Semua novel yang kamu inginkan ada disini
Download
ALVIN ALEXANDER'S LOST INDENTITY

ALVIN ALEXANDER'S LOST INDENTITY

Hidda | Bersambung
Jumlah kata
114.0K
Popular
407
Subscribe
66
Novel / ALVIN ALEXANDER'S LOST INDENTITY
ALVIN ALEXANDER'S LOST INDENTITY

ALVIN ALEXANDER'S LOST INDENTITY

Hidda| Bersambung
Jumlah Kata
114.0K
Popular
407
Subscribe
66
Sinopsis
PerkotaanSekolahMafiaPertualangan
Alvin Alexander, putra bungsu seorang pengusaha kaya, menghilang secara misterius sepuluh tahun yang lalu pada usia lima tahun setelah kecelakaan tragis. Selama itu, ia diasuh oleh seorang mafia bernama Revan, yang memberinya pendidikan komprehensif dan pelatihan bela diri. Sementara itu, di rumahnya, Alvin digantikan oleh Levin, seorang anak angkat dari panti asuhan, dan sang kakak, Christy Alexander, yang terpaut tujuh tahun lebih tua, perlahan melupakan keberadaan adiknya. Ketika Alvin kembali setelah satu dekade, ia disambut dengan dingin dan acuh tak acuh oleh orang tua serta Christy, yang sibuk dengan Levin. Kecewa namun tetap tenang, Alvin menemukan rumahnya telah berubah, hanya ada foto Levin yang terpajang, seolah ia tak pernah ada. Akankah kebenaran di balik masa lalu Alvin sepenuhnya terungkap, dan bisakah keluarga Alexander benar-benar bersatu kembali di tengah bayangan ancaman dan misteri yang mengintai?
Pulang ke asing nya sendiri

Sepuluh tahun adalah waktu yang lama untuk melupakan. Namun, bagi keluarga Alexander, sepuluh tahun adalah waktu yang cukup untuk mengganti.

Pada usianya yang kelima, Alvin Alexander, putra bungsu dari konglomerat Alexander yang disegani, menghilang tanpa jejak dalam kecelakaan mengerikan. Kecelakaan yang merenggut segalanya, kecuali mungkin, ingatannya akan sebuah rumah yang hangat dan seorang kakak perempuan yang selalu melindunginya, Christy Alexander. Christy, tujuh tahun lebih tua darinya, adalah satu-satunya tautan yang ia punya dengan masa lalu yang telah terkoyak.

Namun, takdir memiliki jalannya sendiri. Alvin diselamatkan oleh Revan, seorang mafia berhati emas. Di bawah asuhan Revan, Alvin tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga tumbuh. Ia diasah dalam berbagai disiplin ilmu, dari pendidikan formal hingga seni bela diri yang mematikan. Revan membentuknya menjadi sosok yang tangguh, cerdas, dan penuh perhitungan.

Kepulangan yang hampa

Ketika Alvin akhirnya kembali setelah sepuluh tahun, rumah megah keluarga Alexander terasa seperti tempat asing. Ia tiba di teras, disambut bukan dengan pelukan hangat atau tangis haru, melainkan tatapan dingin dan acuh tak acuh. Ayah dan ibunya berdiri di depan pintu, memandangnya sesaat, lalu ayah Alvin berbalik masuk, sibuk dengan dunianya sendiri. Tak ada pertanyaan, tak ada kelegaan, hanya kehampaan yang menusuk.

Pandangan Alvin menyapu sekeliling. Dinding-dinding yang dulu dipenuhi kenangan, kini menampilkan wajah baru. Foto-foto dirinya yang dulu terpampang, kini digantikan oleh sosok lain: Levin, seorang anak angkat dari panti asuhan, yang entah bagaimana telah mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.

Di antara semua itu, ada Christy. Kakak yang paling ia rindukan, yang ia bayangkan akan menyambutnya dengan dekapan erat dan senyum hangat. Namun, Christy hanya memandangnya sekilas, lalu kembali fokus pada Levin, yang duduk di sampingnya, tertawa dan bercanda. Hati Alvin mencelos, kecewa, tetapi ia tetap diam. Tanpa berkata apa-apa, ia melangkah masuk dan menuju kamarnya yang dulu.

Beberapa hari berlalu, dan Alvin mencoba mendekati Christy lagi. "Kak Christy," panggilnya lembut.

Christy menoleh, tatapannya kosong. "Aku sudah lupa kamu," katanya dengan nada skeptis yang menusuk. "Kamu siapa? Datang hanya membuat masalah dan mengganggu."

Alvin hanya tersenyum tipis, ketenangan yang aneh terpancar dari wajahnya. Ia tidak menanggapi, hanya berbalik dan pergi.

Senyum di Balik Bayangan

Suatu sore, Alvin melihat Christy berkutat dengan tumpukan dokumen di ruang kerja ayahnya. Raut wajahnya tegang, jelas kesulitan dengan pekerjaan kantor di perusahaan Alexander. Alvin mendekat. "Butuh bantuan?" tanyanya datar.

Christy mendongak, alisnya terangkat. "Ini bukan urusanmu," jawabnya dingin, menolak tawaran itu mentah-mentah.

Namun, Alvin tak gentar. Dengan tenang, ia mulai menjelaskan poin-poin krusial yang Christy lewatkan, menganalisis masalah dengan presisi yang menakjubkan. Christy terkejut, matanya membelalak tak percaya. "Bagaimana kau tahu semua ini?" tanyanya.

Alvin hanya tersenyum khasnya, senyum tipis yang penuh misteri. "Belajar dari jalanan," jawabnya singkat, lalu berbalik pergi, meninggalkan Christy dalam kebingungan.

Kembali ke Arena Lama

Beberapa hari kemudian, saat makan malam, ayah Alvin membuat pengumuman yang mengejutkan. "Alvin akan bersekolah di salah satu sekolah paling terkenal dan bergengsi," katanya.

Christy mendengus. "Jangan memalukan keluarga Alexander," tukasnya sinis.

Levin yang duduk di sebelahnya, menyentuh tangan Christy, menenangkan. "Sudah, Kak," katanya lembut. Levin, anehnya, tidak menunjukkan rasa tersaingi sedikit pun dengan kepulangan Alvin. Justru, ia tampak mencoba menjadi jembatan.

Hari pertama sekolah tiba. Alvin melangkah di koridor yang ramai, atmosfernya dipenuhi aura kemewahan dan kekuasaan. Namun, bahkan di sekolah bergengsi ini, masalah lama tetap ada. Sekelompok anak laki-laki dengan antek-anteknya menghadangnya di koridor yang sepi.

"Anak baru, ya?" salah satu dari mereka menyeringai. "Sini, uangmu mana? Itu peraturan di sini untuk anak baru."

Alvin menatap mereka dengan mata tajam, ekspresinya tenang, tanpa rasa takut. "Aku tidak punya uang untuk kalian," jawabnya dengan suara tegas, memotong semua gertakan mereka. Kata-katanya yang lugas, disertai aura yang tak terbantahkan, membuat anak-anak itu terdiam sejenak. Tanpa perlu pertumpahan darah, mereka berbalik dan pergi, meninggalkan Alvin berdiri sendiri di koridor, bayangan panjang masa lalu dan masa depannya membayang di belakangnya.

Apakah Alvin akan mampu menjembatani jurang yang tercipta antara dirinya dan keluarganya? Atau akankah ia terus menjalani hidupnya sebagai orang asing di rumahnya sendiri?

Lanjut membaca
Lanjut membaca
Download MaxNovel untuk membaca