
*terimakasih mas sudah mengijinkan aku memiliki anak sebaik lea, liatlah dia tumbuh dengan baik dan pintar tak terasa 7 tahun sudah kamu pergi mas meninggalkan kami berdua.Hanya doa yang bisa kami berikan sekarang semoga kamu bahagia diatas sana aku merindukan mu mas*batin bu rita
greep
Tiba-tiba sebuah pelukan hangat bu rita dapatkan dari putri kesayangan nya" ibu jangan melamun dong, ayah tidak akan senang melihat ibu sedih,apa Lea ijin aja temanin ibu dirumah"ucap Lea dengan lembut.
"ibu tidak apa sayang,pergi berangkatlah sebentar teman yang cerewet mu akan datang jangan membuat ibu pusing karna dia mengoceh kan tetangga nya" ucap bu rita iringi tawa
"assalamu'alaikum lele jumbo ayo berangkat Gio yang tampan dan manis sudah datang" teriak remaja Laki-laki berwajah manis dengan tubuh tinggi semampai itu bernama GIORNATA PUTRA teman masa kecil Lea
Sedangkan kedua wanita didalam rumah menutup telinga mendengar teriakan Gio yang menggelegar"Walaikumsalam kamu bisa jangan berteriak Gio gendang telinga ku sakit mendengar teriakan geledek kamu itu"ucap Lea dengan wajah kesal
"Walaikumsalam nak,maaf merepotkan kamu harus jemput Lea trus" ucap bu rita tersenyum lembut
"tidak bu Gio kan tampan rela kok jemput lele jumbo, ibu gak usah sungkan lagian kami sekolah dan bekerja ditempat yang sama jadi aman bu" ucap gio
"yasudah berangkat lah nanti kesiangan loh"jawab bu rita, kedua remaja itu pun langsung pamit dan berangkat kesekolah
~SMA NUSA BAKTI
semua murid sudah berkumpul dilapangan bersiap mengikuti pelajaran olahraga, jika siswi disana bersemangat karna melihat sangat guru idola mereka berbeda dengan para siswa yang bersemangat melihat bunga sekolah yang mereka kagumi.
Kini lian sudah berdiri didepan sana teriakan histeris siswi melihat sang guru hanya menggunakan setelan sport yang sangat pas ditubuhnya.
"Baiklah semua sudah berkumpul? " ucap lian dengan tegas
"sudah pak" jawab semua murid,Lian pun mulai ngabsen satu persatu muridnya dan mulai mengajar,tapi tampa semua tau lian sejak tadi trus mencuri pandang pada sangat murid yang hari ini begitu cantik dengan baju olahraga rambut panjang yang diikat ekor kuda membuat kecantikan nya begitu terpancar.
*apa dia tidak melihatku sama sekali,bahkan semua siswi berteriak histeris sejak tadi?aku harus memeriksa matanya bahkan sekali pun dia tidak melirik atau menatapku*batin lian dengan kesal memang sejak tadi lian tidak melihat Lea menatap bahkan gadis itu hanya acuk dengan keberadaan nya.
"Lele aku kok ngerasa pak lian merhatiin kamu dari tadi" bisik Gio dengan pelan membuat Lea langsung berbalik menatap Gio dengan kesal pasalnya bukan hanya sekali tapi sering Gio bilang begitu tapi Lea tidak percaya dengan ucapan sahabatnya.
"stop deh gio pak lian pasti merhatiin lah orang dia guru disini dan jangan sampe anak-anak dengar bisa gawat secara yahh fans pak lian itu nakutin banget diam sekarang perhatikan pak lian" jawab Lea sambil memperhatikan lian yang sedang menjelaskan didepan sana.
*dia selalu saja tebar pesona pada semua siswi pake baju ketat banget bikin mereka berisik aja nyebelin banget*batin Lea tapi gadis cantik ini menutup dengan wajah cueknya seakan tidak peduli dengan pandangan didepannya
"azalea silahkan maju" teriak Lian dengan tegas
"saya pak tapi.... " jawab Lea dengan gugup
"iya kamu siapa lagi apa disini ada yang bernama azalea selain kamu" ucap lian dengan wajah dingin nya padahal hati nya begitu panas melihat Gio berbisik-bisik dengan Lea.
next