Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
Cinta Leon

Cinta Leon

leonidas | Bersambung
Jumlah kata
35.9K
Popular
100
Subscribe
11
Novel / Cinta Leon
Cinta Leon

Cinta Leon

leonidas| Bersambung
Jumlah Kata
35.9K
Popular
100
Subscribe
11
Sinopsis
PerkotaanSekolahCinta Sekolah
Leon dirgantara, seorang anak SMA yang memiliki wajah sangat sempurna, tapi dalam urusan percintaan dia tidak sesempurna wajah nya, malah dia harus menggigit jari saat gadis impian nya di ambil oleh pria lain,,Hingga akhir nya pertemuan nya yng tidak sengaja dengan seorang gadis cantik berwajah Baby fece yang membuat nya langsung jatuh hati, tapi siapa sangka kalau gadis cantik itu adalah guru di sekolah nya.,, Bagaimana kah perjuangan Leon untuk mendapat kan cinta beda usia nya itu
Empat sekawan

Leon dirgantara, seorang murid SMA yang memiliki wajah sempurna tapi tidak sempurna dalam hal percintaan, ia baru saja menelan kenyataan pahit setelah gebetan nya baru saja di ambil orang lain.

Saat ini ia sedang menjadi bulan bulanan sahabat sahabat setia nya yang hampir semua nya tidak mempunyai akhlak, bagaimana tidak saat sahabat nya lagi bersedih mereka malah membuly leon habis habisan.

"Woii,,sana pulang lu, makin stress gue lihat muka lu yang di lipat kayak dompet akhir bulan" ucap seseorang yang berwajah oriental sambil melempar kulit kacang keatas kepala seorang pemuda yang sedari tadi duduk bengong seperti sapi ompong

"Iya bener, mending lu balik, cuci muka, cuci kaki, sikat gigi, terus bobo, gak usah pasang muka sadboy gitu padahal wajah mendukung jadi playboy" ucap salah satu nya lagi yang berambut pirang.

"Kasihan banget sih lu Ley sampai bisa terjebak friendzone, deketin bertahun tahun, tapi akhir nya cewek nya malah jadian sama yang lain, Udah kayak sinetron percintaan aja, hahahaha" ejek pria berwajah oriental itu lagi.

"Pusing gue lihat lu, kerjaan nya patah hati melulu, kemarin pas luna Maya menikah juga lu nangis, lama lama kucing tetangga kawin juga lu tangisin, hahaha" sambung yang berambut pirang.

Mereka berdua adalah jemes dan azka, james adalah pria yang berambut pirang, sedang kan Azka adalah pria yang berwajah oriental mereka adalah sahabat setia nya Leon.

"Hey,,dasar Kalian berdua teman laknat, gue lagi sedih nih, bukannya di hibur, atau kasih kata kata motivasi kek kayak mario teguh malah nyinyirin gue terus" ucap leon sambil mendengus kesal.

"Hehehehe, hidup gue kayak ada yang kurang kalau belum ledekin lu" ucap Azka.

"Habis muka lu kayak orang pantes untuk di bully" sambung James

"Lihat aja nanti kalau gue udah dapet gebetan, sementara lu berdua masih jomblo, gue ketawain lu sampai gue terkencing kencing di celana" kesal Leon.

"Hahahaha,," mereka berdua malah tertawa kencang dengan pernyataan penuh percaya diri Leon, mereka merasa Leon pasti bakal jomblo sampai akhir secara mereka pikir yang waras aja susah dapet jodoh, apalagi Leon yang kewarasan nya masih sangat di ragukan, hehehehe.

"Pede lu emang gue salutin ley, gue saranin lu lebih baik bnyakin main aplikasi jodoh, siapa tahuu dapet cewek, ya minimal cewek jadi jadian juga gak apa apa, hehehehe" mereka kembali tertawa hingga mengeluarkan air mata.

"Dasar teman teman Durhaka,,!" ucap Leon.

Itulah kedua teman Leon, tiada hari tanpa membuly sahabat nya itu, sedari awal Memang Leon sadar, tidak ada guna nya curhat sama dua manusia gendeng ini, tapi sayang nya mereka adalah sahabat sahabat sejati nya.

Masih ada satu lagi sahabat Leon, ia adalah pria berambut cokelat dengan mengenakan kacamata, dan ia baru saja datang ekpresi wajah nya mirip frezer, dingin membeku.

"Raka, akhir nya lu Dateng juga, tolong bantuin adek, adek udah capek di zholimin sama mereka berdua" ucap Leon saat melihat Raka, sambil mendekati Raka ia merentangkan kedua tangannya hendak memeluk Raka.

"Plakk,,!" sebuah keplakan mendarat di jidat Leon

"Aduh,,tega banget lu KA sama dedek" ringis Leon dengan wajah memelas nya.

Raka menatap Leon dengan tatatan dingin nya, sudah bosan dia lihat kelakuan tiga sahabat nya ini, tapi emang tingkah konyol Leon terkadang sangat menghibur itulah yang membuat persahabatan mereka lebih berwarna.

Mereka berempat adalah murid SMA, di salah satu SMA favorite, saat ini mereka duduk di kelas.

"Raka, Raka gak kasihan apa sama Leon, di bully mereka terus" Rengek Leon pada Raka.

Raka hanya diam tanpa ekpresi ia tidak menghiraukan Leon.

Raka mengangkat alis nya, pandangan nya tertuju pada Azka dan James yang asik menikmati kacang kulit di temani kopi dan rokok, tatapan nya terhenti pada bungkusan dan kulit kacang yang berserakan dimana mana, Raka meneguk ludah nya kasar, alarm tanda bahaya seolah baru di nyalakan.

"Raka, Raka ayo dong belain aku" rengek Leon

"Cabut,,!" ucap Raka singkat, jelas, padat dan menyakitkan, begitulah sifat Raka tak hanya tanpa ekspresi tapi juga pelit bicara.

Leon tampak kesal karena ucapan nya tidak di hiraukan oleh Raka, sahabat nya yang satu ini memang dingin, malas bicara, padahal kan bicara gratis, gimana kalau bayar, mungkin Raka sebulan sekali baru ngomong? tapi di antara mereka berempat, Raka lah yang paling Waras sebagai manusia bumi.

"Iya, ,,iya,,gue cabut, dasar gendeng baru juga Dateng udah main usir aja" ucap Leon sambil melangkah pergi meninggalkan ketiga sahabatnya.

"Beresin gak,,!" ucap Raka singkat padat dan tegas terdengar saat Leon sudah berada di ambang pintu rumah Raka.

Ya, mereka saat ini sedang berada di rumah Raka, Leon, Azka dan James selalu senang berkumpul di rumah Raka, karena rumah Raka sangat mewah, fasilitas nya lengkap dan juga di rumah nya tidak pernah kehabisan stok makanan, hanya saja sayang pemilik rumah nya galak kayak ibu ibu lagi datang bulan, Raka gak bisa melihat rumah nya berantakan atau pun menemukan kotoran sedikit pun, Raka sangat suka kebersihan dan kerapian, saat Raka melihat kulit kacang yang berserakan otomatis membuat nya langsung naik darah turun eek.

"Woii,,,jangan lari lu,,!" teriak Azka pada Leon.

"Leon kampret, gak setia kawan lu,,!" teriak james .

Leon melihat kearah dua sahabat nya itu dari kejauhan sambil tersenyum lebar, Ia juga mengacung kan jari tengah nya kearah azak dan jemes.

"Hehehehe, rasain lu, lagian lu berdua kan yang bikin berantakan, kenapa gue yang suruh bantuiin beresin, yang jelas gue masih sakit hati dari tadi di bully terus, asal lu tahu ya ini tuh hati bukan ember tahan bocor atau pun tahan banting" gumam Leon dalam hati nya, lalu ia bergegas menuju sepeda motor nya yang ada di halaman rumah raka

Leon langsung menaiki motor sport berwarna putih kesayangan nya, setelah memakai helm dan jaket nya ia langsung pergi meninggalkan halaman rumah raka

"Hehehehe, siap siap tuan putri, pangeran datang menunggangi kuda putih" batin Leon menghayal

Saat dalam pertengahan perjalan nya menuju rumah, Leon tiba tiba di kaget kan oleh seseorang yang melintas didepan motor nya membuat Leon spontan mengerem mendadak.

Leon membelokkan stang motor nya hingga ia akhir nya menabrak pembatas jalan dan terjatuh.

"Brakkk,,!"

"Astaga kuda putih gue" ucap Leon sambil mencoba bangkit berdiri

"Aduh sayang, lu gak kenapa kenapa kan?, astaga body lu hancur, gue harus bawa lu kerumah sakit, kita harus cepat ke dokter bedah biar lu di operasi plastik sekalian, padahal kredit lu kan belum lunas" Ucap Leon meratapi nasib malang nya.

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca