

3000 tahun yg lalu
Di sebuah puncak gunung yang tinggi suasana terasa hening bahkan udarapun terasa diam tak bergerak saat sebuah senyum dari seorang kakek sakti bernama Cakra telah selesai menulis ilmunya dengan kekuatan spiritual yang di keluarkan dari jarinya..
Ilmu itu di tuliskan ke sebuah kulit kangguru yang kekuatan kulitnya di anggapnya mampu bertahan hingga ribuan tahun.
"kedepan agar kelak seseorang yang menemukan ilmu ini bisa menjalankan tugasnya menjadi penyeimbang dunia" gumamnya dalam hati
Dengan menumpahkan sedikit kekuatan spiritual ke kulit ini, tiba tiba kulit itu tampak seperti kain yang di lapisi emas
Yang cahayanya menerangi area di sekitarnya yang di penuhi oleh pepohonan tua yang berukuran besar
"Ilmu ini hanya bisa di serap oleh orang yang memiliki hati bersih tanpa iri dan dengki disertai jiwa welas asih" gumam kakek Cakra lagi dalam hati
Sekarang tugasku sudah selesai di dunia ini sebagai penyeimbang
sudah saatnya aku berpindah ke dimensi berikutnya di ikuti senyumnya yang walaupun umurnya hampir 1000 tahun tetapi wajahnya terlihat seperti lelaki mapan berusia 40 an tahun
Tahun 2025
"Do langkahmu seperti anak perempuan yang selesai dipingit aja" teriak Tony memanggil temanya yang bernama lengkap Widodo agar jalannya lebih cepat karena teman teman mereka berada dengan selisih jarak sekitar 20 meter di depannya
Disusul oleh ketawa Roy,Safri dan Dava..mereka berlima adalah sahabat dari SMP yang hingga kini mempunyai hobi yang sama yaitu menaklukan gunung gunung tinggi di Indonesia dan bermain sepakbola
"Ayo lokasi yang kita tuju sudah mulai nampak,dan mungkin 10 menit kedepan kita sudah sampai" teriak Roy
Mereka berlimapun mempercepat langkah mereka yang di dorong oleh semangat yang di baluti perasaan senang
Begitulah jiwa jiwa petualang dengan arah tujuan yang pasti walaupun banyak rintangan yang harus dilewati dalam mencapai tujuan mereka
Setelah beberapa saat sampailah mereka pada area yang menjadi tujuan dan tempat istirahat mereka
Tony dan Widodo bertugas mendirikan tenda untuk mereka berlima dan tenda untuk barang barang logistik untuk keperluan selama mereka disana
Dava bertugas memasak makanan dan menyiapkan beberapa kebutuhan untuk mereka bersantai
Sedangkan Roy dan Safri bertugas mengambil air dan kayu kering untuk mereka minum dan bahan api unggun saat malam hari tiba
"Oke semuanya sudah komplit dan tugas pertama kita selesai" celetuk Widodo pada teman temanya
Mereka berlima tanpa komando langsung berjalan ke tanah yang agak lapang bersantai ria sambil menikmati sunset dan kopi yang sudah di siapkan Dava
Saat malampun tiba....
setelah menyalakan api unggun merekapun bernyanyi di iringi gitar yang di mainkan oleh Tony membawakan lagu barat dan lagu Indonesia dengan perasaan bahwa mereka sedang konser di suatu panggung besar layaknya artis ibukota
"Ayo mainkan lagu ternyata kau mendua dari Sir Rooney band" ucap Roy yang di sambut gelak tawa mereka dengan sejadi jadinya dan mata mereka tertuju kepada Widodo
"Sudahlah Do,wanita yang menduakan elu beberapa hari yang lalu jangan di kenang lagi"di sambut gelak tawa lagi oleh mereka berlima
" Masih banyak stok wanita yang paten di Indonesia dr Sabang sampai Merauke"
Setelah di serang dari berbagai penjuru,Widodo hanya cengar cengir hingga dia berkata "tapi"
Dan suasana pun menjadi hening dan ruangan disekitarnya seperti kedap udara.
bahkan dedaunan pun berhenti bergoyang seolah olah memasang kupingnya untuk menanti jawaban Widodo
"Tapi apa??" Tanya Dava
"Tapi uangku masih di pake dia 2juta" jawab Widodo
Dan ketawapun pecah melebihi ledakan nuklir yang meradiasi dan merambat ke alam sekitarnya.
Tanpa mereka sadari dilokasi yang tidak jauh dari mereka berada,sebuah benda seakan hidup dan mengeluarkan cahaya kuning emas secara samar seakan benda itu tersenyum karena mendengar suara dari tuan barunya yang sudah dinantikannya selama 3000 tahun
Pagi yang cerah
"Bangun bangun bangun" teriak Safri dengan semangat paginya membangunkan teman temannya
Dengan muka kodok yang terkejut bangun, mereka pun mencuci muka dan menggosok gigi mereka.Sedangkan Safri yang sudah duluan bangun memasak air dan membuatkan kopi untuk teman temanya.
"Kita nyantai disini saja"teriak Safri yang sudah duluan duduk di situ di temani sinar matahari pagi dan udara pegunungan yang terasa segar yang tidak bisa mereka dapatkan saat mereka berada di kota.
Mereka berlimapun menikmati keindahan alam dan dalam perasaan mereka masing masing merasakan kekaguman atas ciptaan yang maha kuasa
Setelah mereka sudah cukup menikmati kopi dan mengunyah roti kebeng sebagai menu pembuka di pagi hari mereka pun bersiap untuk mandi di lokasi yang tak jauh dari tempat mereka berkemah
Lokasi itu sekitar 15 menit perjalanan dari tenda tempat mereka tinggal.Dan lokasi itu sudah mereka tandai dengan potongan kain yang telah mereka ikatkan di salah satu ranting pohon yang telah mereka lalui.
"Ayo saatnya berenang" celetuk Roy
Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 15 menit mereka pun sampai di tempat tujuan.Ternyata lokasi tempat mereka mandi adalah air terjun mini yang entah bagaimana bisa terbentuk seperti di film film fantasi yang pernah mereka tonton..Mereka pun takjub dan sangat gembira
Tanpa menunggu komando,Safri langsung menceburkan dirinya ke dalam air yang tampak segar dan indah itu.
Disusul oleh teman temanya yang lain.Muka mereka semua ceria seakan telah menemukan harta Karun yang paling berharga
"Do,ayo kita panjat batu itu agar kita bisa terjun ke bawah"sahut Tony
"Ton lu periksa dulu di bawah air itu,takutnya begitu lu terjun ada batu besar di bawah sana"timpal Dava
"Aman Cok..,barusan sudah gw cek" balas Tony
Mereka pun bergaya seperti perenang melakukan lompatan lompatan di kejuaraan renang dunia.Di saat mereka sedang bersenang senang,Roy meminta ijin kepada teman temanya
" Bro gw ngungsi sebentar ya,perut gw mules mau boker"
"Oke" jawab Tony dan setelah itu melanjutkan gerak terjun bebasnya dari atas batu.
Roy mempercepat jalanya untuk mencari lokasi yang pas untuk dia membuang hajatnya.tak lama dia berjalan dia menemukan tempat yang agak aneh dimana terletak pohon besar dan di sebelahnya ada batu besar yang hanya berdiri di situ sendirian.
Dia pun menghampiri tempat itu dan merasa tempat ini pas untuk boker.
Setelah membuang hajatnya dia cebok dari sumber air kecil dari lokasi dia berada.rasa penasaran akan pohon dan batu besar itu membuat Roy kembali lagi dan menghampiri benda itu.
Dia saat itulah dia melihat cahaya samar keemasan dari sudut batu....Dia menghampiri dan melihat bahwa cahaya itu berasal dari kain yg sebenarnya itu adalah kulit kangguru dimana 3000 tahun yang lalu kakek sakti bernama Cakra menuliskan semua ilmunya di kulit hewan ini.
"Aneh sekali gumamnya dalam hati"
Dengan perasaan takut tapi penasaran,dia memberanikan diri untuk menyentuh benda itu.Dan kejadian aneh pun terjadi.
Dalam keadaan sadar tapi berasa di dalam mimpi,hadir sebuah sosok yang bijaksana menatapnya dengan penuh kasih sayang dan mengatakan:
"Selamat cucuku,kau sudah menemukan harta Karun yang tak ternilai harganya dan menjadi penyeimbang dunia.Dunia yang penuh energy negatif dan yang kau dapatkan ini adalah energy positif"
Tanpa Dia sadari,energy dari kulit hewan itu menyalurkan energy spiritual yang berasal dari alam semesta berkumpul di bawah pusarnya dan membentuk seperti bangunan megah yang kokoh dan bersinar"
Semua informasi yang ada pada kulit hewan itu tersimpan di memori otaknya satu persatu yang berisikan.:
PEMBERSIHAN TUBUH,...PERNAPASAN SEMESTA....,PERGERAKAN SEMESTA....PENGOBATAN dan FILSAFAT DEWA.